Analisis Regresi Berganda Pengujian Hipotesis dengan Uji Secara Serenpak Uji F Pengujian Hipotesis dengan Uji Secara Parsial Uji t

51

4.7.1 Analisis Regresi Berganda

Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang positif dari variabel independen X 1 , X 2, X 3, X 4, X 5, X 6 dan X 7 terhadap variabel dependen Y dengan model regresi sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + b 7 X 7 + e dimana : Y = Minat Pengusaha Mengikuti Progaram JPK a = konstanta b = koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen X = variabel independen yang terdiri dari : X 1 = Birokrasi X 2 = Fasilitas X 3 = Pelayanan X 4 = Sosialisasi X 5 = Iuran JPK X 6 = Perilaku Pengusaha X 7 = Jaminan e = error

4.7.2 Pengujian Hipotesis dengan Uji Secara Serenpak Uji F

Pengujian hipotesis dengan uji F dilakukan dengan langkah-langkah : a. Membuat formulsi hipotesis H : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 ≠ b5 ≠ b6 ≠ b7 ≠ 0 Tidak ada pengaruh yang signifikan dari birokrasi, fasilitas, pelayanan, sosialisasi, besarnya iuran, perilaku pengusaha dan jaminan terhadap minat pengusaha program JPK. b. Membuat level signifikansi dengan F tabel Mencari F – hitung dengan rumus : F - hitung = R 1 1 R 2 2 k n k Universitas Sumatera Utara 52 c. Mengambil keputusan Jika F hitung F tabel, maka H diterima Jika F hitung = F tabel, maka H diterima Jika F hitung F tabel, maka H ditolak

4.7.2 Pengujian Hipotesis dengan Uji Secara Parsial Uji t

Pengujian hipotesis dengan uji t dilakukan dengan langkah-langkah : a. Membuat keputusan hipotesis H : b 1 = 0 hipotesis nihil Artinya tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel x terhadap variabel Y b. Menentukan level signifikansi dengan menggunakan t tabel. c. Menghitung t – statistik dengan rumus : d. Mengambil keputusan Jika t hitung F tabel atau nilai Sig 0,05, maka H diterima Jika t hitung = F tabel atau nilai Sig = 0,05,, maka H diterima Jika t hitung F tabel atau nilai Sig 0,05,, maka H ditolak. Universitas Sumatera Utara 53

BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

5.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Penyelenggaraan jaminan sosial tenaga kerja yang dimaksudkan dalam UU ini adalah sebagai pelaksanaan Bab III pasal 6 UU No. 31992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja yang meliputi jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, dan jaminan pemeliharaan kesehatan. Objek yang mendapatkan jaminan sosial tenaga kerja sebagaimana diatur dalam UU adalah tenaga kerja yang bekerja pada seluruh perusahaan PT Jamsostek Persero yang ditunjuk sebagai satu-satunya badan penyelenggara sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 1995 bertekad untuk selalu menjadi badan penyelenggara yang siap, handal, dan terpercaya di Indonesia. Berkaitan dengan masih minimnya peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan, maka untuk ruang lingkup PT Jamsostek Persero Kantor Cabang Belawan peneliti menganalisa factor-faktor yang mempengaruhi minat pengusaha mengikuti Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan JPK.

5.2 Struktur Organisasi dan Job Description

Struktur organisasi PT Jamsostek Persero Kantor Cabang Belawan dapat dilihat pada gambar berikut : Universitas Sumatera Utara