25
Mengingat banyaknya faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, maka agar penelitian ini dapat mengkaji sesuatu secara lebih mendalam, dalam
penelitian ini peneliti akan memfokuskan penelitian pada aspek motivasi belajar siswa dan variasi gaya mengajar guru.
Dalam proses belajar seorang siswa, faktor-faktor tersebut saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain, baik secara langsung maupun tidak
langsung mempengaruhi prestasi belajar siswa. Berdasarkan uraian di atas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa terdiri dari: faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern sebagai faktor dari dalam diri siswa dan faktor
ekstern sebagai faktor dari luar diri siswa. Faktor intern yang mempengaruhi prestasi belajar siswa salah satu diantaranya adalah faktor motivasi siswa dalam
belajar dan faktor ekstern yang mempengaruhi prestasi belajar antara lain adalah faktor variasi gaya mengajar guru dalam hal ini menunjuk pada kualitas
pengajaran.
2.2 Tinjauan Motivasi Belajar
2.2.1 Pengertian Motivasi
Kata ”motif”, diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebgai daya penggerak dari
dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi tujuan tertentu. Berawal dari kata ”motif” itu, maka motivasi dapat diartikan
sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif Sardiman, 2010:73.
26
Motivasi adalah perubahan energi dalam diri pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan Hamalik,
2005:158. Menurut Slavin mengutip dari Anni 2006:156, motivasi merupakan
proses internal yang mengaktifkan, memandu, dan memelihara perilaku seseorang secara terus-menerus. Sedangkan menurut Mc. Donald seperti yang dikutip oleh
Sardiman 2010:73 motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya ”feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap
adanya tujuan. Dalam kegiatan belajar mengajar, apabila ada seseorang siswa, misalnya
tidak berbuat sesuatu yang seharusnya dikerjaka, maka perlu diselidiki sebab- sebabnya. Keadaan semacam ini perlu dilakukan daya upaya yang dapat
menemukan sebabnya kemudian mendorong seseorang siswa itu mau melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan, yakni belajar. Dengan kata lain siswa perlu
diberikan rangsangan agar tumbuh motivasi pada dirinya Sardiman, 2010:74-75. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan
daya penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikanarah pada kegiatan
belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai Sardiman, 2010:75.
Motivasi penting dalam proses belajar mengajar, karena apabila siswa tidak memiliki motivasi belajar, maka tidak akan terjadi kegiatan belajar dalam
diri siswa tersebut, bahkan motivasi bukan saja penting karena dapat menjadi
27
faktor penyebab belajar, namun juga memperlancar belajar dan hasil belajar Anni, 2006:157.
Dalam penelitian ini, motivasi belajar diartikan sebagai dorongan yang timbul dalam diri siswa secara sadar untuk belajar atau meningkatkan
pengetahuan mata pelajaran akuntansi.
2.2.2 Ciri-ciri Motivasi Belajar