Berkas dan Pencatatan Aspek Jaminan Dalam Perjanjian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Pada PT. Bank XYZ

51

3. Berkas dan Pencatatan

Berkas-berkas permohonan dan dokumen-dokumen laporan untuk penyidikan dan analisis harus diperlakukan sesuai dengan sifat rahasia dari informasi yang diperoleh. Petugas penyidikan dan petugas analisis memelihara catatan-catatan seperlunya mengenai pekerjaannya, sehingga dapat dijadikan alat untuk mengetahui dan menafsirkan pekerjaan yang sudah dan sedang dilakukannya. Dan menurut Edy Putra Tje Aman uraian prosedur pemberian kredit yang akan dilalui, sejak pengajuan permohonan kredit sampai realisasi kredit sebagai berikut : 1. Calon nasabah mengajukan permohonan kredit secara tertulis ke bank pelaksana terdekat, yang alamat tempat tinggalnya calon nasabah termasuk dalam wilayah kerja daerah hukum bank yang dituju dan sesuai dengan bidangsektor ekonomi yang ditentukan. 2. Calon nasabah mengisi daftar isianformulirblanko yang telah disediakan oleh bank. 3. Bank melakukan penelitian menganalisa terhadap dana yang tersedia plafond kredit dan pribadi calon nasabah serta segala sesuatu yang diisyaratkan, yang berhubungan dengan usaha calon nasabah. 4. Setelah bank selesai mengadakan analisa dan semua persyaratan terpenuhi, dilakukanlah penandatanganan perjanjian kredit dan pengikatan jaminan. 5. Penarikan kreditpencairan kreditrealisasi kredit. 63 Dengan diketahuinya prosedur pemberian kreditmemperoleh kredit berarti secara tidak langsung dapat pula diketahui hal-hal apa saja yang dapat dipersiapkan oleh calon nasabah sebelumdalam mengajukan permohonan kreditnya ke bank pelaksana terdekat. 63 Edy Putra Tje Aman , Kredit Perbankan Suatu Tinjauan Yuridis, Op. Cit., hal. 16. Universitas Sumatera Utara 52 Secara umum persyaratan pengajuan permohonan Kredit Pemilikan Rumah KPR di bank, harus melengkapi data-data antara lain : Mengisi formulir permohonan kredit yang telah disediakan oleh bank, dilampiri : a Foto copy identiatas diri KTP b Foto copy kartu keluarga KK c Foto copy Surat Nikah d Foto copy NPWP Nomor pokok wajib pajak e Foto copy sertifikat SHMSHGB f IMB Ijin Mendirikan Bangunanlegalisir. g Foto copy PBB Pajak Bumi Bangunan tahun terakhir. h Slip gajipenghasilan terakhir. i Foto copy rekening koranbuku tabungan di bank manapun selama 3-6 bulan terakhir. j Foto copy Akte Pendirian Ijin-ijin usaha berupa SIUPTDP untuk pengusaha. k Data-data keuangan laporan rugi laba, catan penjualanpembelian, bon faktur pembelianpenjualan untuk pengusahawiraswasta dan data lain yang diperlukan untuk proses kredit tersebut. Kemudian setiap permohonan kredit tersebut harus terlebih dahulu diregister kebahagian surat masuk dan setelah itu aplikasi dan berkas harus diperiksa secara teliti oleh bagian kredit dalam hal ini account officer tentang kelengkapan data-data dokumen yang diserahkan, kebenaran data-data dan dokumen yang diserahkan. Dan kemudian apabila data telah dilengkapi maka proses kredit tersebut dilaksanakan sesuai ketentuanprosedur masing-masing bank dimana pada umumnya adalah : Account officer meneliti kembali kebenaran data-data yang diserahkan tersebut apakah sesuai dengan keadaan sebenarnya : verifikasi data sesuai dengan aslinya, cek informasi bank indonesia apakah termasuk daftar black listada pinjaman di bank lain, verifikasi penghasilan, bonfaktur penjualanpembelian, laporan keuangan, verifikasi jaminanpenilaian jaminan dan lainnya, apabila telah sesuai dan Universitas Sumatera Utara 53 layak menurut petugas kredit maka kredit diproses lebih lanjut.

4. Prosedur Pengajuan Permohonan Kredit KPR di PT. Bank XYZ