Telah diuji pada Tanggal : 11 Januari 2012
PANITIA PENGUJI TESIS Ketua
: Prof. Sanwani Nasution, SH
Anggota :
1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN 2. Notaris Syafnil Gani, SH, MHum
3. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum 4. Notaris Rosniaty Siregar,SH, MKn
Universitas Sumatera Utara
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: BAMBANG FITRIANTO
Nim :
097011104
Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis :
ASPEK JAMINAN DALAM PERJANJIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH KPR PADA PT. BANK XYZ
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut. Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat. Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama : BAMBANG FITRIANTO Nim
: 097011104
Universitas Sumatera Utara
i
ABSTRAK
Kredit Pemilikan Rumah pada bank umumnya diminati oleh para konsumen yang tidak mampu untuk membeli rumah secara tunai dan hanya mempunyai
kemampuan sampai dengan pembayaran uang muka, sehingga mereka perlu dibantu dengan Kredit Pemilikan Rumah.Guna memberikan perlindungan kepada pihak
krediturbank dan untuk menjamin pelunasan hutang debitur, biasanya bank meminta debitur untuk menyerahkan jaminan berupa tanahbangunan. Hal ini merupakan unsur
yang sangat penting, karena kredit yang tidak memiliki jaminan yang cukup mengandung resiko yang cukup tinggi, bila debitur wanprestasi. Aspek jaminan
seringkali dihadapi dengan permasalahan pada saat pengajuan permohonan kredit karena tidak semua nasabahmasyarakat memiliki jaminan berupa tanahbangunan
dan tidak semua jaminan yang ada pada nasabah sudah bersertifikat SHMSHGB sehingga hal-hal ini yang selalu menjadi hambatankendala dalam pengajuan fasilitas
kredit ke bank. Maka yang menjadi permasalahan adalah bagaimana pengaturan tentang pengajuan permohonan Kredit Pemilikan Rumah KPR di PT. Bank XYZ,
hambatan apa sajakah yang timbul dalam pelaksanaan Perjanjian Kredit Pemilikan Rumah KPR di PT. Bank XYZ, aspek jaminan apakah yang diterapkan dan
bagaimana resikonya tanah pertapakan dijadikan sebagai jaminan Kredit Pemilikan Rumah KPR di PT. Bank XYZ.
Penelitian yang digunakan dalam penulisan ini bersifat deskriptif analitis yakni suatu penelitian yang dimaksudkan untuk memberikan data-data yang seteliti
mungkin tentang manusia, keadaan dan gejala-gejala lainnya, dan pendekatan secara yuridis empiris yaitu suatu penelitian yang meneliti aspek jaminan yang dihubungkan
dalam pemberian kredit KPR di Bank XYZ. Dan sumber data yang diperoleh melalui studi kepustakaan dan wawancara dengan pihak terkait, dalam hal ini pihak PT. Bank
XYZ. Sedangkan analisis datanya menggunakan data kualitatif.
Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pelaksanaan KPR di PT. Bank XYZ mengacu pada Buku Pedoman Perkreditan Konsumen PT.
Bank XYZ, dimana didalam ketentuan Pedoman Perkreditan Konsumen tersebut mengatur tentang prosedur permohonan kredit dari Sales, Mailing Room, Credit
Analis, Apraisal, Pemimpin sampai dengan Admin Kredit. Dan untuk menjamin pelunasan utang debitor tersebut maka bank akan meminta jaminan dalam bentuk
sertipikat hak atas tanah untuk dibebankan Hak Tanggungan. Sementara terhadap tanah pertapakan tanah yang belum bersertipikat, maka pembuatan APHT yang
diajukan pihak bank kreditur atas dasar SKMHT dari debitur.
Kata Kunci : Kredit Pemilikan Rumah KPR, Aspek Jaminan Kredit
Universitas Sumatera Utara
ii
ABSTRACT
Housing loan provided by a bank is usually preferred by the consumers who cannot afford to buy houses in cash and only have some money to pay the down
payment that they needs to be help through housing loan. To protect the creditorbank and to guarantee that the debtors pay their loan, the usually ask the
debtors to submit collateral in the forms of landbuilding. This is a very important element because the loan without sufficient collateral contains a fairly high risk if the
debtors are in default. The aspect of collateral always faces problem because when applying for a loan, not all of the customerscommunity members have the
landbuilding to submit as collateral and if they have the collateral, not all of the landbuilding owned by the customers is with certificate of ownership SHM or
certificate of right to build SHGB. The research problem to be solved in this study was how the application for housing loan at PT. Bank XYZ is regulated; the
constraints occurred in the implementation of Home Loan Agreement at PT. Bank XYZ; and what aspect of collateral is applied and which risk might occur if the
housing site is submitted as the collateral for Housing Loan at PT. XYZ.
This was an analytical descriptive study with empirical juridical approach to provide the as-detailed-as-possible-data on human beings, condition and other
symptoms and to study the aspect of collateral related to the extension of housing loan at PT. Bank XYZ. The data for this study were obtained through library research
and interviews with the officers of PT. Bank XYZ. The data obtained were analyzed through qualitative data analysis.
Based on the result of this study, it can be concluded that the implementation of housing loan at PT. Bank XYZ is referred to the Consumer Credit Handbook of PT.
Bank XYZ in which the procedure of credit application from Sales, Mailing Room, Credit Analyst, Appraisal, and Leader up to Administrative Credit is regulated. To
guarantee the payment of debtor’s loan, the bank will ask the debtor for collateral in the form of certificate of land ownership to be imposed as Right of Collateral. For the
housing site which has no certificate, the making of APHT filed by the bank creditor is based on SKMHT from the debtor.
Keywords: Housing Loan, Credit Collateral Aspect
Universitas Sumatera Utara
iii
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiim Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya serta kesehatan lahir batin kepada penulis sehingga dapat menjalani dan menyelesaikan studi di Program Magister Kenotariatan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara. Untuk mencapai gelar Magister Kenotariatan
inilah, penulis membuat suatu karya ilmiah yang berjudul “Aspek Jaminan Dalam Perjanjian Kredit Pemilikan Rumah KPR Pada PT. Bank XYZ”.
Juga tidak lupa Shalawat beriring salam penulis hadiahkan kepada Rasulullah SAW yang selalu
menjadi suri tauladan dan yang syafa’atnya selalu diharapkan seluruh umatnya. Pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan ucapan penghargaan
dan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, saran dan motivasi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik. Ucapan
terimakasih ini penulis tujukan kepada :
1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTMH, M.Sc CTM, Sp.AK