Pengujian Model Dengan One-Step Approach

87

4.3.5. Pengujian Model Dengan One-Step Approach

Dalam model SEM, model pengukuran dan model struktural parameter- parameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak mengalami kesulitan dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh terjadinya interaksi antara measurement model dan structural model yang diestimasi secara bersama-sama One Step Approach to SEM. One step aprroach to SEM digunakan apabila model diyakini bahwa dilandasi teori yang kuat serta validitas reliabilitas data sangat baik Hair et.al.,1998. Hasil estimasi dan fit model one step approach to SEM dengan menggunakan program aplikasi Amos 4.0 terlihat pada Gambar dibawah ini MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Price Orientation, Safety Orientation, Time Orientation, Perceived Benafits, Perceived Risk, Transaction Cost, Purchasing Behavior Model Specification : One Step Approach - Base Model Perceived Benafits Y11 er_15 Y12 er_16 Y13 er_17 1 1 1 1 d_pb Y14 er_18 1 Y15 er_19 1 1 Time Orientation X31 er_8 X32 er_9 X33 er_10 X34 er_11 1 1 1 1 1 Price Orientation X11 er_1 X12 er_2 X13 er_3 1 1 1 1 Comfort Orientation X21 er_5 1 1 X22 er_6 1 X23 er_7 1 X14 er_4 1 Perceived Risk Y21 er_20 Y22 er_21 d_pr Y23 er_22 Y24 er_23 1 1 1 1 1 1 1 Transaction Cost Z11 er_12 Z12 er_13 Z13 er_14 1 1 1 Purchasing Behavior Z21 er_24 Z22 er_25 d_pu Z23 er_26 Z24 er_27 1 1 1 1 1 1 Gambar 4.1. Model Pengukuran Kausalitas One Step Approach 88 Tabel 4.16. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Kriteria Hasil Nilai Kritis Evaluasi Model CminDF 1,071 ≤ 2,00 baik Probability 0,189 ≥ 0,05 baik RMSEA 0,023 ≤ 0,08 baik GFI 0,854 ≥ 0,90 kurang baik AGFI 0,820 ≥ 0,90 kurang baik TLI 0,981 ≥ 0,95 baik CFI 0,983 ≥ 0,94 baik Sumber : Hasil Pengolahan data Dari hasil evaluasi terhadap model one step base model ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, belum seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model belum sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori belum sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini masih perlu dimodifikasi sebagaimana terdapat di bawah ini. MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Price Orientation, Safety Orientation, Time Orientation, Perceived Benafits, Perceived Risk, Transaction Cost, Purchasing Behavior Model Specification : One Step Approach - Model Modifikasi Perceived Benafits Y11 er_15 Y12 er_16 Y13 er_17 1 1 1 1 d_pb Y14 er_18 1 Y15 er_19 1 1 Time Orientation X31 er_8 X32 er_9 X33 er_10 X34 er_11 1 1 1 1 1 Price Orientation X11 er_1 X12 er_2 X13 er_3 1 1 1 1 Comfort Orientation X21 er_5 1 1 X22 er_6 1 X23 er_7 1 X14 er_4 1 Perceived Risk Y21 er_20 Y22 er_21 d_pr Y23 er_22 Y24 er_23 1 1 1 1 1 1 1 Transaction Cost Z11 er_12 Z12 er_13 Z13 er_14 1 1 1 Purchasing Behavior Z21 er_24 Z22 er_25 d_pu Z23 er_26 Z24 er_27 1 1 1 1 1 1 Gambar 4.2. Model Pengukuran Kausalitas One Step Approach Modifications 89 Tabel 4.17. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Kriteria Hasil Nilai Kritis Evaluasi Model CminDF 0,862 ≤ 2,00 baik Probability 0,960 ≥ 0,05 baik RMSEA 0,000 ≤ 0,08 baik GFI 0,900 ≥ 0,90 baik AGFI 0,900 ≥ 0,90 baik TLI 1,037 ≥ 0,95 baik CFI 1,000 ≥ 0,94 baik Sumber : Hasil Pengolahan data Dari hasil evaluasi terhadap model one step model modifikasi ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model telah sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori telah sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini adalah model yang terbaik untuk menjelaskan keterkaitan antar variabel dalam model sebagaimana terdapat di bawah ini. Dilihat dari angka determinant of sample covariance matrix : 39.978.860 0 mengindikasikan tidak terjadi multicolinierity atau singularity dalam data ini sehingga asumsi terpenuhi. Dengan demikian besaran koefisien regresi masing- masing faktor dapat dipercaya sebagaimana terlihat pada uji kausalitas di bawah ini

4.3.6. Pengujian Hipotesis dan Hubungan Kausal