27
pelajaran matematika dengan rutinitas atau hal yang disukai siswa yaitu bermain.
b. Metode bermain
Bermain dan permainan merupakan hal yang sangat dekat dengan dunia anak.Bagi anak, belajar adalah bermain, bermain adalah
belajar.Anak lebih suka suasana bebas tanpa ada tekanan, berinteraksi dengan
teman, dan
bermain.Permainan dalam
pembelajaran merupakan suatu pemanasan atau penyegaran guna membangun
suasana belajar yang dinamis, penuh semangat, dan penuh dengan antusias.Bermain memungkinkan adanya hubungan yang aktif dengan
materi pelajaran.Permainan dalam pembelajaran juga mempelajari tentang perasaan dan hal-hal abstrak seperti kemenangan dan
menerima kekalahan.Selain itu, permainan juga menguji dan meningkatkan kemampuan dan prestasi.
Permainan selain berlangsung dalam kehidupan anak sehari- hari, juga bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran.Melalui permainan
dan aktivitas, memberikan anak-anak dengan kesempatan untuk mengeksplorasi gerakan danmengembangkan pemahaman tentang
bagaimana tubuh mereka bergerak dengan cara yang berbeda. Pergerakankonsep merupakan dasar dari banyak program pendidikan
gerakan. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang telah
dijelaskan oleh di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa metode permainan adalah suatu cara yang digunakan untuk menyampaikan
pelajaran dengan mensimulasikan suatu permainan yang berkaitan dengan pelajaran tersebut, sehingga menghasilkan pembelajaran yang
menyenangkan dan dapat membangun motivasi untuk semangat dalam belajar. Permainan yang akan digunakan dalam penelitian ini berupa
permainan yang berkaitan dengan gerak fundamental anak. Vern Seefeldt, John Haubenstricker,And Sam Reuschleindalam George M.
Graham 2010:29
28
Kegiatan mendasar seperti berlari, melompat,skipping, geser, menangkap, menendang, dan mencolok adalah komponen
dasar dari game, olahraga , dan tarian masyarakat kita. Anak- anak yang memiliki motor yang tidak memadaiketerampilan
sering diturunkan ke kehidupan pengecualian daripengalaman terorganisir dan bebas bermain dari rekan-rekan mereka, dan
selanjutnya, untuk seumur hidup tidak aktif karenafrustrasi mereka dalam perilaku gerakan awal.
George M. Graham 2010:31 membagi gerak dasar menjadi 3
bagian gerak dasar, yaitu gerak lokomotor, gerak manipulatif dan gerak non-manipulatif. Lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel
berikut: Tabel 2.1 Tema ketrampilan
Keterampilan gerak
berjalan berlari
melompat melewatkan
berderap Geser
Mengejar, melarikan diri, dan menghindari
Keterampilan Nonmanipulatif
berbelok memutar
bergulir menyeimbangkan
mentransfer berat badan meloncat dan mendarat
peregangan Keriting
Keterampilan manipulatif
Melempar menangkap dan mengumpulkan
Sepakan Punting
Sedangkan Jeff Walkley, dkk menyatakan keterampilan motorik dasar yang paling penting bagi anak-anak sekolah dasar ialah
• Menangkap • Tendangan
29
• Menjalankan • lompat vertikal
• overhand Throw • Bola pantul
• Loncatan • Menghindar
• Menyepak bola • pukulan depan
• Dua tangan pukulan samping
5. Hasil Belajar