Pembahasan HASIL DAN PEMBAHASAN

102 Pada siklus I, peningkatan prestasi belajar matematika siswa kelas VI SD Muhammadiyah 2 Kota Magelang terlihat meningkat dari sebelumnya. Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti untuk meningkatkan prestasi belajar matematika dengan cara melakukan kunjungan rumah ke orang tua siswa memberikan dampak yang positif. Peneliti bisa mengetahui kendala atau permasalahan siswa secara mendalam dengan wawancara orang tua siswa. Pembuatan kalender akademik juga bertunjuan untuk mengingatkan orang tua siswa tentang hari-hari efektif masuk sekolah, hari-hari libur, tanggal-tanggal ulangan mid semester dan ulangan akhir semester serta ujian nasionalujian sekolah. Selain itu, pembuatan pamflet dapat digunakan untuk menghimbau tentang peran dan pentingnya perhatian orang tua terhadap peningkatan belajar siswa. Berdasarkan hasil prestasi belajar matematika setelah dilakukan tindakan pada siklus I yaitu nilai rata-rata kelas mata pelajaran matematika menunjukkan peningkatan bila dibandingkan dengan pra tindakan, yaitu dari 50,7 menjadi 66,7. Sementara Prosentase siswa yang telah mencapai KKM pada siklus I juga meningkat menjadi 44 dibandingkan dengan Prosentase siswa yang telah mencapai KKM pada pra tindakan yang mencapai 0. Karena pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh siswa belum memenuhi keberhasilan penelitian, yaitu Prosentase keberhasilan siswa belum mencapai 100. Untuk itu penelitian dilanjutkan ke siklus II dengan memperbaiki permasalahan yang masih perlu direfleksikan lagi untuk teknik berikutnya. 103 Selain itu masih ada 9 siswa yang belum mencapai KKM, karena: 1. 4 dari 9 siswa merupakan anak berkebutuhan khusus yang memiliki kemampuan akademis yang rendah terutama di bidang matematika. 4 siswa tersebut sama-sama tergolong anak slow learner artinya siswa tersebut memiliki kekurangan lama memahamimenangkap pelajaran yang disampaikan oleh guru. Sehingga memang wajar apabila hasil belajar 4 anak ini belum memenuhi KKM yang telah penulis tentukan. 2. 1 dari 9 siswa belum dapat menghafal perkalian dengan baik sehingga menghambat materi pelajaran matematika pada bab yang lain. Pada siklus II peneliti mengadakan pertemuan orang tua siswa kelas VI SD Muhammadiyah 2 Kota Magelang. Pihak sekolah bersama peneliti dapat mengundang orang tua siswa dalam acara pertemuan khusus untuk mengevaluasi kendala-kendala yang dihadapi siswa dalam belajar. Hal ini akan lebih efektif dibanding di siklus I karena dapat mencari solusi-solusi yang baik dengan berdiskusi dengan beberapa orang tua siswa. Selain itu, peneliti menekankan kembali tentang pentingnya peran serta perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa, terutama pada mata pelajaran matematika. Peneliti juga mengadakan pameran hasil karya siswa untuk memamerkan karya keberhasilan murid. Pameran ini dilakukan setelah siswa membuat bangun ruang di waktu pelajaran matematika. Selanjutnya peneliti membuat berita agenda murid dan buku kecil cara membimbing anak. Teknik tertulis ini dimaksudkan agar orang tua mengetahui apa yang dilakukan anak saat di sekolah dengan membaca berita kegiatan murid. Selain itu, buku kecil cara membimbing anak juga dapat meningkatkan pemahaman orang tua tentang 104 pentingnya perhatian orang tua terhadap belajar anak. Peneliti memperbaiki kekurangan di siklus I dengan mengemas berita kegiatan murid dan buku kecil cara membimbing anak dengan lebih baik. Pada siklus II ini peneliti menambahkan gambar-gambar yang mendukung beserta ukuran tulisan yang lebih besar dan kertas buffalo agar lebih tahan lama. Hasil prestasi belajar matematika siswa kelas VI pada siklus II menunjukkan prosentase yang sama dari sebelumnya. Adanya kesamaan apabila dibandingkan ketuntasan siswa pada siklus I dan siklus II yaitu diperoleh sebanyak 4 atau 44 dan ketidak tuntasan siswa sebanyak 5 atau 56. Namun apabila dibandingkan hasil rata-rata belajar matematika siklus I dan siklus II mengalami sedikit penurunan. Hasil rata-rata pada siklus I menunjukkan 66,7 sedangkan pada siklus II yaitu 64,4. Banyaknya siswa yang belum mencapai KKM, karena: 1. 4 orang diantara 9 siswa merupakan anak berkebutuhan khusus yang memiliki kemampuan akademis rendah. 4 siswa tersebut tergolong slow learner artinya siswa tersebut memiliki kekurangan lama menangkapmemahami pelajaran yang disampaikan. 2. 1 dari 9 siswa belum dapat menghafal perkalian dengan baik sehingga menghambat materi pelajaran matematika pada bab yang lain. Berdasarkan wawancara kepada guru pada pra tindakan, peneliti hanya mendapat informasi bahwa terdapat anak berkebutuhan khusus di kelas VI. Akan tetapi, saat peneliti melakukan tindakan pada siklus I dan siklus II, peneliti baru mengetahui bahwa terdapat 4 orang siswa yang tergolong anak berkebutuhan khusus atau setengah dari seluruh siswa kelas VI. Berdasarkan 105 kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan penelitian ini belum berhasil karena 100 siswa belum memenuhi standar KKM pada mata pelajaran matematika. Akan tetapi melihat 4 dari 9 orang siswa merupakan anak berkebutuhan khusus maka penelitian tidak dilanjutkan pada siklus berikutnya karena prestasi belajar siswa akan cenderung sama.

D. Keterbatasan Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian tentang peningkatan prestasi belajar matematika melalui intensifikasi perhatian orang tua di kelas VI SD Muhammadiyah 2 Kota Magelang terdapat suatu keterbatasan yaitu. 1. Peneliti hanya melihat variabel prestasi belajar matematika dan perhatian orangtua. Peneliti tidak melihat pengaruh variabel di luar dari kedua variabel tersebut. 2. Peneliti mengalami kemunduran waktu dalam pelaksanaan penelitian. Sebelumnya peneliti bersepakat dengan kepala sekolah tentang rencana penelitian tindakan akan berlangsung dalam waktu 1 bulan dan berakhir pada akhir November. Akan tetapi, karena keputusan sepihak dari kepala sekolah, peneliti harus menunggu hingga tanggal 21 Desember 2015 untuk menyelesaikan teknik terakhir pada siklus II. 106

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang di kemukakan dalam bab IV, simpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah intensifikasi perhatian orang tua dapat meningkatkan prestasi belajar dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VI SD Muhammadiyah 2 Kota Magelang. Bentuk tindakan dari penelitian ini berupa teknik tertulis yaitu kalender akademik, pamflet, berita kegiatan murid, buku cara membimbing anak; teknik lisan yaitu kunjungan rumah, pertemuan; dan teknik peragaan yaitu pameran hasil karya siswa. Tahap pra tindakan, menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa kelas VI pada mata pelajaran matematika tergolong rendah. Nilai rata-rata kelas mencapai 50,8 sedangkan ketuntasan belajar 0. Pada siklus I, ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 44 kondisi awal 0 meningkat menjadi 44. Pada siklus II, dengan adanya perbaikan beberapa teknik, prestasi belajar siswa cenderung tetap atau sama yaitu sebesar 44. Prestasi belajar pada siklus II belum memenuhi indikator keberhasilan karena dari 100 siswa belum mencapai KKM. Penelitian tidak dilanjutkan pada siklus berikutnya karena 4 dari 9 orang siswa merupakan anak berkebutuhan khusus sehingga prestasi belajar siswa akan cenderung sama.

B. Saran

1. Bagi kepala sekolah Kepala sekolah hendaknya lebih mengintensifkan perhatian orang tua kepada siswa melalui komunikasi antara sekolah dan orang tua. Misalnya 107 pemberian kalender akademik, pemasangan pamflet, berita kegiatan murid untuk orang tua, buku kecil cara membimbing anak, pertemuan orang tua, kunjungan rumah home visit, pameran hasil karya siswa. 2. Bagi guru Guru dapat melakukan pendekatan dengan orang tua agar mengintensifkan perhatian orang tua kepada siswa agar prestasi siswa dapat meningkat. Misalnya pemberian kalender akademik, pemasangan pamflet, berita kegiatan murid untuk orang tua, buku kecil cara membimbing anak, pertemuan orang tua, kunjungan rumah home visit, pameran hasil karya siswa. 3. Bagi peneliti selanjutnya Peneliti selanjutnya diharapkan membuat perencanaan yang matang terlebih dahulu sebelum melaksanakan penelitian. Selain itu, peneliti dapat mengembangkan hasil penelitian ini sehingga penelitian ini menjadi lebih baik lagi dan bermanfaat bagi dunia pendidikan kita, khususnya pendidikan sekolah dasar. 108 DAFTAR PUSTAKA Abdul Halim Fathani. 2012. Matematika Hakikat dan Logika. Yogyakarta: Ar-ruzz Media. Abu Ahmadi. 2009. Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta. Abu Ahmadi Widodo Supriyono. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Abu Huraerah. 2007. Child Abuse Kekerasan Terhadap Anak. rev.ed. Bandung: Nuansa. Agus Suprijono. 2009. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ahmad Susanto. 2013. Teori Belajar Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Al. Tridhonanto dan Beranda Agency. 2014. Mengembangkan Pola Asuh Demokratis. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Andi Prastowo. 2011. Memahami Metode-metode Penelitian. Yogyakarta: Ar-ruzz Media. Antonius Cahya Prihandoko. 2006. Memahami Konsep Matematika secara Benar dan Menyajikannya dengan Menarik. Jakarta: Depdiknas. Arif Rohman. 2011. Memahami Pendidikan Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: LaksBang Mediatama. Arita Marini. 2014. Manajemen Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Bagus Santoso. 2010. Korelasi Antara Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Pada Siswa Kelas V SDN Gembongan Sentolo Kulon Progo Tahun 2010. Skripsi. Yogyakarta: FIP UNY. Binti Maunah. 2009. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Teras. Burhanuddin Salam. 2002. Pengantar Pedagogik. Jakarta: Rineka Cipta. Desmita. 2012. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Perhatian Orangtua Dengan Prestasi Belajar Siswa

1 6 100

Hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar anak : studi kasus di smpi al-khasyi'un ciputat

0 9 0

EFEKTIVITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI EFEKTIVITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD MUHAMMADIYAH 15 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 2 14

EFEKTIVITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI EFEKTIVITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD MUHAMMADIYAH 15 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 3 17

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI Pengaruh Lingkungan Belajar Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Muhammadiyah Baturan Colomadu Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 9

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI Pengaruh Lingkungan Belajar Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Muhammadiyah Baturan Colomadu Tahun Ajaran 2015/2016.

0 5 15

KONTRIBUSI PERHATIAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP Kontribusi Perhatian Orang Tua Dan Intensitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Banyudono Boyolali Ta

0 2 10

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS ATAS SD NEGERI NGEPRINGAN 2 KEC JENAR KAB SRAGEN TAHUN

1 1 14

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 2 REJOSARI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

0 0 6