18
yang dihasilkan. Respon yang diberikan ini memiliki konsekuensi-konsekuensi. Konsekuensi-konsekuensi inilah yang nantinya mempengaruhi munculnya
perilaku Slavin, 2000. Oleh karena itu dalam memahami tingkah laku seseorang secara benar harus memahami hubungan antara stimulus yang satu dengan
lainnya, serta memahami konsep yang mungkin dimunculkan dan berbagai konsekuensi yang mungkin timbul akibat respon tersebut. Skinner juga
mengemukakan bahwa dengan menggunakan perubahan-perubahan mental sebagai alat untuk menjelaskan tingkah laku hanya akan menambah rumitnya
masalah. Sebab setiap alat yang digunakan perlu penjelasan lagi, demikian seterusnya.
2.1.4 Pengertian Prestasi Belajar Akuntansi
Winkel 1996:226 mengemukakan bahwa prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang. Prestasi belajar merupakan
hasil maksimum yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar. Gunarso 1993 : 77 mengemukakan bahwa prestasi belajar adalah usaha
maksimal yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar. Prestasi belajar dalam penelitian ini adalah hasil pengukuran dari penilaian
usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, huruf maupun kalimat yang menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak pada periode tertentu.
Prestasi belajar di bidang pendidikan adalah hasil dari pengukuran terhadap peserta didik yang meliputi faktor kognitif, afektif dan psikomotor setelah
mengikuti proses pembelajaran yang diukur dengan menggunakan instrumen tes atau instrumen yang relevan. Prestasi belajar akuntansi merupakan hasil belajar
19
yang telah dicapai pada mata pelajaran akuntansi yang ditunjukkan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru akuntansi. Berdasarkan pengertian di atas dapat
disimpulkan bahwa prestasi belajar akuntansi merupakan hasil yang telah dicapai oleh peserta didik dalam kegiatan belajar yang ditunjukkan dengan nilai tes atau
angka nilai dari hasil evaluasi yang diberikan oleh guru akuntansi.
2.1.5 Pengertian Akuntansi
Menurut Kusmurianto 2005 : 2, dari aspek proses teknis akuntansi dapat didefinisikan sebagai keseluruhan sistem dan prosedur mengenai cara
pencatatan, penggolongan, peringkasan dan pelaporan transaksi keuangan dari satu entitas ekonomi perusahaan, dan menafsirkan hasil laporan tersebut.
Sedangkan dari fungsi informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem pengolahan data keuangan yang menghasilkan informasi keuangan dari suatu
entitas ekonomi perusahaan, yang memungkinkan para pemakainya untuk menggunakannya dalam pengambilan keputusan ekonomi yang berkaitan dengan
entitas ekonomi tersebut. Akuntansi merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada
siswa kelas XI program studi IPS, juga sebagai salah satu mata pelajaran yang di UAN kan di SMA. Berdasarkan standar kompetensi yang ditetapkan dari Diknas
ada tiga standar kompetensi yang harus dikuasai siswa SMA yaitu: Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa, penyusunan siklus akuntansi
perusahaan dagang dan penutupan siklus akuntansi perusahaan dagang. Diharapkan dengan tiga standar kompetensi tersebut dapat menjadi bekal siswa
untuk ke jenjang yang lebih tinggi maupun dunia kerja.
20
Pelajaran Akuntansi, memiliki beberapa karakteristik antara lain: 1.
Akuntansi merupakan seperangkat pengetahuan untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat. Seperangkat pengetahuan tersebut berupa system
pencatatan, penggolongan atau pengklasifikasian suatu transaksi keuangan pada entitas usaha guna menghasilkan laporan keuangan. Laporan keuangan
dapat digunakan sebagai salah satu dasar dalam pengambilan keputusan ekonomis oleh pihak-pihak yang berkepentingan, baik investor, kreditor,
pemerintah, manajemen, karyawan maupun masyarakat. 2.
Materi akuntansi berupa pokok-pokok bahasan dari pengertian akuntansi secara umum, pencataatan transaksi keuangan, penyusunan laporan keuangan
baik perusahaan jasa, daganmg, maupun koperasi sampai pada analisis laporan keuangan tersebut.
3. Pokok-pokok bahasan tersebut diurutkan sesuai dengan sekuensial proses
akuntansi, dari bukti transaksi sampai menjadi laporan keuangan. Di samping itu juga dimulai dari transaksi pada perusahaan jasa yang relative mudah
sampai pada perusahaan manufaktur yang relative kompleks Depdiknas, 2003:3.
Materi akuntansi yang diajarkan di kelas XI SMA adalah siklus akuntansi perusahaan jasa. Dalam materi ini siswa harus dapat menguasai kemampuan dasar
akuntansi di dalam proses akuntansi seperti pencatatan transaksi, pengklasifikasian, peringkasan, pelaporan dan penganalisisan data keuangan dari
suatu perusahaan jasa.
21
2.1.6 Konsep Dasar Akuntansi