26 c Alat permainan untuk ber-Frobel pekerjaan tangan, misalnya
mozaik, cincin, anyaman, kertas lipat dan tanah liat. 3 Teori Montessori tentang latihan motorik halus
Asas-asas metode pembelajaran Montessori adalah sebagai berikut:
a Pembentukan sendiri. Perkembangan itu terjadi dengan berlatih, yang dapat dikerjakan sendiri oleh peserta didik di TK.
b Masa peka. Merupakan masa dimana bermacam-macam fungsi muncul menonjolkan diri dengan tegas untuk dilatih.
c Kebebasan. Mendidik untuk kebebasan dengan kebebasan, dengan tujuan agar masa peka dapat menampakkan diri secara leluasa
dengan tidak dihalang-halangi di dalam ekspresinya.
h. Tingkat Pencapaian Perkembangan Motorik Halus Usia 5-6 Tahun
Tingkat pencapaian perkembangan motorik halus anak usia 5-6 tahun dalam Permendiknas No.58 tahun 2009 yaitu:
1 Anak mampu menggambar sesuai gagasannya. 2 Anak mampu meniru berbagai macam bentuk.
3 Anak mampu melakukan eksplorasi dengan berbagai media dan kegiatan.
4 Anak mampu menggunakan alat tulis dengan benar. 5 Anak mampu menggunting sesuai dengan pola.
6 Anak mampu menempel gambar dengan tepat.
27 7 Anak mampu mengekspresikan diri melalui gerakan menggambar
secara detail. Sedangkan
menurut Permendikbud
No.146 tahun
2014 menyebutkan bahwa indikator pencapaian perkembangan motorik halus
anak usia 5-6 tahun adalah sebagai berikut:
Kompetensi Dasar Indikator
Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus
Melakukan kegiatan
yang menunjukkan anak mampu terampil
menggunakan tangan kanan dan kiri dalam
berbagai aktivitas
misal: mengancingkan baju, menali sepatu,
menggambar, menempel, menggunting, makan
i. Karakteristik Pengembangan Motorik Halus
Karakteristik perkembangan yang berhubungan dengan motorik halus yang terdapat dalam pedoman pembelajaran di TK 2007: 6 antara
lain adalah: 1 Dapat mengoles mentega pada roti.
2 Dapat mengikat tali sepatu. 3 Dapat membentuk dengan menggunakan tanah liat atau plastisin.
4 Membangun menara yang terdiri dari 5-9 balok. 5 Memegang kertas dengan satu tangan dan mengguntingnya.
6 Menggambar kepala dan wajah tanpa badan. 7 Meniru melipat kertas satu-dua kali lipatan.
8 Mewarnai gambar sesukanya. 9 Memegang krayon atau pensil yang berdiameter lebar.