65
H. Teknik Analisis Data
Menurut Wina Sanjaya 2009: 106 menganalisis data adalah suatu proses mengolah dan menginterpretasi data dengan tujuan untuk
mendudukkan berbagai informasi sesuai dengan fungsinya hingga memiliki makna dan arti yang jelas sesuatu tujuan penelitian. Dalam pelaksanakan
Penelitian Tindakan ini analisis data dibedakan menjadi dua jenis yaitu: 1. Analisis data kuantitatif
Analisis data kuantitatif prestasi belajar siswa dapat di analisis secara deskriptif. Dalam hal ini peneliti menggunakan analisis statistik deskriptif
. Misalnya mencari nilai rata-rata, persentasi keberhasilan belajar, dan lain-
lain. a. Rumus untuk menghitung Prosentase ketuntasan belajar adalah sebagai
berikut:
b. Rumus untuk menghitung nilai rata-rata adalah sebagai berikut:
Keterrangan: X
= Nilai rata-rata ∑ X = Jumlah semua nilai siswa
∑ N = Jumlah siswa Perhitungan Prosentase dengan menggunakan rumus di atas harus sesuai
dan memperhatikan kriteria ketuntasan belajar siswa kelas VI di SD Muhammadiyah 2 Kota Magelang yang dikelompokan menjadi dua kategori
yaitu tuntas dan tidak tuntas dengan kriteria berikut:
p = x 100
x =
66
Tabel 3. Kriteria Ketuntasan Minimal Mata Pelajaran Matematika
Sumber : KKM SD Muhammadiyah 2 Kota Magelang 2. Analisis Data Kualitatif
Analisis data kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data yang bersifat pengamatan. Data kualitatif berupa data hasil tindakan penelitian,
hasil lembar observasi dan catatan lapangan. Data kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan.
I. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan yang dicapai berupa peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan intensifikasi perhatian orang tua.
Adapun rincian indikator keberhasilan dapat dijabarkan sebagai berikut: “Sebanyak 100 siswa kelas VI SD Muhammadiyah 2 Kota Magelang
memperoleh ketuntasan belajar ≥75 dalam mata pelajaran matematika”.
Kriteria Ketuntasan Kualifikasi
≥75 Tuntas
75 Belum tuntas
67
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi
Penelitian tindakan ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah 2 Kota Magelang, Jln. beringin IV No. 1A Magelang, No. telepon 0293 365983.
Sekolah ini berada di wilayah yang kurang kondusif. Dilihat dari segi geografis, SD Muhammadiyah 2 Kota Magelang terletak di belakang Pasar
Kebon Polo dan tidak jauh dari pabrik rokok. Sedangkan dilihat dari segi tenaga pendidik, SD Muhammadiyah 2 Kota Magelang memiliki 8 orang guru
yang terdiri dari 6 orang guru kelas, 1 kepala sekolah dan 1 guru PAI. Dilihat dari segi fisiknya, secara keseluruhan SD Muhammadiyah 2 Kota
Magelang memiliki bangunan yang cukup baik dan tertata rapi, serta memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Sarana dan prasarana yang ada di
sekolah ini diantaranya adalah ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang siswa, mushola, perpustakaan, kantin, tempat
parkir, dan WC. Sarana dan
prasarana yang ada di sekolah ini secara lebih rinci akan disajikan dalam tabel di bawah ini: