75
4.2.3 Uji Hipotesis
4.2.3.1 Uji t atau Uji Parsial
Uji Parsial digunakan untuk menguji kemaknaan koefisien parsial. Apabila signifikansi 0,05 maka hipotesis H1 dan H2 diterima. Hasil analisis dengan
bantuan program SPSS dapat dilihat pada Tabel 4.18 berikut:
Tabel 4.18 Hasil Uji Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Correlations
B Std. Error
Beta Zero-order Partial
Part 1
Constant -82.882
17.210 -4.816
.000 Motivasi Belajar
.759 .174
.373 4.353
.000 .507
.454 .360
Variasi gaya mengajar 1.122
.188 .511
5.962 .000
.609 .572
.493 a. Dependent Variable: Prestasi belajar
Berdasarkan Tabel 4.18 diperoleh sig. 0,000 0,05 untuk variabel motivasi belajar maka hipotesis H1 diterima, ada pengaruh motivasi belajar
terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Virgo Fidelis Bawen Tahun 20092010. Hasil uji parsial berikutnya diperoleh sig. 0.000 0,05 untuk
variabel variasi gaya mengajar sehingga hipotesis H2 diterima, ada pengaruh variasi gaya mengajar terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS
SMA Virgo Fidelis Bawen Tahun 20092010. Semakin tinggi motivasi belajar siswa dan semakin baik variasi gaya mengajar guru semakin tinggi pula prestasi
belajar yang diperoleh siswa.
4.2.3.2 Uji F atau Uji Simultan
Uji simultan digunakan untuk menguji terdapatnya pengaruh motivasi belajar siswa dan variasi gaya mengajar guru secara bersama-sama terhadap
prestasi belajar. Uji simultan dihitung menggunakan SPSS dengan melihat nilai
76
sig.,apabila sig. 0,05 maka hipotesis diterima. Hasil uji simultan dapat dilihat pada Tabel 4.19 berikut:
Tabel 4.19 Hasil Uji Simultan
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
6525.068 2
3262.534 36.581
.000
a
Residual 6510.616
73 89.187
Total 13035.684
75 a. Predictors: Constant, Variasi gaya mengajar, Motivasi Belajar
b. Dependent Variable: Prestasi belajar
Berdasarkan Tabel 4.19 diperoleh nilai sig. 0,000 0,05 maka hipotesis H3 diterima, ada pengaruh motivasi belajar siswa dan variasi gaya mengajar
guru terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Virgo Fidelis Bawen tahun 20092010. Semakin tinggi motivasi belajar siswa dan semakin baik
variasi gaya mengajar guru akan diikuti pula dengan kenaikan prestasi belajar siswa.
4.2.3.3 Koefisien Determinasi