d Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya
pada aspek psikologi. Hasil penelitian dibuktikan dengan nilai probabilitas lebih besar dari
alpha
0,05
Asymp. Sig. 2-tailed
0,165 α 0,05.
e Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya
pada aspek motivasi. Hasil penelitian dibuktikan dengan nilai probabilitas lebih besar dari
alpha
0,05
Asymp. Sig. 2-tailed
0,919 α 0,05.
6. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya ditinjau
dari status sertifikasi. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan nilai probabilitas lebih besar dari
alpha
0,05
Sig. 2-tailed
0,053 α 0,05. Berikut hasil uji di setiap aspek kepuasan ditinjau dari status sertifikasi:
a Ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada
aspek finansial. Hasil penelitian dibuktikan dengan nilai probabilitas lebih kecil dari
alpha
0,05
Asymp. Sig. 2-tailed
0,000 α 0,05. b
Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek iklim organisasi. Hasil penelitian dibuktikan dengan nilai
probabilitas lebih besar dari
alpha
0,05
Asymp. Sig. 2-tailed
0,097 α 0,05.
c Ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada
aspek sosial. Hasil penelitian dibuktikan dengan nilai probabilitas lebih kecil dari
alpha
0,05
Asymp. Sig. 2-tailed
0,039 α 0,05. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya
pada aspek psikologis. Hasil penelitian dibuktikan dengan nilai probabilitas lebih besar dari
alpha
0,05
Asymp. Sig. 2-tailed
0,940 α 0,05.
e Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan guru terhadap profesinya
pada aspek motivasi. Hasil penelitian dibuktikan dengan nilai probabilitas lebih besar dari
alpha
0,05
Asymp. Sig. 2-tailed
0,078 α 0,05.
B. Saran
Saran yang hendak disampaikan oleh peneliti dari hasil penelitian ini adalah: 1.
Bagi guru diharapkan dapat selalu meningkatkan profesionalisme dalam mengajar, dan juga diharapkan mampu selalu meningkatkan kepuasan
kerja dalam mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai pendidik para generasi bangsa.
2. Bagi peneliti selanjutnya yang hendak melakukan penelitian yang sejenis
atau yang berkaitan dengan tema kepuasan kerja diharapkan dapat mengungkap lebih dalam lagi mengenai kepuasan kerja, dan dapat
mengkaji ulang penelitian tentang kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial dengan lebih dalam.
3. Mengingat bahwa faktor-faktor kepuasan sangat beragam, maka
penelitian ini hendaknya dapat dikembangkan lagi sesuai dengan teori- teori yang mendukung di kemudian hari.
C. Keterbatasan
Peneliti telah berupaya semaksimal mungkin dalam melaksanakan penelitian ini, namun demikian penelitian ini memiliki banyak keterbatasan
yang dapat mengakibatkan hasil penelitian ini belum menunjukkan kepuasan guru yang sesungguhnya pada guru-guru SMK swasta di Kabupaten Sleman.
Keterbatasan-keterbatasan itu antara lain: 1.
Peneliti tidak tahu pasti kesungguhan dan kejujuran para responden saat mengisi kuesioner penelitian. Selain itu dimungkinkan adanya perbedaan
pemahaman responden satu dan lainnya dalam memahami setiap butir
kuesioner.
2. Keterbatasan waktu dan jumlah responden yang diberikan oleh sekolah
pada saat melakukan penelitian sehingga pengambilan data belum dapat
secara maksimal.
3. Hasil penulisan dari penelitian masih belum sempurna, karena
keterbatasan waktu dan pengetahuan yang dimiliki dalam menulis karya ilmiah, di samping itu penulis belum mempunyai pengalaman menyusun
karya ilmiah, maka dalam hal pengkajian teori, pengolahan data dan
menganalisis data masih jauh dari sempurna.
156
DAFTAR PUSTAKA
A. Sahertian, Piet. 1994.
Profil Pendidik Profesional.
Yogyakarta : Andi Ofset Agung, Iskandar dkk. 2014.
Mengembangkan Profesionalitas Guru: Upaya Meningkatkan Kompetensi dan Profesionalisme Kinerja Guru
. Jakarta: Bee Media Pustaka.
Anoraga, P. Dan Suyati, S. 1995.
Psikologi Industri dan Sosial
. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya.
As’ad. 1978.
Psikologi Industri
. Yogyakarta : Liberty Danim, Sudarwan dan Khairil, H. 2010
. Profesi Kependidikan
. Bandung: CV Alfabeta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2005.
Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif: Suatu Pendekatan Teoritis Psikologis
. Jakarta: PT Asdi Mahasatya. Hariandja, Marihot Tua Efendi. 2002.
Manajemen Sumber Daya Manusia Pengadaan,
Pengembangan, Pengkompensasian,
dan Peningkatan
Produktivitas Pegawai
. Jakarta: PT Grasindo Kompas. 2012.
4 Masalah Guru Yang Tak Kunjung Selesai.
Online.http: edukasi.kompas.comread2012112613374304.Masalah.Utama.Guru.
yang.Tak.Kunjung.Selesai, diakses Kamis, 12 Januari 2017 Kunandar. 2007.
Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dan Sukses dalam Sertifikasi Guru.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Mulyasa. 2007.
Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan.
Bandung: Remaja Rosdakarya. Mulyasa. 2007.
Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nugroho, Anton. 2008. “Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Status Kepegawaian dan Lama Menjalani Profesi Guru
”.
Skripsi
. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta: Tidak Diterbitkan
Okti Tersani. 2014. Fenomena Sertifikasi Guru Dalam Hubungannya Dengan Interaksi Sosial di SMA N 11 Yogyakarta.
Skripsi
. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta: Tidak Diterbitkan
Purwanto, M. Ngalim. 1997.
Psikologi Pendidika.
Bandung:Remaja Rosdakarya. Robbins, Stephen P.; Robbins, Timothy A. 2008.
Perilaku Organisasi.
Jakarta : Salemba Empat
Sagala, syaiful. 2013.
Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan
. Bandung:Alfabeta
Sastrohadiwiryo, B. Siswanto, 2002.
Manajemen Tenaga Kerja Indonesia: Pendekatan Administratif dan Operasional.
Jakarta: PT Bumi Aksara Sudarma, Momon. 2013.
Profesi Guru: Dipuji, Dikritisi, dan Dicaci.
Jakarta: Rajawali Pers.
Suprapto. 2013
. Metodologi Penelitian Ilmu Pendidikan dan Ilmu-Ilmu Pengetahuan Sosial.
Yogyakarta: CAPS Susilo, Andreas Herwan . 2007.
“Analisis Perbedaan Kepuasan Kerja Karyawan Menurut Masa Kerja Dan Penghasilan Karyawan. Studi Kasus Pada Rumah
Sakit Marga Husada Wonogiri Jawa Tengah ”
. Skripsi
. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta: Tidak Diterbitkan
Suwandi. 2012. “
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penghasilan Guru di Era Desentralisasi Pendid
ikan”. Jurnal Economica. 82. 144-152 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uno, Hamzah B. 2007.
Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan.
Jakarta: Bumi Aksara Walgito. Bimo. 2003.
Psikologi Sosial Suatu Pengantar.
Yogyakarta: Andi Offset
Waluyo, Minto. 2013.
Manajemen Psikologi Industri
. Jakarta: PT Indeks. Wibowo. 2010.
Manajemen Kinerja. Cetakan Ketiga
. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Wijono, Sutarto. 2010.
Psikologi Industri Organisasi. Dalam Suatu Bidang Gerak Psikologi Sumber Daya Manusia.
Jakarta: Kencana Wirawan. 2007
. Budaya dan Iklim Organisasi: Teori Aplikasi dan Penelitian.
Jakarta: Salemba Empat Yusuf, A Muri. 2014.
Metode P enelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan.
Jakarta: Kencana PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI