Hipotesis Tindakan KAJIAN TEORI

47 3. Pengamatan atau Observasi Pada tahap ini proses yang dilakukan adalah mengobservasi kegiatan yang dilaksanakan kemudian melakukan evaluasi. Tahap ini peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung dengan menggunakan lembar pengamatanobservasi yang telah dibuat bersama teman sejawat atau kolaborator. Pengamatan dilakukan guna mengetahui secara langsung kemampuan motorik halus anak pada saat proses pembelajaran berlangsung. 4. Refleksi Tindakan Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 19 refleksi adalah langkah mengingat kembali kegiatan yang sudah dilakukan oleh guru maupun siswa, hal yang sangat penting diperhatikan oleh peneliti dalam PTK adalah bahwa seluruh siswa harus dilibatkan dalam kegiatan refleksi. Tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji ulang secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisa dan didiskusikan dengan guru kelas. Hasil dari analisa dapat disajikan sebagai bahan refleksi, melihat titik kelemahan dan kelebihan saat proses pembelajaran berlangsung kemudian dilakukan proses evaluasi untuk mengetahui hasil yang telah dicapai, apakah perlu dilakukan tindakan selanjutnya atau tidak. Apabila masih ditemukan hambatan sehingga tujuan penelitian belum tercapai, maka akan dilakukan tindakan perbaikan pada siklus berikutnya. 48

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian, maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang relevan dengan penelitian tindakan kelas yaitu Observasi. Observasi adalah cara pengumpulan data untuk mendapatkan informasi dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan terhadap sikap dan perilaku anak dalam proses kegiatan pembelajaran. Dalam penelitian ini observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan dengan memberi tanda chek list pada kolom skor yang sesuai.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi berupa instrumen untuk mencatat kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase yang mengacu pada Permendikbud No.146 tahun 2014. Berikut pedoman observasi dengan kisi-kisi instrumennya: Tabel 1. Kisi-Kisi Instrumen Observasi Kemampuan Motorik Halus Variabel Sub Variabel Indikator Kemampuan Motorik Halus Terampil menggunakan tangan kanan dan kiri dalam berbagai aktivitas Anak terampil menggunakan jari-jemari tangan kanan dan kiri dalam aktivitas kolase memberi lem pada pola gambar. Anak terampil menggunakan jari-jemari tangan kanan dan kiri dalam aktivitas kolase menyusun bahan kolase pada pola gambar. Anak terampil menggunakan tangan kanan dan kiri dalam aktivitas kolase merekatkan bahan kolase pada pola gambar.

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI MENGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Menggambar Pada Anak Kelompok B Di TK Kreatif Aba Jono Tanon Sragen Tahun Ajaran 2015/2016.

0 4 16

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE DENGAN BAHAN BEKAS PADA ANAK Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Kolase Dengan Bahan Bekas Pada Anak Kelompok

0 3 13

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE DENGAN BAHAN BEKAS PADA ANAK Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Kolase Dengan Bahan Bekas Pada Anak Kelompok B Tk Ba Aisyiyah Blanceran Klaten Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 17

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI METODE KOLASE PADA ANAK DIDIK UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI METODE KOLASE PADA ANAK DIDIK KELOMPOK B TK PERTIWI GOTPUTUK KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA.

0 3 14

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS MELALUI KOLASE PADA ANAK KELOMPOK B Upaya meningkatkan motorik halus melalui kolase pada anak kelompok b tk krebet kecamatan masaran kabupaten sragen Tahun 2013/2014.

0 3 13

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE KOLASE PADA ANAK KELOMPOK B TK Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Metode Kolase Pada Anak Kelompok B TK Gebang 2 Masaran Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 1 16

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Kolase Pada Kelompok B Tk Dawungan I Masaran Sragen Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN KOLASE DENGAN BERBAGAI MEDIA PADA ANAK KELOMPOK B3 DI TK ABA NGORO-ORO PATUK GUNUNGKIDUL.

9 41 119

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATANMEMBENTUK DENGAN BERBAGAI MEDIA PADA ANAK KELOMPOK A TK ABA PANGGERAN SLEMAN.

0 1 126

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING DAN MENEMPEL PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK ABA KARANGBENDO BANGUNTAPAN BANTUL.

6 96 132