Subjek dan Objek Penelitian Populasi dan Sampel

No. Nama Sekolah Jumlah Responden 4. SMK Bina Harapan 20 5. SMK YPKK 3 Sleman 18 6. SMK Karya Rini 19 7. SMK YPPN 9 8. SMK PI Ambarukmo 21 9. SMK YPKK 1 Sleman 30 10. SMK Hamong Putera 1 12 11. SMK 17 Seyegan 24 12. SMK Putera Samodera 35 13. SMK Yapemda 1 Sleman 30 Jumlah 303 Sampel penelitian mengalami perubahan dari 298 responden menjadi 303 responden. Perubahan sampel penelitian mengakibatkan perubahan nilai margin eror dari 5 menjadi 4.94. Perubahan nilai margin eror diperoleh dari hasil perhitungan di bawah ini.

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran

1. Variabel Penelitian Variabel penelitian pada dasarnya merupakan sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Noor, 2011: 48. Dalam Penelitian ini variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut: a. Variabel Bebas Variabel bebas atau independent variable merupakan sebab yang diperkirakan dari beberapa perubahan dalam variabel terikat, biasanya dinotasikan dengan simbol X Robbins, 2008:485. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, lama menjalani profesi, status kepegawaian, jabatan di sekolah, dan status sertifikasi. b. Variabel Terikat Variabel terikat atau dependent variable merupakan faktor utama yang ingin dijelaskan atau diprediksi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, biasa dinotasikan dengan simbol Y Robbins, 2008:485. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial. 2. Pengukuran Setiap variabel penelitian perlu diukur dengan cara pengukuran masing-masing. Pengukuran variabel penelitian yang peneliti lakukan adalah sebagai berikut: a. Variabel Bebas 1 Jenis Kelamin Dalam penelitian ini variabel jenis kelamin dikelompokkan menjadi dua yaitu laki-laki dan perempuan. Pemberian skor dalam variabel jenis kelamin ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.3 Skor Jenis Kelamin Guru Jenis Kelamin Skor Laki-Laki 1 Perempuan 2 2 Lama Menjalani Profesi Lama menjalani profesi yang dimaksud adalah seberapa lama seorang guru menjalani profesinya sebagai seorang guru. Pengelompokkan pengalaman mengajar guru dilakukan dengan menentukan kelas dan interval kelas berdasarkan rumus Sturgges . Tahap-tahap penyusunan distribusi frekuensi menggunakan rumus Sturgges Riana, 2012:3 adalah sebagai berikut: a. Menentukan nilai jangkauan atau range R R = Nilai Maksimum Data – Nilai Minimum Data PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI R = 38 – 1 R = 37 b. Menentukan banyaknya kelas yang diinginkan K = 1+ 3,3 log n K = 1+ 3,3 log 303 K = 1 + 8,189 K = 9,189 ----  dibulatkan ke atas menjadi 10 kelas Dimana: K = Banyaknya kelas n = Banyaknya data c. Menentukan Interval Kelas I = RK I = 3710 I = 3,7 ----  dibulatkan ke atas menjadi 4 interval kelas Dimana: I = Interval Kelas K = Jumlah Kelas R = Nilai Jangkauan range Dari perhitungan rumus Sturgges di atas maka variabel lama menjalani profesi dapat dikelompokkan sebagai berikut: Tabel. 3.4 Tabulasi Variabel Lama Menjalani Profesi Kelas – Kelas Jumlah Frekuensi Persentase 1 – 4 36 11,9 5 – 8 41 13,5 9 – 12 41 13,5 13 – 16 29 9,6 17 – 20 38 12,5 21 – 24 13 4,3 25 – 28 39 12,9 29 – 32 37 12,2 33 – 36 25 8,3 37 – 40 4 1,3 Jumlah 303 100 Berdasarkan perhitungan menggunakan rumus Sturges di atas, didapatkan 10 kelas interval. Dari 10 kelas interval tersebut disederhanakan menjadi 3 kelas interval lama menjalani profesi. Dalam penelitian ini variabel lama menjalani profesi digolongkan menjadi 3 kategori, yaitu : 1 Kelompok belum lama yaitu 1 sampai dengan 12 tahun 2 Kelompok cukup lama yaitu 13 sampai dengan 24 tahun 3 Kelompok lama yaitu 25 sampai dengan 40 tahun Hasil pengelompokkan dan skor masing-masing kelompok disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel 3.5 Skor Lama Menjalani Profesi Kelompok Lama Menjalani Profesi tahun Lama Menjalani Profesi tahun Skor Belum Lama 0-12 1 Cukup Lama 13-24 2 Lama 25-40 3 3 Status Kepegawaian Variabel ini dibedakan menjadi dua yaitu sebagai pegawai negeri sipil PNS dan non pegawai negeri sipil Non PNS. Pemberian skor dalam variabel status kepegawaian ini adalah sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.6 Skor Status Kepegawaian Status Kepegawaian Skor Non PNS 1 PNS 2 4 Jabatan di Sekolah Variabel ini membedakan guru yang memiliki profesi hanya sebagai seorang guru dan guru yang memiliki jabatan lain di sekolah seperti kepala sekolah, wakil kepala sekolah, wali kelas dan sebagainya. Jabatan di sekolah dikelompokkan menjadi 2 yaitu memiliki jabatan dan tidak memiliki jabatan. Pemberian skor dalam variabel jabatan di sekolah ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.7 Skor Jabatan di Sekolah Jabatan di Sekolah Skor Tidak Memiliki Jabatan 1 Memiliki Jabatan 2 5 Status Sertifikasi Variabel status sertifikasi dikelompokkan menjadi dua yaitu guru yang sudah tersertifikasi dan guru yang belum tersertifikasi. Pemberian skor dalam variabel status sertifikasi ini adalah sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

oAnalisis Itompetensi Ciuru SMK PUSTEI( Serpong

1 5 243

Analisis Pengaruh Penghargaan Finansial dan Non Finansial Terhadap Motivasi Kerja Guru di SMK Wikarya Karanganyar

0 4 8

Tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial penelitian dilakukan pada guru-guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di wilayah Kota Yogyakarta.

0 1 328

Pengaruh lama mengajar pada hubungan kecerdasan emosional dengan profesionalitas guru : survei pada guru-guru Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan negeri dan swasta di Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap.

0 0 121

Persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru : survei guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta Kabupaten Sleman.

0 0 193

Pengaruh lama mengajar pada hubungan kecerdasan emosional dengan profesionalitas guru survei pada guru guru Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan negeri dan swasta di Kecamatan Kroy

0 0 119

Tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial penelitian dilakukan pada guru guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di wilayah Kota Yogyakarta

0 8 326

Tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial (survey dilakukan pada guru guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kabupaten Kulon Progo)

0 0 314

Tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial. Survey dilakukan pada guru guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di wilayah Kota Yogyakarta

0 1 318

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-KABUPATEN SLEMAN.

0 1 212