Assuring the Move Into Next Level
548
Business Development Report Management Reports
Company Information Information For Investors
Operational Review
PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued
- 134 -
Pinjaman yang biaya perolehan
diberikan dan Tersedia
diamortisasi piutang
untuk dijual Liabilities at
Loans and Available-for-
amortized receivables
sale cost
31 Desember 2013 December 31, 2013
Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets
Kas dan setara kas 4.070.492.871
- -
Cash and cash equivalents Kas dan setara kas yang
Restricted cash and dibatasi penggunaannya
37.599.156 -
- cash equivalents
Investasi jangka pendek 15.000.000
89.835.223 -
Short term investment Piutang usaha
Trade receivables Pihak ketiga
2.238.452.900 -
- Third parties
Pihak berelasi 586.655.740
- -
Related parties Piutang lain-lain
Other receivables Pihak ketiga
73.674.404 -
- Third parties
Pihak berelasi 17.278.860
- -
Related parties
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial Liabilities
Pinjaman jangka pendek -
- 320.926.026
Short term borrowing Utang usaha
Trade accounts payable Pihak ketiga
- -
1.672.272.211 Third parties
Pihak berelasi -
- 829.461.699
Related parties Utang lain-lain
Other accounts payable Pihak ketiga
- -
295.622.862 Third parties
Pihak berelasi -
- 24.761.055
Related parties Beban yang masih harus dibayar
- -
438.205.233 Accrued expenses
Liabilitas jangka panjang yang jatuh Current maturities of
tempo dalam satu tahun long term liabilities
Pinjaman bank -
- 469.973.512
Bank loans Liabilitas sewa pembiayaan
- -
49.300.788 Finance lease liabilities
Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Non-current Financial Liabilities
Liabilitas jangka panjang Long term liabilities
Pinjaman bank -
- 3.129.289.131
Bank loans Liabilitas sewa pembiayaan
- -
113.093.127 Finance lease liabilities
Jumlah 7.039.153.931
89.835.223 7.342.905.644
Total
47. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
47. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES
Grup terpengaruh terhadap risiko pasar, risiko kredit, dan risiko likuiditas. Manajemen menerapkan
manajemen risiko atas risiko-risiko tersebut dengan melakukan evaluasi atas risiko keuangan dan
kerangka pengelolaan risiko keuangan yang tepat untuk
Grup. Pengelolaan
resiko tersebut
memberikan keyakinan kepada manajemen bahwa aktivitas keuangan dikelola secara pruden sesuai
kebijakan dan prosedur yang tepat dan risiko keuangan diidentifikasi, diukur dan dikelola sesuai
dengan kebijakan dan risk appetite.
The Group is exposed to market risk, credit risk and liquidity risk. Management applies risk
management for such risks by evaluating the financial risks and the appropriate financial risk
governance framework for the Group. Such risk management provides assurance to management
that prudent financial activities are managed according to appropriate policies and procedures
and financial risks are identified, measured and managed in accordance with policies and risk
appetite.
Assuring the Move Into Next Level
549
Corporate Governance Implementation Report
Corporate Social Responsibility Report
Corporate Data Management Discussion
and Analysis Financial Statements
PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued
- 135 -
Manajemen menerapkan kebijakan pengelolaan
risiko-risiko sebagaimana dirangkum di bawah ini.
The management applies policies for managing each of these risks which is summarized below.
Pengelolaan modal Capital management
Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat
untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy
capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Grup disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman.
Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013. Selain itu, Grup juga
dipersyaratkan oleh Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, efektif sejak
tanggal 16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan sampai dengan 20 dari modal saham diterbitkan
dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan
eksternal tersebut telah dipertimbangkan oleh Grup serta telah diputuskan pada Rapat Umum
Pemegang Saham “RUPS”. The Group is required under their respective loan
agreements to maintain the level of existing share capital. This externally imposed capital requirement
has been complied with by the relevant entities as of December 31, 2014 and 2013. In addition, the
Group is also required by the Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Entities, effective
August 16, 2007, to allocate and maintain a non- distributable reserve fund until the said reserve
reaches 20 of the issued and fully paid share capital.
This externally
imposed capital
requirements are considered by the Group and decided at the Annual General Meeting of
Shareholders “AGMS”. Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan
penyesuaian, bila
diperlukan, berdasarkan
perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat
menyesuaikan pembayaran
dividen kepada
pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak
ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama tahun yang berakhir pada tanggal-
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. The Group manages its capital structure and
makes adjustments to it, if necessary, in light of changes in economic conditions. To maintain or
adjust the capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders, issue new
shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes
during the years ended December 31, 2014 and 2013.
Perseroan mengawasi modal dengan menggunakan rasio pengungkit gearing ratio, dengan membagi
total pinjaman berdampak bunga dengan total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk. Kebijakan Perseroan adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran dari perusahaan
terkemuka di Indonesia untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang rasional.
Termasuk dalam total pinjaman berdampak bunga adalah pinjaman bank jangka pendek, pinjaman
bank jangka panjang, dan liabilitas sewa pembiayaan.
The Company monitors its capital using gearing ratios, by dividing interest bearing loan by total
equity attributable to equity holders of the parent entity. The Company’s policy is to maintain its
gearing ratio within the range of gearing ratios of the leading companies in Indonesia in order to
secure access to finance at a reasonable cost. Included in interest bearing loans are short-term
bank loans and long-term bank loans, and finance lease liabilities.
Rasio pengungkit pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The gearing ratios as of December 31, 2014 and 2013 are as follow:
2014 2013
Pinjaman bank 3.728.537.323
3.599.262.643 Bank loans
Liabilitas sewa pembiayaan 184.486.314
162.393.915 Finance lease liabilities
Total pinjaman yang berdampak bunga 3.913.023.637
3.761.656.558 Total interest bearing loans
Total ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to equity
kepada pemilik entitas induk 24.042.037.753
20.882.543.328 holders of the parent entity
Rasio pengungkit x 0,16
0,18 Gearing ratio x