28 menggunakan mind map, siswa diharapkan mampu belajar aktif, dan dan
bersemangat saat belajar. Siswa diharapkan mampu mandiri melalui pembelajaran menggunakan mind map dengan cara membuat catatan sesuai keinginan dan
kreasi siswa, sehingga dapat membantu menunmbuhkan dan meningkatkan kemandirian belajar siswa terutama dalam mata pelajaran IPS.
H. Hipotesis Penelitian
Hipotesis yang diajukan oleh peneliti adalah penggunaan metode mind map dapat meningkatkan kemandirian belajar IPS siswa kelas VB SD Negeri
Gedongkiwo.
I. Definisi Operasional
Beberapa istilah yang perlu didefinisikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Kemandirian Belajar
Kemandirian belajar IPS merupakan merupakan suatu sikap yang membuat seseorang bebas, kreatif, percayaan diri serta tanggung jawab dalam melakukan
segala sesuatu atas dasar kehendaknya sendiri sehingga tidak mudah bergantung pada orang lain. Dengan adanya sikap mandiri, setiap orang harus mampu
mengembangkan kemampuannya serta percaya akan kemampuannya sendiri. 2.
Mind Map Mind map merupakan cara belajar aktif yang membantu siswa untuk
mengembangkan kreativitas dan pengetahuannya.Metode mind map membantu siswa untuk dapat mencatat dan meringkas materi yang dipelajari sesuai kehendak
siswa, siswa diberikan kebebasan untuk berkreasi dalam membuat catatan
29 tersebut. Cara atau langkah-langkah dalam membuat mind map yaitu: a menulis
mencatat judul materi di bagian tengah kertas; b menuliskan beberapa kata kunci dari materi di bagian atas, bawah, samping kanan dan kiri dari bagian tengah judul
tadi membuat cabang dari pusat; c menuliskan isi atau penjelasan sesuai kata kunci yang telah dibuat secara singkat dibuat bercabang kembali; d
menggunakan garis untuk mengaitkan antar kata kunci jika terdapat keterkaitan; e menggunakan warna atau gambar sesuai keinginan kreasi untuk memperjelas
dan membuatnya lebih menarik. Sedangkan langkah-langkah pembelajaran di kelas dengan menggunakan metode mind map yaitu sebagai berikut.
a. Menentukan dan memberikan materi. Guru memberikan materi sekaligus
menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dipelajari oleh siswa. b.
Membaca isi materi. Masing-masing siswa membaca dan mempelajari materi yang diberikan oleh guru lebih dalam.
c. Menentukan pokok materi atau hal-hal penting dari materi. Masing-masing
siswa membuat ringkasan materia ataupun menandai dan menggarisbawahi pokok-pokok bacaan.
d. Membuat mind map. Guru menunjukkan contoh mind map dan membimbing
siswa dalam membuat mind map. e.
Mempresentasikan mind map dan ngevaluasi mind map. Siswa mempresentasikan mind map yang sudah dibuat.
30
BAB III METODE PENELITIAN