Jangka pendek Short-term Laporan Tahunan | Semen Indonesia AR SI English 2014
Assuring the Move Into Next Level
486
Business Development Report Management Reports
Company Information Information For Investors
Operational Review
PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued
- 72 -
Pada tanggal 17 April 2012, Perseroan menandatangani
perjanjian fasilitas
valuta asing dengan PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk dengan nilai
fasilitas maksimum sebesar setara USD10.000.000. Fasilitas memiliki jangka
waktu sampai dengan 16 April 2013 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal
16 April 2015. Pada tanggal 31 Desember
2014 dan 2013, fasilitas ini belum digunakan.
On April 17, 2012, the Company entered into a forex line facility agreement
PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk for a maximum facility amount of
USD10,000,000. The facility is due on April 16, 2013 and has been extended up
to April 16, 2015. As of December 31, 2014 and 2013, the Company did not use
this facility.
2. PT Semen Padang SP
2. PT Semen Padang SP
Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No.
2012-130KMK pada
tanggal 28 Agustus 2012, entitas anak SP,
PT Sepatim Batamtama, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank
Negara Indonesia Persero Tbk BNI dengan jumlah plafond maksimum sebesar
Rp4.600.000 dengan tingkat bunga 14,25 per tahun. Fasilitas tersebut diberikan
selama jangka waktu 12 bulan. Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang kembali sampai
dengan tanggal 26 Agustus 2015. Fasilitas perjanjian bank ini secara fidusia dijamin
dengan persediaan semen dan suku cadang, piutang usaha dengan kriteria
umur dibawah 60 hari, deposito, tanah, bangungan, kendaraan, mesin serta
tagihan atas pengerjaan cooper sludge. Based on the Letter of Credit Agreement
for working capital No. 2012-130KMK on August 28, 2012, a subsidiary of SP,
PT Sepatim Batamtama, obtained working capital loan from PT Bank Negara
Indonesia Persero Tbk BNI with maximum facility of Rp4,600,000 with an
interest rate of 14.25 p.a. This facility is granted for 12 months and were most
recently extended to August 26, 2015. These securities are secured by the
fiduciary of cement and sparepart inventories, account receivable with age
below than 60 days, deposit, land, building, vehicle, machine and bill for the
working cooper sludge.
Pada 31 Desember 2014 dan 2013, pinjaman jangka pendek dari fasilitas ini
masing-masing sebesar Rp1.101.000 dan Rp2.010.600.
As of December 31, 2014 and 2013, total outstanding short-term borrowing from this
facility amounted to Rp1,101,000 and Rp2,010,600.
Pada tahun 2007, SP menandatangani perjanjian fasilitas pembukaan LC dan
fasilitas transaksi valuta asing dengan PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk.
Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang dengan perpanjangan terakhir sampai
dengan tanggal 16 April 2015 dengan nilai maksimal fasilitas masing-masing sebesar
USD30.000.000 dan
USD5.000.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan
barang, bahan baku, bahan pembantu dan suku cadang yang diimpordibeli dengan
fasilitas ini. In 2007, SP entered into an agreement for
LC and foreign exchange line facilities with PT Bank Negara Indonesia Persero
Tbk. The facilities had been extended several times and most recently have been
extended up to April 16, 2015 and currently involve
maximum facilities
of USD30,000,000 and USD5,000,000,
respectively. These facilities are secured by the fiduciary transfer of goods, raw
materials, supporting materials and spare parts importedpurchased utilizing these
facilities. Atas setiap pembukaan LC, SP diwajibkan
untuk menyetor margin deposit sebesar 10 dari nilai nominal LC yang diterbitkan
Catatan 5. SP is required to make margin deposits of
10 of the nominal amounts of LCs issued under such facilities Note 5.
Assuring the Move Into Next Level
487
Corporate Governance Implementation Report
Corporate Social Responsibility Report
Corporate Data Management Discussion
and Analysis Financial Statements
PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued
- 73 -
Fasilitas ini mensyaratkan SP untuk memelihara rasio keuangan tertentu
dan kewajiban melapor apabila terjadi perubahan susunan Direksi dan Komisaris,
dan modal dan susunan pemegang saham, dan melakukan pembayaran dividen,
fasilitas kredit danatau pinjaman dari pihak lain. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013, SP telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan.
These facilities require SP to maintain certain financial ratios and to report
changes in the Boards of Directors and Commissioners,
share capital
and shareholders, and payments of dividends,
and credit facilities andor loans obtained from other parties. As of December 31,
2014 and 2013, SP is in compliance with all of the financial covenants.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih
berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah masing-masing EUR2.468.713, GBP24.418,
USD6.733.507 dan
EUR622.674, GBP225.196, USD410.333. Tidak terdapat
fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 31 Desember
2014 dan 2013. As at December 31, 2014 and 2013, the
outstanding LC amounts under this facility were
EUR2,468,713, GBP24,418,
USD6,733,507 and
EUR622,674, GBP225,196, USD410,333. There are no
amounts under this facility which are due and unpaid as of December 31, 2014 and
2013.
Indonesia Eximbank Indonesia Eximbank
Pada tanggal 27 Nopember 2014, SPB menandatangi perjanjian pembiayaan untuk
fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor I, Fasilitas Kredit Modal Kerja II dan fasiltas jaminan
dengan Indonesia Eximbank dengan maksimum fasilitas masing-masing sebesar Rp5.000.000,
Rp257.500.000 dan Rp2.500.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan persediaan,
piutang dagang dan aset tetap. Jangka waktu fasilitas 12 bulan. Tingkat bunga yang
dikenakan untuk fasilitas kredit modal kerja Ekspor I dan II adalah 10,25 p.a dan dapat
berubah sewaktu-waktu
sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di Indonesia Eximbank, sedangkan untuk fasilitas jaminan, imbal jasa
penjaminan adalah sebesar 0,65-1,5. Pada tanggal 31 Desember 2014, total pinjaman
dengan fasilitas
ini adalah
sebesar Rp75.432.045 termasuk bunga yang belum
dibayarkan sebesar Rp64.377. On November 27, 2014, SPB entered into
financing agreement for export capital work facility I, export capital work facility II and
guarantee facility with Indonesia Eximbank with maximum facilities are sebesar
Rp5,000,000, Rp257,500,000
dan Rp2,500,000, respectively. These facilities
were secured by the fiduciary inventories, trade accounts receivable and fixed asset. The
term of these facilities are for 12 months. The interest rate for capital work facility I and
export capital work facility II are 10.25 and can be changed any time based on information
from Indonesia Eximbank, while for guarantee facility, the guarantee fee is ranging 0.65-
1.5. As of December 31, 2014 total outstanding short-term loan amounted to
Rp75,432,045, which included the accrued interest of Rp64,377.
Fasilitas ini mensyaratkan SPB untuk memelihara
rasio keuangan
tertentu berdasarkan laporan keuangan yang telah
diaudit dan persyaratan lain yang diatur di dalam perjanjian. Pada tanggal 31 Desember
2014, SPB telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan kecuali untuk
rasio EBITDA per total seluruh kewajiban. SPB telah memberitahukan kepada pihak bank
terkait tidak terpenuhi rasio tersebut seperti yang dipersyaratkan dalam perjanjian kredit.
These facilities require SPB to maintain certain financial ratios based on audited financial
information and other terms as stipulated in the agreement. As of December 31, 2014, SPB is
in compliance with all of the financial covenants, except for the EBITDA to total
liabilities ratio. SPB already informed to the bank for the failure of specific ratio calculation
as indicated in the loan agreement.
Assuring the Move Into Next Level
488
Business Development Report Management Reports
Company Information Information For Investors
Operational Review
PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued
- 74 -
PT Bank Pundi Indonesia Tbk PT Bank Pundi Indonesia Tbk
Pada tanggal 13 Nopember 2013, SPB menandatangani perjanjian fasilitas kredit modal
kerja Demand Loan dengan PT Bank Pundi Indonesia
Tbk, maksimum
sebesar Rp10.000.000. Fasilitas ini jatuh tempo
maksimal 6 bulan setelah penandatanganan perjanjian dan dijamin dengan kendaraan
dengan tingkat suku bunga 14 per tahun. SPB telah melunasi pinjaman tersebut pada tahun
2014. a
On November 13, 2013, SPB entered into working capital credit facility agreement Demand
Loan with PT Bank Pundi Indonesia Tbk, for maximum amount of Rp10,000,000. The
maximum maturity of this facility is 6 months after the signing of the agreement and secured with
vechicles. Interest rate is 14 per annum. SPB has fully paid the loan in 2014.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Berdasarkan surat penegasan kredit tanggal 19
Nopember 2013, SPB memperoleh fasilitas kredit rekening koran PRK, pinjaman
Promes Berulang PPB Trade Loan - Invoice Financing
dan LC LineSKBDN dengan plafon masing-masing
sebesar Rp5.000.000,
Rp110.000.000 dan Rp150.000.000 jangka waktu pinjaman selama 12 bulan. Atas
pinjaman tersebut, SPB memberikan jaminan aset berupa kendaraan, mesin, alat berat,
peralatan produksi dan piutang usaha. Pada 31 Desember 2013, pinjaman dari fasilitas ini
adalah sebesar Rp5.301.565. SPB melunasi pinjaman kepada PT Bank International
Indonesia Tbk pada tanggal 2 Desember 2014. On November 19, 2013, SPB obtained a
current account credit facility CRP, a loan Promissory Recurring PPB Trade Loan -
Financing and Invoice Line LC SKBDN each with a ceiling of Rp5,000,000, Rp110,000,000
and Rp150,000,000 with term of 12 months. For the loans SPB provides assets collateral
such as vehicles, machinery, heavy equipment, factory equipment and accounts
receivable. As of December 31, 2013, total outstanding short term borrowing amounted to
Rp5,301,565. SPB paid the loan to PT Bank International Indonesia Tbk on December 2,
2014.
PT Bank Mandiri Persero Tbk PT Bank Mandiri Persero Tbk
1. Perseroan
1. The Company
Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash Loan Facility
Pada tanggal 31 Oktober 2001, Perseroan menandatangani perjanjian fasilitas non-
cash loan NCL dalam bentuk letter of credit
LC dengan PT Bank Mandiri Persero Tbk dengan nilai fasilitas maksimum sebesar
setara USD50.000.000 dan sub limit fasilitas trust receipt
TR sebesar
setara USD25.000.000. Fasilitas ini dijamin secara
fidusia dengan barang yang diimpordibeli dengan menggunakan fasilitas ini danatau
bank garansi yang dimiliki Perseroan. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang
dengan perpanjangan terakhir sampai dengan tanggal 27 Juni 2015. Tingkat bunga
yang dikenakan untuk fasilitas LC dan TR adalah sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di Bank. On October 31, 2001, the Company
entered into a non-cash loan NCL facilities agreement in the form of a letter
of credit
LC facility
with P
T Bank Mandiri Persero Tbk for a maximum
equivalent amount
of USD50,000,000 and a sub limit trust
receipts TR facility of equivalent USD25,000,000. These facilities were
secured by the fiduciary transfer of the importedpurchased goods acquired using
these facilities andor bank guarantees of the Company. The facilities have been
extended several times and most recently have been extended up to June 27, 2015.
The interest rate for LC and TR facilities are inaccordance with the rate applied in
the Bank. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah
masing-masing sebesar USD1.408.310, EUR1.560.299, JPY1.950.724.850 dan
USD2.827.129, EUR5.794.874,
JPY14.397.000. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. As at December 31, 2014 and 2013, the
outstanding LC amounts under this facility were
USD1,408,310, EUR1,560,299
, JPY
1,950,724,850 and USD2,827,129, EUR5,794,874,
JPY14,397,000, respectively. There are no amounts under
this facility which are due and unpaid as of December 31, 2014 and 2013.
Assuring the Move Into Next Level
489
Corporate Governance Implementation Report
Corporate Social Responsibility Report
Corporate Data Management Discussion
and Analysis Financial Statements
PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued
- 75 -
Fasilitas ini mensyaratkan Perseroan untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan
kewajiban untuk melapor antara lain jika Perseroan mengumumkan atau membayar
dividen, memberikan pinjaman kepada ketiga,
menggadaikan sahamnya,
mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaannya
kepada pihak
lain. Pada
tanggal 31
Desember 2014 dan 2013, Perseroan telah memenuhi semua rasio keuangan
yang dipersyaratkan. These facilities require the Company to
maintain certain financial ratios and require the Company to report, among others,
when the Company declares or pays dividends, provides loans to third parties,
pledges its shares, grants guarantees or pledges its assets to any other parties. As
of December 31, 2014 and 2013, the Company is in compliance with all of the
financial covenants.
Fasilitas Modal Kerja Working Capital Facility
Pada tanggal 2 Agustus 2012, Perseroan mendapat fasilitas Standby Loan dari
PT Bank Mandiri Persero Tbk sebesar Rp1.000.000.000. Berdasarkan adendum
ketiga tanggal 28 Juni 2014, tingkat bunga yang berlaku adalah sebesar 10,75 per
tahun dengan metode reference rate berdasarkan Published RateTime Deposit
PRTD Bank Mandiri untuk 3 bulan. Suku Bunga akan direviu setiap 3 bulan. Fasilitas
ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 27 Juni 2015.
On August 2, 2012, the Company obtained Standby Loan facility from PT Bank
Mandiri Persero Tbk of Rp1,000,000,000. Based on the third amendment dated
June 28, 2014 the interest rate is 10.75 per annum with reference rate method
based on Published Rate Time Deposit PRTD of Bank Mandiri for 3 months.
The interest rate will be reviewed every 3 months. This facility has been extended
up to June 27, 2015. Fasilitas ini mensyaratkan Perseroan untuk
memelihara rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
Perseroan telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan.
These facilities require the Company to maintain certain financial ratios. As of
December 31, 2014 and 2013, the Company is in compliance with all of the
financial covenants. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
Perseroan belum menggunakan fasilitas ini. As of December 31, 2014 and 2013, the
Company did not use this facility. Fasilitas Transaksi Treasury
Treasury Line Facility Pada tanggal 21 Juni 2010, Perseroan
menandatangani perjanjian jasa pelayanan transaksi treasury dengan PT Bank Mandiri
Persero Tbk. Perjanjian ini telah diadendum terakhir pada tanggal 26 Juni
2014. Berdasarkan adendum ke lima, fasilitas ini digunakan untuk melakukan
pengadaan dan pembelian valuta asing untuk pembelanjaan modal rutin dan
kegiatan operasional lainnya dalam rangka melakukan transaksi penjualan dan
pembelian valuta asing dengan nilai fasilitas sebesar USD50.000.000 yang
akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2015. Fasilitas ini dijamin dengan fasilitas
Non Cash Loan , Kredit Modal Kerja dan
cross collateral dan cross default dengan
agunan fasilitas lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, fasilitas ini
belum digunakan. On June 21, 2010, the Company entered
into a treasury line agreement with PT Bank Mandiri Persero Tbk. This
agreement has been amended and most recently dated June 26, 2014. Based on
fifth amendment, the facility is used for selling and buying foreign currency for
daily capital expenditure and operational activities. The maximum facility is
USD50,000,000 which is due to expire on June 27, 2015. This facility is secured by
the collateral for Non Cash Loan, Working Capital facilities and cross collateral and
cross default with other facilities. As of December 31, 2014 and 2013, the
Company did not use this facility.
Assuring the Move Into Next Level
490
Business Development Report Management Reports
Company Information Information For Investors
Operational Review
PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued
- 76 -
2. PT Semen Padang SP 2. PT Semen Padang SP
Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash Loan Facility
Pada tanggal 5 September 2012, SP menandatangani perjanjian fasilitas non-
cash loan dengan PT Bank Mandiri
Persero Tbk dengan nilai letter of credit maksimum sebesar Rp150.000.000 dengan
sub limit trust receipt sebesar
Rp75.000.000, fasilitas treasury line dan bills purchase line
digunakan masing- masing
maksimum sebesar
USD10.000.000 dan
USD2.200.000 Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan
piutang usaha, aset tetap berupa tanah SHGB No. 24 atas nama SP beserta
bangunan, prasarana, mesin pabrik dan peralatan diatasnya. Fasilitas ini terakhir
kali diperpanjang kembali hingga tanggal 27 Juni 2015.
On September 5, 2012, SP entered into a non-cash loan facilities agreement with
PT Bank Mandiri Persero Tbk for a letter of credit facility of Rp150,000,000 with sub
limit trust receipts of Rp75,000,000, treasury line and bills purchase line
facilities with
maximum credit
USD10,000,000 and
USD2,200,000 respectively. These facilities are secured
by fiduciary with accounts receivable, fixed assets such as land SHGB No. 24 on
behalf of SP and its buildings, infrastructure, plant machinery and
equipment thereon. These facilities were most recently extended to June 27, 2015.
Fasilitas ini mensyaratkan SP untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan
kewajiban melapor
apabila terjadi
perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris, dan modal dan susunan
pemegang saham
dan melakukan
pembayaran dividen, fasilitias kredit danatau pinjaman dari pihak lain. Pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, SP telah memenuhi rasio keuangan yang
disaratkan dalam perjanjian. These facilities require SP to maintain
certain financial ratios and require the Company to report changes in the Boards
of Directors and Commissioners, share capital and shareholders, and payments of
dividends and credit facilities andor loans obtained from other parties. As of
December 2014 and 2013, SP has fulfilled all the required ratios as stated in the
agreement. Pada tanggal 31 Desember 2014 and 2013,
nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini sebesar
USD935.000 dan USD4.141.500. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo
dan belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
As of December 31, 2014 and 2013, the outstanding LC amount under this facility
was USD935,000 and USD4,141,500, respectively. There are no amounts under
this facility which are due and unpaid as of December 31, 2014 and 2013.
Fasilitas Pinjaman Sindikasi Syndicated Loan Facility
Pada tahun 2014, SP dengan Bank Mandiri melakukan perjanjian kredit sindikasi yang
dibuat dalam bentuk Akta Perjanjian No. 12, tanggal 8 Mei 2014. Pinjaman
diberikan kepada SP untuk pembiayaan proyek Indarung VI dengan jangka waktu
fasilitas kredit selama 42 bulan dan tanggal jatuh tempo kredit adalah 8 tahun sejak
tanggal penandatanganan. In 2014, SP with Bank Mandiri entered into
syndicated credit agreement which made in the form of Deed No. 12, dated May 8,
2014. Loan granted to SP to finance projects with total investment of Indarung
VI projects with credit term of 42 months and the loan maturity date is 8 years from
the signing date. Fasilitas kredit yang tersedia maksimum
53 dari total investasi proyek Indarung VI atau sebesar Rp1.950.000.000 yang terdiri
dari: Credit facilities are available is at a
maximum at 53 of the total Indarung VI project or amounted to Rp1,950,000,000
consist of:
Assuring the Move Into Next Level
491
Corporate Governance Implementation Report
Corporate Social Responsibility Report
Corporate Data Management Discussion
and Analysis Financial Statements
PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued
- 77 -
- Fasilitas kredit investasi pokok dengan
jumlah maksimum Rp1.754.945.000 dengan sub limit fasilitas NCL adalah
Rp1.000.000.000 atau ekuivalennya dalam mata uang selain Rupiah.
- Principal investment credit facility with a maximum
amounted to
Rp1,754,945,000 by sub-limit NCL facility is Rp1,000,000,000 or its
equivalent in currencies other than Rupiah.
- Fasilitas kredit investasi bunga selama
konstruksi Interest During Construction dengan jumlah maksimum tidak lebih dari
Rp233.618.000 yang ditampung dalam rekening penampungan dan dikelola oleh
Bank Mandiri selaku agen penampungan dengan
tetap mempertahankan
komposisi 53:47 dari pinjaman. - Investment credit facility interest during
construction with maximum amount of no more than Rp233,618,000 which
placed in the escrow account managed by Bank Mandiri as escrow agent by
maintaining a 53:47 composition of the loan.
Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas ini belum digunakan oleh SP.
As of December 31, 2014, SP has not used this facility.
Total nilai penjaminan tidak kurang dari 142,8 dari total fasilitas kredit yang
berupa jaminan fidusia atas bangunan- bangunan, mesin-mesin, peralatan dan
perlengkapan terkait kontrak suplier Paket 1A, Paket 1B, Paket II, Paket III, Paket IV,
Paket V Proyek Indarung VI, tagihan rekening penampungan, klaim asuransi,
tagihan bank garansi dari Kontraktor atau Suplier serta bangunan-bangunan, mesin-
mesin, peralatan dan perlengkapan terkait kontrak suplier paket lainnya yang ada dan
yang akan ada di kemudian hari yang nantinya akan berada di lokasi Proyek
Indarung VI.
Sampai dengan
31 Desember 2014, SP telah memenuhi persyaratan pinjaman tersebut.
The amount of collateral to be pledged to guarantee value is not less than 142.8 of
the total credit facility consisting of collateral in the form of buildings,
machinery, equipment and related supplies contract Suppliler Package 1A,
Package 1B, Package II, Package III, Package IV, Package V, Indarung VI
project, bill escrow account, insurance claim, bank guarantee on the bill of the
Contractor or Supplier and Fiduciary on buildings, machinery, quipment and
related supplies contract leads other packages are available and that there will
be at a later date which will be located at the Project site Indarung VI. As of
December 31, 2014 the Company has compiled with those debt covenant.
3. PT Semen Tonasa ST 3. PT Semen Tonasa ST
Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash Loan Facility
Pada tanggal 26 Juni 2014, ST menandatangani adendum ke dua belas
dari perjanjian fasilitas non-cash loan dalam bentuk letter of credit LC impor,
SKBDN SightUsanceUPAS dan Bank Garansi dengan PT Bank Mandiri Persero
Tbk dengan nilai fasilitas maksimal sebesar USD15.000.000 dengan sub limit supply
chain financial sebesar USD3.500.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal
27 Juni 2015 dan dijamin secara fidusia dengan barang-barang yang dibelidiimpor
dan hipotik tanah di Pangkep. Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk pembiayaan dalam
rangka pembelian bahan baku, bahan pembantu, bahan bakar dan suku cadang.
On June 26, 2014, ST signed the twelfth addendum to the non-cash loan facilities
in the form of import letters of credit LC, Domestic LC SKBDN-sightusanceUPAS
and bank guarantee agreement with PT Bank Mandiri Persero Tbk involving a
maximum facility of USD15,000,000 with a sub limit supply chain financial facility of
USD3,500,000, respectively. The facilities are due to expire on June 27, 2015 and
are secured by the fiduciary transfer of the purchasedimported
goods and
a mortgage over land rights located in
Pangkep. The purpose of this facility is to finance for the purchase of raw materials,
supporting materials, fuel and spare parts.
Assuring the Move Into Next Level
492
Business Development Report Management Reports
Company Information Information For Investors
Operational Review
PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued
- 78 -
Fasilitas yang masih belum digunakan pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar
USD10,096.000. A
s of December 31, 2014 total unused facility amounted to USD10,096,000.
Fasilitas Transaksi Treasury Treasury Line Facility
Pada tanggal 26 Juni 2014, ST menandatangani adendum ke empat
perjanjian jasa pelayanan transaksi treasury
dengan PT Bank Mandiri Persero Tbk untuk melakukan transaksi penjualan
dan pembelian foreign exchange valuta dengan nilai fasilitas maksimal sebesar
USD12.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2015 dan
dijamin dengan cross collateral dan cross default
dengan fasilitas lainnya kecuali fasilitas kredit bank sindikasi. Tujuan dari
fasilitas ini adalah untuk kepentingan lindung nilai atas transaksi eksporimpor
ST. On June 26, 2014, ST signed the fourth
addendum treasury line agreement with PT Bank Mandiri Persero Tbk for sell
and purchase transaction of foreign exchange currency, involving a maximum
facility of USD12,000,000. The facility is due to expire on June 27, 2015 and is
secured by cross collateral and cross default with other facilities excluding
syndicated credit facility. The purpose of this facility is to hedge the exportimport
transactions of ST.
Sampai tanggal 31 Desember 2014, fasilitas ini belum digunakan.
As of December 31, 2014, this facility remains unused.
4. PT Semen Gresik SG
4. PT Semen Gresik SG
Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash Loan Facility
Pada tanggal 11 Maret 2014, SG menandatangani perjanjian fasilitas non-
cash loan NCL dalam bentuk letter of credit LC dengan PT Bank Mandiri
Persero Tbk dengan nilai fasilitas maksimum sebesar Rp1.400.000.000.
Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan barang
yang diimpordibeli
dengan menggunakan fasilitas ini danatau bank
garansi yang dimiliki SG. Tingkat bunga yang dikenakan untuk fasilitas LC adalah
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Bank.
On March 11, 2014, SG entered into a non-cash loan NCL facilities agreement
in the form of a letter of credit LC facility with PT Bank Mandiri Persero Tbk for a
maximum amount of Rp1.400.000.000. This facility was secured by the fiduciary
transfer of the importedpurchased goods acquired using these facilities andor bank
guarantees of SG. The interest rate for LC facilities is in accordance with the rate
applied in the bank.
Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan
berdasarkan fasilitas ini adalah sebesar Rp8.460.940. Tidak terdapat fasilitas LC
yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2014.
As at December 31, 2014, the outstanding LC amounts under this facility was
Rp8,460,940. There are no amounts under this facility which are due and
unpaid as of December 31, 2014. Selama fasilitas ini belum lunas, SG
berkewajiban untuk memenuhi syarat- syarat seperti yang diatur dalam perjanjian.
Pada tanggal 31 Desember 2014, SG telah memenuhi semua persyaratan yang telah
diatur di dalam perjanjian. Before the settlement of this facility, SG
has obligation to comply with all conditions as stipulated in the agreement. As of
December 31, 2014, SG has complied with all conditions as stipulated in the
agreement.
Assuring the Move Into Next Level
493
Corporate Governance Implementation Report
Corporate Social Responsibility Report
Corporate Data Management Discussion
and Analysis Financial Statements
PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued
- 79 -
Fasilitas Transaksi Treasury Treasury Line Facility
Pada tanggal 17 Juni 2014, SG menandatangani perjanjian jasa pelayanan
transaksi treasury dengan PT Bank Mandiri Persero Tbk. Fasilitas ini digunakan untuk
melakukan pengadaan dan pembelian valuta asing untuk pembelanjaan modal
rutin dan kegiatan operasional lainnya dalam rangka melakukan transaksi
penjualan dan pembelian valuta asing dengan
nilai fasilitas
sebesar USD15.000.000 yang akan jatuh tempo
pada tanggal 27 Juni 2015. Fasilitas ini dijamin dengan agunan fasilitas non cash
loan , joint collateral dan cross default
dengan fasilitas lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas ini belum
digunakan. On June 17, 2014, SG entered into a
treasury line agreement with PT Bank Mandiri Persero Tbk. The facility is used
for selling and buying foreign currency for daily capital expenditure and operational
activities. The maximum facility is USD15,000,000 which is due to expire on
June 27, 2015. This facility is secured by the collateral for Non Cash Loan, joint
collateral and cross default with other facilities. As of December 31, 2014, the
Company not use this facility.
An Binh Commercial Joint Stock Bank “An Binh Bank”
An Binh Commercial Joint Stock Bank “An Binh Bank”
Pada tahun 2011, TLCC menandatangani perjanjian pinjaman dengan An Binh Bank yang
diperbaharui pada tahun 2012, untuk pokok awal pinjaman sebesar VND322.991 ribu.
Pinjaman ini dibayar setiap enam bulan setelah pencairan dan dikenakan pembayaran bunga
bulanan yang besarnya berubah setiap tiga bulan. Tingkat suku bunga berkisar masing-
masing antara 12 sampai dengan 15 per tahun pada tahun 2014 dan 2013. Pinjaman ini
dijaminkan dengan saldo tabungan TLCC pada Bank Geleximco. Jatuh tempo pinjaman ini telah
diperpanjang hingga Juni 2015. In 2011, TLCC entered into a loan agreement
with An Binh Bank, which was amended in 2012, for original principal of the loan of
VND322,991 thousand. The loan is repaid every six month after drawdown and subject to
monthly interest payment which rate is changed every three month. Interest rate was
ranging from 12 to 15 per annum in 2014 and 2013. The loan is secured by the TLCC’s
saving account in Geleximco. The maturity of the loan has been extended to June 2015.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah pinjaman jangka pendek termasuk bunga
adalah masing-masing sebesar VND2.168.722 ribu atau Rp1.277.377 dan VND324.681.123 ribu
atau Rp188.379.998. As of December 31, 2014 and 2013, total short
term borrowing, including interest, amounted to VND2,168,722 thousand or Rp1,277,377 and
VND324,681,123 thousand or Rp188,379,998, respectively.
Bui Thi The Bui Thi The
Pada tanggal 30 Maret 2012, TLCC menandatangani perjanjian dengan Bui Thi The
senilai VND24 miliar. Pokok yang dibayar setelah satu bulan dari tanggal pencairan
masing-masing. Pada tanggal 31 Desember 2014, pinjaman ini telah jatuh tempo dan
manajemen sedang dalam proses untuk memperpanjang pinjaman tersebut.
On March 30, 2012, TLCC entered into a loan agreement with Bui Thi The amounting to
VND24 billion. Principal is repaid after one month from date of each drawdown. As of
December 31, 2014, the loan was overdue and the management is in the process of extending
the loan agreement. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
jumlah pinjaman adalah masing-masing sebesar VND1.500.000 ribu atau Rp883.500
dan VND1.500.000 ribu atau Rp870.300. As of December 31, 2014 and 2013, total
short-term borrowing
amounted to
VND1,500,000 thousand or Rp883,500 and VND1,500,000 thousand or Rp870,300,
respectively.
Assuring the Move Into Next Level
494
Business Development Report Management Reports
Company Information Information For Investors
Operational Review
PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued
- 80 -
Vietnam Bank for Agriculture and Rural Development “Agribank” - Cabang Quang
Ninh Vietnam Bank for Agriculture and Rural
Development “Agribank” - Quang Ninh Branch
Pada tanggal 25 Desember 2010, TLCC menandatangani perjanjian dengan Agribank -
cabang Quang Ninh senilai VND100 miliar. Jangka waktu pembayaran adalah 12 bulan
sejak pencairan. Bunga jatuh tempo pada setiap tanggal 25 dengan kisaran antara 10 sampai
15 per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan persediaan TLCC setara 120 dari sisa saldo
pinjaman. Pada tahun 2014, seluruh pokok pinjaman telah dilunasi.
On December 25, 2010, TLCC entered into a loan agreement with Agribank - Quang Ninh
branch amounting to VND100 billion. Term of repayment is 12 months after drawdown, with
interest rate ranging from 10 to 15 per annum. The loan is secured by TLCC’s
inventory equivalent to 120 of remaining balance of loan. In 2014, all of loan principal
has been settled.
Military Commercial Joint Stock Bank Military Commercial Joint Stock Bank
Pada tanggal 31 Januari 2013, TLCC menandatangani perjanjian dengan Military
Commercial Joint Stock Bank senilai VND60 miliar, dengan tingkat suku bunga 4,55 - 5
untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat dan 7 sampai dengan 15 untuk pinjaman
dalam VND. Pinjaman ini dijaminkan dengan deposito LC dari konsumen di dalam bank asing
dan piutang dari konsumen asing. Selain itu TLCC juga diharuskan untuk mengalihkan porsi
pendapatan sesuai yang dipersyaratkan di perjanjian setidaknya VND40 miliar per bulan.
Pada tahun 2014, seluruh pinjaman telah dilunasi.
On January 31, 2013, TLCC entered into a loan agreement with Military Commercial Joint
Stock Bank with maximum credit of VND60 billion, and interest rate of 4.55 to 5 for
US Dollar loan and 7 to 15 for VND loan. The loan is secured by deposits for LC of
customers made in foreign banks and receivable from foreign customers. TLCC also
needs to transfer certain portion of revenue as stipulated in the agreement at least amounting
to VND40 billion per month. In 2014, all of loan has been settled.
Vietnam Prosperity Joint Stock Commercial Bank
Vietnam Prosperity Joint Stock Commercial Bank
Pada Desember 2012, TLCC mendiskontokan LC dengan hak pembatalan pengalihan dengan
Vietnam Prosperity Joint Stock Commercial Bank senilai USD1.154.250 setara dengan
VND24 miliar, dengan tingkat suku bunga 2. Pokok dan bunga jatuh tempo ketika
pembayaran LC. Pinjaman ini dijaminkan dengan deposito LC dari konsumen di dalam
bank asing. Pada tahun 2014, seluruh pinjaman telah dilunasi.
In December 2012, TLCC has discounted LC with recourse with Vietnam Prosperity Joint
Stock Commercial Bank amounting to USD1,154,250 or equivalent to VND24 billion,
with interest rate of 2. Principal and interest are due when the payment from LC is
received. The loan is secured with LC deposit in foreign bank from customer. In 2014, all of
loan has been settled.
Sapa Vietnam JSC dahulu Sapa Geleximco JSC
Sapa Vietnam JSC formerly Sapa Geleximco JSC
TLCC menandatangani tiga perjanjian pinjaman dengan Sapa Vietnam JSC, dengan pokok awal
pinjaman sebesar VND21 miliar, pada tanggal 27 September 2012 sebesar VND8 miliar,
tanggal 31 Agustus 2012 sebesar VND5,5 miliar, dan pada tanggal 29 Desember 2012 sebesar
VND7,5 miliar. Pinjaman ini dibayar setiap tiga bulan sejak tanggal pencairan. Tingkat suku
bunga berkisar antara 12 sampai dengan 13 per tahun. Pada tahun 2014, seluruh pokok
pinjaman telah dilunasi. TLCC entered into three loan agreements for
an original principal of VND21 billion with Sapa Vietnam JSC, on September 27, August 31,
and December 29, 2012 amounting to VND8 billion, VND5.5 billion, and VND7.5 billion,
respectively. TLCC has paid VND5 billion in 2013. The loans are repaid every three months
from drawdown date. Interest rate is ranging from 12 to 13 per annum. In 2014, all of
loan principal has been settled.
Assuring the Move Into Next Level
495
Corporate Governance Implementation Report
Corporate Social Responsibility Report
Corporate Data Management Discussion
and Analysis Financial Statements
PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued
- 81 -
Pada tanggal 31 Desember 2014 jumlah pinjaman jangka pendek berupa bunga
pinjaman sebesar VND4.922.444 ribu atau Rp2.899.320. Pada tanggal 31 Desember 2013,
jumlah pinjaman jangka pendek termasuk bunga adalah sebesar VND23.143.430 ribu
atau Rp13.427.818. As of December 31, 2014 the total short-term
borrowing consist of interests due amounting to VND4,922,444 thousand or Rp2,899,320.
As of December 31, 2013, the total short-term borrowing, including interest amounted to
VND23,143,430 thousand or Rp13,427,818.
Gelexim Trading and Investment JSC dahulu Geleximco Trading and Investment
JSC Gelexim Trading and Investment JSC
formerly Geleximco Trading and Investment
Pada tanggal 29 Oktober 2012, TLCC menandatangani perjanjian pinjaman jangka
pendek dengan Gelexim Trading and Investment JSC dengan pokok pinjaman
sebesar VND3 miliar dengan tingkat suku bunga sebesar 15 per tahun. Pada tahun
2014, seluruh pokok pinjaman telah dilunasi. On October 29, 2012 TLCC entered into a
short-term borrowing agreement with Gelexim Trading and Investment JSC, amounting to
VND3 billion with interest rate of 15 per annum. In 2014, all of loan principal has been
settled. Pada tanggal 31 Desember 2014 jumlah
pinjaman jangka pendek berupa bunga pinjaman sebesar VND365.765 ribu atau
Rp215.436. Pada tanggal 31 Desember 2013, jumlah pinjaman jangka pendek termasuk
bunga adalah sebesar VND1.404.952 ribu atau Rp815.153.
As of December 31, 2014 the total short-term borrowing consist of interests due amounting
to VND365,765 thousand or Rp215,436. As of December 31, 2013, the total short-term
borrowing, including interest amounted to VND1,404,952 thousand or Rp815,153.
b. Jangka panjang b. Long-term
2014 2013
Pinjaman bank: Bank loans:
Pihak ketiga: Third parties:
Bank Sindikasi 1.237.391.603
- Syndicated Bank
PT Bank Central Asia Tbk 10.064.863
- PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 8.412.458
22.677.080 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Bank for Investment and Bank for Investment and
Development of Vietnam -
458.919.043 Development of Vietnam
Vietnam Development Bank -
234.500.066 Vietnam Development Bank
Lien Viet Joint Stock Lien Viet Joint Stock
Commercial Bank -
165.937 Commercial Bank
Jumlah 1.255.868.924
716.262.126 Subtotal
Pihak berelasi Related parties:
Bank Sindikasi 2.376.527.506
2.860.528.813 Syndicated Bank
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
Persero Tbk 14.332.215
21.598.215 Persero Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
Persero Tbk -
873.489 Persero Tbk
Jumlah 2.390.859.721
2.883.000.517 Subtotal
Jumlah 3.646.728.645
3.599.262.643 Total
Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun
463.572.257 469.973.512
Less: current portion Bagian jangka panjang
3.183.156.388 3.129.289.131
Long-term liabilities
Assuring the Move Into Next Level
496
Business Development Report Management Reports
Company Information Information For Investors
Operational Review
PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued
- 82 -
Bank Sindikasi Syndicated Banks
TLCC TLCC
Pada tanggal 28 April 2014, TLCC menandatangani perjanjian pinjaman sindikasi
dengan Standard Chartered Bank, PT Bank Mandiri Persero Tbk dan Sumitomo Mitsui
Bank Corporation sebesar USD99.000.000 dan VND21 miliar. Kredit investasi ini dijamin
dengan: i sponsor undertaking and Off-take Agreement dengan PT Semen Indonesia
Persero Tbk; ii seluruh aktiva tetap TLCC; iii semua rekening dalam negeri, piutang ekspor
dan hingga 50 dari piutang dalam negeri; iv saham Geleximco di TLCC dengan nilai nominal
sebesar VND500 miliar. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tahun 2019 dengan opsi
perpanjangan selama 1 tahun. Tingkat bunga ditetapkan sebesar Libor-3 bulan ditambah 3,3
untuk USD99.000.000 dan biaya bunga ditambah 3,3 untuk VND21 miliar.
On April 28, 2014, TLCC entered into a syndicated loan agreement with Standard
Chartered Bank, PT Bank Mandiri Persero Tbk and Sumitomo Mitsui Bank Corporation
amounting to USD99,000,000 and VND21 billion. The investment credit is secured by: i
Sponsor Undertaking and Off-take Agreement with PT Semen Indonesia Persero Tbk; ii All
fixed assets of TLCC; iii all Onshore- Accounts, export receivables and up to 50 of
domestic receivables; iv Geleximco’s sh ares
at TLCC amounting to VND 500 billion. This loan will mature in 2019 with the option to
extent for another 1 year. The interest rate is set at Libor-3 month plus 3.3 for USD
99,000,000 and cost of fund plus 3.3 for VND21 billion.
Fasilitas ini mensyaratkan TLCC untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu: i
DSCR Debt Service Coverage Ratio setidaknya minimal 1,25; ii DebtEBITDA 4
untuk tahun buku 2014, 3,25 untuk tahun buku 2015, dan 2,25 untuk tahun buku seterusnya;
iii Interest-bearing Debt 1,0; iv maksimum sebesar USD125 juta atas jumlah terhutang
TLCC, diluar dari hutang pajak. Pada tanggal 31 Desember 2014 rasio DSCR, DebtEBITDA dan
Interest-bearing Debt masing-masing 1,28, 4,27
dan 0,91. TLCC telah menerima waiver dari Bank untuk persyaratan rasio tersebut.
This facility requires TKCC to maintain certain financial ratios: i DSCR Debt Service
Coverage Ratio at least 1.25; ii DebtEBITDA 4 for financial year end 2014, 3.25 for 2015,
and 2.25 thereafter; iii Interest-bearing Debt 1.0; iv USD125 million cap on TLCC’s
Financial Indebtness, excluded shareholder loan. As of December 31, 2014 the Company
has compiled with those debt covenants. As of December 31, 2014, the DSCR, DebtEBITDA
and Interest-bearing Debt are 1.28, 4.27 and 0.91
, respectively. TLCC has received waiver on the related covenance from the Bank.
Sehubungan dengan perjanjian pinjaman sindikasi diatas, pada tanggal 20 Juni 2014,
Perseroan menandatangani perjanjian sponsor undertaking agreement
dengan Standard Chartered Bank Vietnam Limited. Perjanjian ini
mensyaratkan Perseroan untuk memiliki paling sedikit 70 saham TLCC dan hak suara
mayoritas atas saham yang dikeluarkan TLCC, memiliki pengendalian secara langsung atau
tidak langsung atas manajemen, hak untuk menunjuk mayoritas dewan direksi, tidak
melepaskan kepemilikan di TLCC yang akan menyebabkan kepemilikan Perseroan di TLCC
kurang dari 70, melaksanakan hak dan kewajiban Perseroan sesuai dengan Off take
agreement , meminta pembayaran dari TLCC
sehubungan dengan pinjaman dari pemegang saham shareholder loan sesuai dengan
persyaratan dalam perjanjian. In relation to the syndicated loan agreement
above, on June 23, 2014, the Company signed a sponsor undertaking agreement with
Standard Chartered Bank Vietnam Limited. This agreement requires the Company to own
at least 70 of TLCC issued shares and a majority of the voting rights attaching to all
issued shares of TLCC, hold directly or indirectly management control and right to
appoint majority of the members of the board of directors, not dispose of any of its shares in
TLCC which cause the ownership to below 70, exercise its rights and obligations under
the off take agreement, demand payment or repayment shareholder loan in accordance to
the requirements as stipulated in the loan agreement.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, jumlah pinjaman bank sindikasi ini adalah
sebesar Rp1.237.391.603. As of December 31, 2014, total syndicated
bank loan is amounted to Rp1,237,391,603.
Assuring the Move Into Next Level
497
Corporate Governance Implementation Report
Corporate Social Responsibility Report
Corporate Data Management Discussion
and Analysis Financial Statements
PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued
- 83 -
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
PT Semen Padang SP PT Semen Padang SP
Fasilitas kredit lokal dan bank garansi Local credit facility and bank guarantee
Pada tanggal 30 Maret 2007, Entitas anak SP, BSA, mendapat fasilitas kredit dari PT Bank
Central Asia Tbk BCA berupa fasilitas bank garansi dan fasilitas kredit lokal. Fasilitas
tersebut berjangka waktu 1 satu tahun dan telah diperpanjang setiap tahunnya. Pada tahun
2012 fasilitas kredit lokal adalah sebesar Rp5.000.000 dan fasilitas bank garansi dengan
jumlah pokok tidak melebihi Rp27.500.000. In March 30, 2007, a subsidiary of SP, BSA,
has credit facilities from PT Bank Central Asia Tbk BCA for bank guarantee and local credit
facilities. Term of the facilities are 1 one year and has been extended every year. In 2012,
local credit facility amounts to Rp5,000,000 and the bank guarantee facility with a principal
amount not exceeding Rp27,500,000. Pada tahun 2013, menyetujui pengurangan
fasilitas kredit lokal sehingga menjadi sebesar Rp2.500.000 dan menambah fasilitas bank
garansi sehingga menjadi Rp42.500.000. Dengan tingkat provisi atau komisi masing-
masing sebesar 0,5 pertahun yang dihitung dari jumlah fasilitas kredit lokal yang digunakan
dan 0,75 pertahun yang dihitung dari nilai bank garansi yang dikeluarkan oleh BCA
dengan ketentuan sekurang-kurangnya Rp250. In 2013, BCA approved a reduction in the local
credit facility to become Rp2,500,000 and add bank
guarantee facility
to become
Rp42,500,000. Provision level or commission is charged amounting to 0.5 per annum
calculated from the amount of the credit facility used and 0.75 per annum calculated from the
value of the bank guarantee issued by the Bank with the provision of at least Rp250.
Pada tahun 2014, BCA menyetujui penambahan fasilitas
kredit lokal
menjadi sebesar
Rp15.000.000 dengan tingkat bunga 11,25 pertahun yang dan menambah fasilitas bank
garansi sehingga
menjadi sejumlah
Rp67.500.000 dengan komisi bank garansi 1 per tahun.
In 2014, BCA approved an addition of local credit facility to become Rp15,000,000 with
interest rate 11.25 per annum and addition bank
guarantee facility
to become
Rp67,500,000 with bank guarantee’s commission of 1 per annum.
Fasilitas kredit lokal digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja dan fasilitas bank
garansi digunakan untuk menjamin pembayaran atas pembelian semen dan sebagai jaminan
untuk bea cukai yang merupakan sub limit dari fasilitas kredit lokal. Seluruh fasilitas ini dijamin
dengan aset tetap berupa bangunan pabrik pengantongan semen, mesin dan peralatan
pengantongan semen dan tanah. Local credit facility is used for financing working
capital requirements and bank guarantee facility is used for guarantee on the purchase of
cement and as a guarantee for the customs of a local credit facility sublimit. All facilities are
secured by a building of cement bagging plant, machinery and equipment for cement bagging.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 fasilitas ini belum digunakan oleh BSA.
As of December 31, 2014 and 2013, BSA has not used this facility.
Fasilitas kredit investasi Investment credit facility
Pada tahun 2014, entitas anak SP, BSA memperoleh fasilitas kredit investasi dari
PT Bank Central Asia Tbk BCA untuk membiayai pembelianrefinancing 15 unit truk
untuk kebutuhan operasional pengangkutan semen debitur dengan jumlah maksimum
sebesar Rp11.000.000. Jangka waktu kredit selama 60 bulan sejak tanggal penarikan
pertama sampai dengan April 2019 dengan tingkat suku bunga sebesar 11,25 per tahun.
In 2014 too, a subsidiary of SP, BSA get an investment credit facility from PT Bank Central
Asia Tbk BCA for refinancing 15 unit truck used for operational cement handling for
debitur with amounted maximum Rp11,000,000 thousand. Credit period is 60 months from first
withdrawal until April 2019 with interest rate 11.25 per annum.