48
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Untuk memperoleh data yang diperlukan
dalam penelitian, maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang relevan dengan penelitian tindakan kelas yaitu Observasi.
Observasi adalah cara pengumpulan data untuk mendapatkan informasi dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan terhadap sikap dan
perilaku anak dalam proses kegiatan pembelajaran. Dalam penelitian ini observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang telah
disiapkan dengan memberi tanda chek list pada kolom skor yang sesuai.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi berupa instrumen untuk mencatat kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan
kolase yang mengacu pada Permendikbud No.146 tahun 2014. Berikut pedoman observasi dengan kisi-kisi instrumennya:
Tabel 1. Kisi-Kisi Instrumen Observasi Kemampuan Motorik Halus
Variabel Sub Variabel
Indikator
Kemampuan Motorik
Halus Terampil
menggunakan tangan kanan dan
kiri dalam berbagai aktivitas
Anak terampil menggunakan jari-jemari tangan kanan dan kiri dalam aktivitas kolase memberi lem
pada pola gambar.
Anak terampil menggunakan jari-jemari tangan kanan dan kiri dalam aktivitas kolase menyusun
bahan kolase pada pola gambar.
Anak terampil menggunakan tangan kanan dan kiri dalam aktivitas kolase merekatkan bahan
kolase pada pola gambar.
49
Tabel 2. Rubrik Penilaian Keterampilan menggunakan jari-jemari tangan kanankiri dalam aktivitas kolase memberi lem pada pola gambar
No Kriteria
Deskripsi Skor
1 Anak terampil
menggunakan jari
tangan kanankiri
dalam memberi lem pada pola gambar
Jika anak mampu menggunakan jari telunjuk tangan kanankiri untuk mengambil lem sesuai dengan
kebutuhan, cara mengoleskan lem ke permukaan gambar sudah rata, dengan hati-hati dan tidak
berlepotan. 3
2 Anak kurang
terampil menggunakan
jari tangan
kanankiri dalam memberi lem
pada pola gambar Jika anak dapat menggunakan jari telunjuk tangan
kanankiri untuk mengambil lem namun berlebihan ada yang terlalu banyak ataupun terlalu sedikit, cara
mengoleskan lem ke permukaan gambar kurang rata, kurang hati-hati dan tidak berlepotan.
2
3 Anak tidak terampil menggunakan
jari tangan
kanankiri dalam memberi lem
pada pola gambar Jika anak masih terlihat kaku menggunakan jari
telunjuk tangan kanankiri untuk mengambil lem, cara mengoleskan lem ke permukaan gambar belum
rata dan masih berlepotan, terburu-buru kurang hati- hati.
1
Tabel 3. Rubrik Penilaian Keterampilan menggunakan jari-jemari tangan kanan dan kiri dalam aktivitas kolase menyusun bahan kolase pada pola gambar
No Kriteria
Deskripsi Skor
1 Anak terampil
menggunakan jari
tangan kanankiri
dalam menyusun
bahan kolase Jika anak mampu menyusun bahan kolase ke dalam
pola gambar dengan cara menaburkan ataupun menjimpit dengan hasil yang rapi, penuh, cepat
selesai, dan bersih. 3
2 Anak kurang terampil menggunakan
jari tangan
kanankiri dengan benar dalam
menyusun bahan
kolase Jika anak dapat menyusun bahan kolase ke dalam
pola gambar dengan cara menaburkan ataupun menjimpit dengan hasil yang cukup rapi, cukup
penuh, cepat selesai, dan cukup bersih. 2
3 Anak tidak terampil menggunakan
jari tangan
kanankiri dengan benar dalam
menyusun bahan
kolase Jika anak menyusun bahan kolase ke dalam pola
gambar dengan cara menaburkan ataupun menjimpit dengan hasil yang kurang rapi, kurang penuh, masih
lambat, dan kurang bersih. 1