Tabel 4.10 Lanjutan
9. Keluarga tidak memperhatikan
pakaian penderita 7
11,9 38
64,4 14
23,7 100
10. Kluarga selalu mengganti pakaian
penderita jika sudah kotor 4
6,8 46
78 9
15,3 100
Berdasarkan jawaban responden di atas, maka dapat disimpulkan bahwa persentase dukungan instrumental responden dalam pencegahan kekambuhan
gangguan jiwa di kecamatan Susoh tertinggi pada dukungan penilaian tidak baik sebesar 57,6 34 orang dibandingkan dukungan instrumental yang baik sebesar
42,4 25 orang. Distribusi dukungan instrumental responden dapat kita lihat pada Tabel 4.11 di bawah ini :
Tabel 4.11. Distribusi Dukungan Instrumental Responden dalam Mencegah Kekambuhan Gangguan Jiwa di Kecamatan Susoh Tahun 2011
No. Dukungan Instrumental
Jumlah f
1. Baik
25 42,4
2. Tidak Baik
34 57,6
Total 59
100
4.2.6. Distribusi Dukungan Emosional dari Keluarga
Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh persentase jawaban responden “sangat setuju” tertinggi pada pernyataan “Keluarga tidak peduli apa yang ditanya
penderita dan Keluarga brsikap kasar pada penderita”, yaitu sebesar 16,9 10 orang, sedangkan terendah pada pernyataan “Keluarga meluangkan waktu untuk
memberikan perhatian kepada penderita, Penderita tidak butuh perhatian keluarga
Universitas Sumatera Utara
karena dia tiak tahu, Keluarga mengabaikan apa gang disampaikan penderita dan Keluarga bertutur kata lemah lembut dengan penderita”, yaitu sebesar 10,2 6
orang. Persentase jawaban responden “setuju” tertinggi pada pernyataan “Keluarga
meluangkan waktu untuk memberikan perhatian kepada penderita dan Keluarga menjawab dengan baik yang ditanya penderita”, yaitu sebesar 84,7 50 orang,
sedangkan terendah pada pernyataan “Penderita tidak butuh perhatian keluarga karena dia tiak tahu, Keluarga dapat mengajak penderita keluar rumah dan Keluarga
tidak peduli apa yang ditanya penderita”, yaitu sebesar 74,6 44 orang. Persentase jawaban responden “tidak setuju” tertinggi pada pernyataan
“Penderita tidak butuh perhatian keluarga karena dia tidak tahu”, yaitu sebesar 15,3 9 orang, sedangkan terendah pada pernyataan “Keluarga brsikap kasar pada
penderita”, yaitu masing-masing sebesar 1,7 1 orang. Distribusi jawaban responden per item pernyataan Distribusi jawaban responden per item pernyataan
mengenai dukungan instrumental dapat kita lihat pada tabel 4.12 berikut ini :
Tabel 4.12. Distribusi Jawaban Responden per
Item Pertanyanan Mengenai Dukungan Emosional dalam Mencegah Kekambuhan Gangguan
Jiwa di Kecamatan Susoh Tahun 2011
No Pertanyaan
SS S
TS STS
f f
f f
F
1. Keluarga meluangkan waktu untuk
memberikan perhatian kepada penderita
6 10,2
50 84,7
3 5,1
0 0 100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Lanjutan
2. Penderita tidak butuh perhatian
keluarga karena dia tidak tahu 6
10,2 44
74,6 9
15,3 0 0 100
3. Keluarga dapat mengajak penderita
keluar rumah 8
13,6 44
74,6 7
11,9 0 0 100
4. Penderita jangan diajak keluar kalau
tidak ada petugas kesehatan 7
11,9 46
78 6
10,2 0 0 100
5. Keluarga mendengarkan apa yang
disampaikan penderita 9
15,3 45
76,3 5
8,5 0 0
100 6.
Keluarga mengabaikan apa gang disampaikan penderita
6 10,2
49 83,1
4 6,8
0 0 100
7. Keluarga menjawab dengan baik yang
ditanya penderita 7
11,9 50
84,7 2
3,4 0 0
100 8.
Keluarga tidak peduli apa yang ditanya penderita
10 16,9
44 74,6
5 8,5
0 0 100
9. Keluarga bertutur kata lemah lembut
dengan penderita 6
10,2 47
79,7 6
10,2 0 0 100
10. Keluarga brsikap kasar pada penderita
10 16,9
48 81,4
1 1,7
0 0 100
Berdasarkan jawaban responden di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
persentase dukungan emosional responden dalam pencegahan kekambuhan gangguan jiwa di kecamatan Susoh tertinggi pada dukungan emosional tidak baik sebesar
55,9 33 orang dibandingkan dukungan emosional yang baik sebesar 44,1 26 orang. Distribusi dukungan emosional responden dapat kita lihat pada Tabel 4.13 di
bawah ini :
Tabel 4.13. Distribusi Dukungan Emosional Responden dalam Mencegah
Kekambuhan Gangguan Jiwa di Kecamatan Susoh Tahun 2011
No. Dukungan Emosional
Jumlah f
1. Baik
26 44,1
2. Tidak Baik
33 55,9
Total 59
100
Universitas Sumatera Utara
4.2.7. Distribusi Pencegahan Kekambuhan