Deskripsi Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

f. Kepuasan Guru Deskripsi data kepuasan guru disajikan dalam tabel di bawah ini: Tabel 4.6 Deskripsi Data Kepuasan Guru Variabel N Maxi mum Mini mum Sum Mean Std. Deviation Kepuasan Guru 303 139 260 62403 205,9505 19,65381 Tabel 4.7 Deskripsi Data Pada Aspek Kepuasan Guru Aspek N Min. Max. Sum. Mean Std Deviation Finansial 303 10 42 8325 27.4752 6.25230 Iklim Organisasi 303 5 48 10667 35.2046 4.69793 Sosial 303 2 89 21399 70.6238 7.97660 Psikologi 303 26 50 11818 39.0033 3.38530 Motivasi 303 20 44 10194 33.6436 3.88302 Data kepuasan guru di atas dapat dikategorikan dengan menggunakan PAP II sebagai berikut: Tabel 4.8 Kategorisasi Kepuasan Guru Perhitungan Rentang Skor Fre- kuensi Persen- tase Interpretasi Penilaian 57+81285-57 242-285 9 3 Sangat Puas 57+66285-57 207-242 147 48 Puas 57+56285-57 185-207 105 34,7 Cukup Puas 57+46285-57 162-185 35 11,6 Tidak Puas 57+0285-57 57-162 7 2,3 Sangat Tidak Puas Dari tabel di atas, diketahui bahwa terdapat 9 responden atau 3 responden yang masuk dalam kategori sangat puas terhadap profesinya, 147 responden atau 48 responden masuk dalam kategori puas terhadap profesinya, 105 responden atau 34,7 responden masuk dalam kategori cukup puas terhadap profesinya, 35 responden atau 11,6 responden masuk kategori tidak puas terhadap profesinya, dan 7 responden atau 2,3 responden masuk dalam kategori sangat tidak puas terhadap profesinya. Berikut ini diuraikan data kepuasan guru pada aspek finansial dan non finansial.

1 Aspek Finansial

Kepuasan pada aspek finansial diukur dengan kuesioner yang terdiri dari 9 item pernyataan. Skor ideal tertinggi adalah 45, sedangkan skor ideal terendah adalah 9. Interpretasi data tersebut disajikan pada tabel di bawah ini. Tabel 4.9 Kategorisasi Skor Kepuasan Guru Pada Aspek Finansial Perhitungan Rentang Skor Fre- kuensi Persentase Interpretasi 9+8145-9 38-45 9 3 Sangat Puas 9+6645-9 33-38 60 19,8 Puas 9+5645-9 29-33 72 23,8 Cukup Puas 9+4645-9 26-29 58 19,1 Tidak Puas 9+045-9 9-26 104 34,3 Sangat Tidak Puas Dari tabel di atas, diketahui bahwa terdapat 9 responden 3 dalam kategori sangat puas, 60 responden 19,8 dalam kategori puas, 72 responden 23,8 dalam kategori cukup puas, 58 responden 19,1 dalam kategori tidak puas dan 104 responden 34,3 sangat tidak puas akan profesinya pada aspek finansial. Berdasarkan perhitungan pada Tabel 4.7 diketahui bahwa mean sebesar 27,47 berada pada rentang skor 26-29. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa guru SMK swasta di Kabupaten Sleman tidak puas terhadap profesinya pada aspek finansial.

2 Aspek Iklim Organisasi

Kepuasan pada aspek iklim organisasi diukur dengan kuesioner yang terdiri dari 10 item pernyataan. Skor ideal tertinggi adalah 50, sedangkan skor ideal terendah adalah 10. Interpretasi data tersebut disajikan pada tabel di bawah ini. Tabel 4.10 Kategorisasi Skor Kepuasan Guru Pada Aspek Iklim Organisasi Perhitungan Rentang Skor Fre- kuensi Persen- tase Interpretasi 10+8150-10 42-50 18 5,9 Sangat Puas 10+6650-10 36-42 137 45,2 Puas 10+5650-10 32-36 93 30,7 Cukup Puas 10+4650-10 28-32 40 13,2 Tidak Puas 10+050-10 10-28 15 5 Sangat Tidak Puas Dari tabel di atas, diketahui bahwa terdapat 18 responden 5,9 dalam kategori sangat puas, 137 responden 45,2 dalam kategori puas, 93 responden 30,7 dalam kategori cukup puas, 40 responden 13,2 dalam kategori tidak puas dan 15 responden 5 sangat tidak puas akan profesinya pada aspek iklim organisasi. Berdasarkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI perhitungan pada Tabel 4.7 diketahui bahwa mean sebesar 35,20 berada pada aspek rentang skor 32-36. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa guru-guru SMK swasta di Kabupaten Sleman cukup puas terhadap profesinya pada aspek iklim organisasi. 3 Aspek Sosial Kepuasan guru pada aspek sosial diukur dengan kuesioner yang terdiri dari 19 item pernyataan. Skor ideal tertinggi adalah 95, sedangkan skor ideal terendah adalah 19. Interpretasi data tersebut disajikan pada tabel di bawah ini. Tabel 4.11 Kategorisasi Skor Kepuasan Guru Pada Aspek Sosial Perhitungan Rentang Skor Fre kuensi Per- sentase Interpretasi 20+81100-20 85-100 8 2,6 Sangat Puas 20+66100-20 73-85 121 39,9 Puas 20+56100-20 65-73 124 40,9 Cukup Puas 20+46100-20 57-65 38 12,5 Tidak Puas 20+0100-20 20-57 12 4 Sangat Tidak Puas Dari tabel di atas, diketahui bahwa terdapat 8 responden 2,6 dalam kategori sangat puas, 121 responden 39,9 dalam kategori puas, 124 responden 40,9 dalam kategori cukup puas, 38 responden 12,5 dalam kategori tidak puas dan 12 responden 4 sangat tidak puas akan profesinya pada aspek sosial. Berdasarkan perhitungan pada Tabel 4.7 diketahui bahwa mean sebesar 70,62 berada pada aspek rentang skor 65-73. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa guru-guru SMK swasta di Kabupaten Sleman cukup puas terhadap profesinya pada aspek sosial.

4 Aspek Psikologis

Kepuasan guru pada aspek psikologis diukur dengan kuesioner yang terdiri dari 10 item pernyataan. Skor ideal tertinggi adalah 50, sedangkan skor ideal terendah adalah 5. Interpretasi data tersebut disajikan pada tabel di bawah ini. Tabel 4.12 Kategorisasi Skor Kepuasan Guru Pada Aspek Psikologis Perhitungan Rentang Skor Fre- kuensi Per- sentase Interpretasi 10+8150-10 42-50 62 20,5 Sangat Puas 10+6650-10 36-42 198 65,3 Puas 10+5650-10 32-36 41 13,5 Cukup Puas 10+4650-10 28-32 1 3 Tidak Puas 10+050-10 10-28 1 3 Sangat Tidak Puas Dari tabel di atas, diketahui bahwa terdapat 62 responden 20,5 dalam kategori sangat puas, 198 responden 65,3 dalam kategori puas, 41 responden 13,5 dalam kategori cukup puas, 1 responden 3 dalam kategori tidak puas dan 1 responden 3 sangat tidak puas akan profesinya pada aspek psikologis. Berdasarkan perhitungan pada Tabel 4.7 diketahui bahwa mean sebesar 39,00 berada pada aspek rentang skor 36-42. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa guru-guru SMK swasta PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI di Kabupaten Sleman puas terhadap profesinya pada aspek psikologis.

5 Aspek Motivasi

Kepuasan guru pada aspek motivasi diukur dengan kuesioner yang terdiri dari 9 item pernyataan. Skor ideal tertinggi adalah 45, sedangkan skor ideal terendah adalah 5. Interpretasi data tersebut disajikan pada tabel di bawah ini. Tabel 4.13 Kategorisasi Skor Kepuasan Guru Pada Aspek Motivasi Perhitungan Rentang Skor Fre- kuensi Per- sentase Interpretasi 9+8145-9 38-45 39 12,9 Sangat Puas 9+6645-9 33-37 152 50,2 Puas 9+5645-9 29-32 79 26,1 Cukup Puas 9+4645-9 26-28 29 9,6 Tidak Puas 9+045-9 9-26 4 1,3 Sangat Tidak Puas Dari tabel di atas, diketahui bahwa terdapat 39 responden 12,9 dalam kategori sangat puas, 152 responden 50,2 dalam kategori puas, 79 responden 26,1 dalam kategori cukup puas, 29 responden 9,6 dalam kategori tidak puas dan 4 responden 1,3 sangat tidak puas akan profesinya pada aspek motivasi. Berdasarkan perhitungan pada Tabel 4.7 diketahui bahwa mean sebesar 33,6436 berada pada aspek rentang skor 33-37. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa guru-guru SMK swasta PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI di Kabupaten Sleman puas terhadap profesinya pada aspek motivasi.

B. Analisis Data

Berdasarkan pengujian prasyarat analisis data, diketahui bahwa data kompetensi guru berdasarkan jenis kelamin, lama menjalani profesi, status kepegawaian, jabatan di sekolah dan status sertifikasi tidak semua berdistribusi normal dan mempunyai varians yang homogen. Artinya, persyaratan uji t dan ANOVA tidak semua terpenuhi. Oleh karena itu, data yang tidak memenuhi syarat uji t dan ANOVA menggunakan uji non parametrik, yaitu uji Mann Whitney untuk menguji dua sampel independen dan uji peringkat Kruskal – Wallis H Test untuk menguji lebih dari dua sampel independen. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kepuasan guru di SMK Swasta kabupaten Sleman berdasarkan jenis kelamin, lama menjalani profesi, status kepegawaian, jabatan di sekolah dan status sertifikasi. 1. Kepuasan Guru Berdasarkan Jenis Kelamin a. Rumusan Hipotesis 1 Ho = Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial aspek iklim organisasi, aspek sosial, aspek psikologis dan aspek motivasi ditinjau dari jenis kelamin. Ha = Ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial aspek iklim organisasi, aspek sosial, aspek psikologis dan aspek motivasi ditinjau dari jenis kelamin. b. Hasil Pengujian Hipotesis 1 Pengujian hipotesis komparatif kepuasan guru berdasarkan jenis kelamin menggunakan uji t. Uji t digunakan karena pada data kepuasan guru ditinjau dari jenis kelamin keseluruhan berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen. Berikut ini adalah hasil uji menggunakan uji t data kepuasan guru berdasarkan jenis kelamin. Tabel 4.14 Hasil Uji t Data Kepuasan Guru Berdasarkan Jenis Kelamin. t-test for Equality of Means 95 Confidence Interval of the Difference T df Sig. 2- tailed Mean Differen ce Std. Error Differen ce Lower Upper Total_Ke puasan Equal variances assumed -.365 301 .715 -.83657 2.2915 7 - 5.3461 1 3.6729 7 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa Asymp. sig. 2- tailed atau nilai signifikansi t hitung sebesar 0,715 yaitu lebih besar dari taraf signifikasnsi yang sudah ditentukan yaitu 0,05 maka H diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kepuasan guru berdasarkan jenis kelamin. Berikut ini disajikan uji pada setiap aspek kepuasan guru berdasarkan jenis kelamin.

1 Aspek Finansial

Pengujian data kepuasan guru pada aspek finansial berdasarkan jenis kelamin dilakukan dengan menggunakan uji t. Uji ini digunakan karena dua kelompok variabel yang masing-masing memiliki data yang berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen. Berikut ini disajikan hasil uji t kepuasan guru pada aspek finansial berdasarkan jenis kelamin. Tabel 4.15 Hasil Uji T Data Kepuasan Guru Pada Aspek Finansial Berdasarkan Jenis Kelamin. t-test for Equality of Means 95 Confidence Interval of the Difference t df Sig. 2- tailed Mean Differen ce Std. Error Differen ce Lower Upper Skor_Fi nansia Equal variances assumed .012 301 .990 .00872 .72916 - 1.42617 1.44362 Berdasarkan tabel diketahui bahwa sig. 2-tailed atau nilai signifikansi t hitung sebesar 0,990 yaitu lebih besar dari taraf signifikansi yang sudah ditentukan yaitu 0,05 maka H PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kepuasan guru pada aspek finansial berdasarkan jenis kelamin. 2 Aspek Iklim Organisasi Pengujian data kepuasan guru pada aspek iklim organisasi berdasarkan jenis kelamin dilakukan dengan menggunakan uji t. Berikut ini disajikan hasil uji t kepuasan guru pada aspek iklim organisasi berdasarkan jenis kelamin. Tabel 4.16 Hasil Uji T Data Kepuasan Guru Pada Aspek Iklim Organisasi Berdasarkan Jenis Kelamin. t-test for Equality of Means 95 Confidence Interval of the Difference t df Sig. 2- tailed Mean Differe nce Std. Error Differe nce Lower Upper Skor_Iklim_ Organisasi Equal variances assumed -.817 301 .415 -.44716 .54728 - 1.5241 4 .62981 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa sig. 2- tailed atau nilai signifikansi t hitung sebesar 0,415 yaitu lebih besar dari taraf signifikansi yang sudah ditentukan yaitu 0,05 maka H diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kepuasan guru pada aspek iklim organisasi berdasarkan jenis kelamin. 3 Aspek Sosial Pengujian data kepuasan guru pada aspek sosial berdasarkan jenis kelamin dilakukan dengan menggunakan uji Mann Whitney . Berikut ini disajikan hasil uji Mann Whitney kepuasan guru pada aspek sosial berdasarkan jenis kelamin. Tabel 4.17 Hasil Uji Mann Whitney Data Kepuasan Guru Pada Aspek Sosial Berdasarkan Jenis Kelamin. Test Statistics a Skor_Sosial Mann-Whitney U 11102.000 Wilcoxon W 26678.000 Z -.098 Asymp. Sig. 2-tailed .922 a. Grouping Variable: Jenis_Kelamin Berdasarkan tabel di atas, diketahui asymp. sig. 2-tailed sebesar 0,922 dengan taraf signifikansi alpha 0,05. Karena nilai signifikansi asymp. sig adalah 0,922 0,05, maka H diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru pada aspek sosial berdasarkan jenis kelamin. 4 Aspek Psikologi Pengujian data kepuasan guru pada aspek psikologi berdasarkan jenis kelamin dilakukan dengan menggunakan uji

Dokumen yang terkait

oAnalisis Itompetensi Ciuru SMK PUSTEI( Serpong

1 5 243

Analisis Pengaruh Penghargaan Finansial dan Non Finansial Terhadap Motivasi Kerja Guru di SMK Wikarya Karanganyar

0 4 8

Tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial penelitian dilakukan pada guru-guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di wilayah Kota Yogyakarta.

0 1 328

Pengaruh lama mengajar pada hubungan kecerdasan emosional dengan profesionalitas guru : survei pada guru-guru Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan negeri dan swasta di Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap.

0 0 121

Persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru : survei guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta Kabupaten Sleman.

0 0 193

Pengaruh lama mengajar pada hubungan kecerdasan emosional dengan profesionalitas guru survei pada guru guru Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan negeri dan swasta di Kecamatan Kroy

0 0 119

Tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial penelitian dilakukan pada guru guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di wilayah Kota Yogyakarta

0 8 326

Tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial (survey dilakukan pada guru guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kabupaten Kulon Progo)

0 0 314

Tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial. Survey dilakukan pada guru guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di wilayah Kota Yogyakarta

0 1 318

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-KABUPATEN SLEMAN.

0 1 212