1
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Masalah
Pemeliharaan  kesehatan  adalah  hak  tenaga  kerja.  Jaminan  Pemeliharaan Kesehatan  JPK  adalah  salah  satu  program  Jamsostek  yang  membantu  tenaga
kerja  dan  keluarganya  mengatasi  masalah  kesehatan.  Mulai  dari  pencegahan, pelayanan  di  klinik  kesehatan,  rumah  sakit,  kebutuhan  alat  bantu  peningkatan
fungsi organ tubuh, dan pengobatan, secara efektif dan efisien. Setiap tenaga kerja yang  telah  mengikuti  program  JPK  akan  diberikan  KPK  Kartu  Pemeliharaan
Kesehatan  sebagai  bukti  diri  untuk  mendapatkan  pelayanan  kesehatan.  Manfaat JPK  bagi  perusahaan  yakni  perusahaan  dapat  memiliki  tenaga  kerja  yang  sehat,
dapat konsentrasi dalam bekerja sehingga lebih produktif. Program  JPK  memberikan  manfaat  paripurna  meliputi  seluruh  kebutuhan
medis  yang  diselenggarakan  di  setiap  jenjang  PPK  dengan  rincian  cakupan pelayanan sebagai berikut :
1.  Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Pertama, adalah pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh dokter umum atau dokter gigi di Puskesmas, Klinik, Balai
Pengobatan atau Praktek 2.  Pelayanan Rawat  Jalan tingkat  II  lanjutan,  adalah  pemeriksaan  dan
pengobatan  yang  dilakukan  oleh  dokter  spesialis  atas  dasar  rujukan  dari dokter PPK I sesuai dengan indikasi medis
3.  Pelayanan  Rawat  Inap  di  Rumah  Sakit,  adalah  pelayanan  kesehatan  yang diberikan kepada peserta yang memerlukan perawatan di ruang rawat inap
Rumah Sakit.
Universitas Sumatera Utara
2 4.  Pelayanan  Persalinan,  adalah  pertolongan  persalinan  yang  diberikan
kepada  tenaga  kerja  wanita  berkeluarga  atau   istri  tenaga  kerja  peserta program JPK maksimum sampai dengan persalinan ke 3 tiga.
5.  Pelayanan  Khusus,  adalah  pelayanan  rehabilitasi,  atau  manfaat  yang diberikan untuk mengembalikan fungsi tubuh
6.  Emergensi,  Merupakan  suatu  keadaan  dimana  peserta  membutuhkan pertolongan segera, yang bila tidak dilakukan dapat membahayakan jiwa
Program  Jaminan  sosial  yang  telah  berjalan  di  Indonesia  untuk  :  i karyawan  sektor  swasta  dan  BUMN,  dikelola  oleh  PT  Jamsostek;  ii  pegawai
negeri  sipil,  dikelola  oleh  PT  Taspen  dan  PT  Askes;  dan  iii  anggota  TNI  dan Polri,  dikelola  oleh  PT  Asabri.  Ruang  lingkup  program  jaminan  sosial  tenaga
kerja  yang  dikelola  PT.  Jamsostek  Persero  meliputi  jaminan  kecelakaan  kerja, jamiman kematian, jaminan hari tua dan jaminan pemeliharaan kesehatan. Namun
dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program  Jaminan  Sosial  Tenaga  Kerja  Pasal  2  ayat  3  dan  4  menyebutkan
“Pengusaha yang mempekerjakan tenaga kerja sebanyak 10 sepuluh orang atau lebih,  atau  membayar  upah  paling  sedikit  Rp.  1.000.000,-  satu  juta  rupiah
sebulan, wajib mengikutsertakan tenaga kerjanya dalam program jaminan sosial tenaga  kerja  sebagaimana  dimaksud  dalam  ayat  1.  Pengusaha  sebagaimana
dimaksud  dalam  ayat  3  yang  telah  menyelenggarakan  sendiri  program pemeliharaan  kesehatan  bagi  tenaga  kerjanya  dengan  manfaat  yang  lebih  baik
dari paket jaminan pemeliharaan kesehatan dasar menurut Peraturan Pemerintah ini,  tidak  wajib  ikut  dalam  jaminan  pemeliharaan  kesehatan  yang
diselenggarakan oleh badan penyelenggara”. Peraturan Pemerintah  ini terkesan
Universitas Sumatera Utara
3 tidak  mengikat  dan  memberi  peluang  persaingan  terhadap  produk  Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan. Laporan kinerja program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan terhadap daftar
perusahaan yang aktif peserta Jamsostek di wilayah kerja PT. Jamsostek Persero Cabang Belawan menunjukkan perbedaan yang menyolok antara perusahaan aktif
dan perusahaan peserta Jaminn Pemeliharaan Kesehatan JPK seperti tersaji pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1. Daftar Perusahaan Aktif  Peserta Jamsostek dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan JPK
PT. Jamsostek Persero Cabang Belawan
Tahun Perusahaan
Perusahaan Perusahaan
Aktif Peserta JPK
Keluar Tase
2006 470
167 2
35.11 2007
524 243
5 45.42
2008 603
358 1
59.20 2009
762 474
3 61.81
2010 975
751 77.02
Sumber : PT. Jamsostek Persero Cabang Belawan
Tabel  1.1  menunjukkan  adanya  peningkatan  peserta    Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan, namum
apakah peningkatan
tersebut dapat
menunjukkan  peningkatan  kinerja  program  Jaminan  Pemeliharaan  Kesehatan masih  perlu  ditelaah  kembali  karena  ada  perusahaan  yang  aktif  tidak  mengikuti
program  Jaminan  Pemeliharaan  Kesehatan.  Pernyataan  Peraturan  Pemerintah  RI Nomor 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga
Kerja  Pasal  2  ayat  3  dan  4  membuka  persaingan  terhadap  program  Jaminan Pemeliharaan  Kesehatan,  sehingga  menimbulkan  pertanyaan  yaitu  mengapa
peserta  lebih  memilih  penyelenggara  program  Jaminan  Pemeliharaan  Kesehatan lain ? Pada tahun 2010 jumlahnya cukup signifikan yaitu sebesar 224 perusahaan
975 – 751 atau 77 .
Universitas Sumatera Utara
4 Banyak faktor yang mempengaruhi perusahaan memilih program jaminan
pemeliharaan kesehatan dari perusahaan lain, menurut Ameli 2004 faktor-faktor tersebut  adalah  birokrasi,  fasilitas,  pelayanan,  sosialisasi,  iuran,  perilaku
pengusaha dan jaminan.
1.2  Rumusan Masalah