15
3. Faktor–faktor yang Mempengaruhi Belajar
Slameto 2010:
54-72 mengemukakan
faktor–faktor yang
mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan saja yaitu sebagai berikut :
a. Faktor–Faktor Intern Faktor-faktor intern adalah faktor yang berasal dari dalam diri
seseorang, faktor-faktor tersebut yaitu. 1 Faktor Jasmaniah
Faktor jasmaniah atau faktor yang berhubungan dengan fisik, faktor tersebut antara lain.
a Faktor Kesehatan Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatan
seseorang terganggu, selain itu juga ia akan cepat lelah, kurang bersemangat, mudah pusing, ngantuk jika badannya lemah,
kurang darah ataupun ada gangguan–gangguan kelainan– kelainan alat inderanya serta tubuhnya.
b Cacat tubuh Keadaan cacat tubuh juga mempengaruhi belajar. Siswa yang
cacat belajarnya juga terganggu. Jika hal ini terjadi, hendaknya ia belajar pada lembaga pendidikan khusus atau diusahakan alat
bantu agar dapat menghindari atau mengurangi pengaruh kecacatannya itu.
2 Faktor Psikologis Faktor psikologis ataupun aspek kejiwaan antara lain.
16
a Inteligensi Inteligensi berpengaruh besar terhadap kemajuan belajar. Siswa
yang mempunyai tingkat intelegensi yang tinggi akan lebih berhasil daripada yang mempunyai inteligensi yang rendah
dalam situasi yang sama. b Perhatian
Perhatian adalah keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa itu pun semata–mata tertuju kepada suatu objek bendahal atau
sekumpulan objek. Siswa harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya agar dapat hasil belajar yang baik.
c Minat Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan
pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya
tarik baginya. d Bakat
Bakat itu mempengaruhi belajar. Jika bahan pelajaran yang dipelajari siswa sesuai dengan bakatnya, maka hasil belajarnya
lebih baik karena ia senang belajar dan pastilah selanjutnya ia lebih giat lagi dalam belajarnya itu.
e Motif Motif yang kuat diperlukan dalam belajar dan untuk
membentuk motif yang kuat itu dapat dilaksanakan dengan adanya latihan–latihankebiasaan– kebiasaan dan pengaruh
17
lingkungan yang memperkuat, jadi latihankebiasaan itu sangat perlu dalam belajar.
f Kematangan Kematangan adalah suatu tingkatfase dalam pertumbuhan
seseorang, dimana alat–alat tubuhnya sudah siap melaksanakan kecakapan baru. Anak akan lebih berhasil dalam belajar sudah
siap matang. g Kesiapan
Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi respone atau bereaksi. Kesiapan ini perlu diperhatikan dalam proses belajar,
karena jika siswa belajar dan padanya sudah ada kesiapan, maka hasil belajarnya akan lebih baik.
3 Faktor Kelelahan Faktor kelelahan ini bisa terjadi akibat terlalu banyak aktivitas yang
dilakukan seseorang. b. Faktor–Faktor Ekstern
Faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar individu, faktor tersebut antara lain.
1 Faktor Keluarga Faktor keluarga atau faktor yang berhubungan dengan keluarga,
antara lain. a Cara Orang Tua Mendidik
Cara orang tua mendidik anak-anaknya akan berpengaruh terhadap belajarnya. Bimbingan dan penyuluhan memegang
18
peranan yang
penting. Keterlibatan
orang tua
akan mempengaruhi keberhasilan bimbingan tersebut.
b Relasi Antaranggota Keluarga Relasi antaranggota keluarga yang terpenting adalah relasi orang
tua dengan anaknya. Seluruh anggota keluarga membina hubungan baik yang penuh pengertian dan kasih sayang, disertai
dengan bimbingan dan bila perlu hukuman–hukuman untuk mensukseskan belajar anak sendiri.
c Suasana Rumah Suasana rumah juga merupakan faktor yang penting yang tidak
termasuk faktor yang disengaja. Anak dapat belajar dengan baik apabila diciptakan suasana rumah yang tenang dan tentram.
d Keadaan Ekonomi Keluarga Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan belajar
anak. Anak yang sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan pokoknya, misal makan, pakaian, perlindungan
kesehatan dan lain–lain, juga membutuhkan fasilitas belajar seperti ruang belajar, meja, kursi, penerangan, alat tulis-menulis,
buku–buku dan lain–lain. Fasilitas belajar itu hanya dapat terpenuhi jika keluarga mempunyai cukup uang.
e Pengertian Orang Tua Anak belajar perlu dorongan dan pengertian orang tua. Bila anak
sedang belajar jangan diganggu dengan tugas–tugas di rumah. Kadang–kadang anak mengalami lemah semangat, orang tua