Tabel 4.6 Lanjutan
9. Keluarga memperhatikan
kebersihan diri penderita gangguan jiwa
8 13,6
46 78
5 8,5
100 10.
Keluarga penderita gangguan jiwa tidak berpengaruh pada
kesembuhannya 9
15,3 41
69,5 9
15,3 100
Berdasarkan jawaban responden di atas, maka dapat disimpulkan bahwa persentase dukungan informasi keluarga penderita gangguan jiwa dalam pencegahan
kekambuhan penderita gangguan jiwa di Kecamatan Susoh tertinggi pada dukungan informasi tidak baik sebesar 61 36 orang dibandingkan dukungan informasi yang
baik sebesar 39 23 orang. Distribusi dukungan informasi responden dapat kita lihat pada Tabel 4.7 berikut ini :
Tabel 4.7. Distribusi Dukungan Informasi Responden dalam Mencegah Kekambuhan Gangguan Jiwa di Kecamatan Susoh Tahun 2011
No. Dukungan Informasi
Jumlah F
1. Baik
23 39
2. Tidak Baik
36 61
Total 59
100
4.2.4. Distribusi Dukungan Penilaian dari Keluarga
Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh persentase jawaban responden “sangat setuju” tertinggi pada pernyataan “Penderita boleh diasingkan karena
mengganggu keluarga yang lain dan Dukungan untuk kesembuhan dapat diberikan setiap anggota keluarga”, yaitu sebesar 18,6 11 orang, sedangkan terendah pada
Universitas Sumatera Utara
pernyataan “Penderita diberikan obat oleh petugas kesehatan setiap hari”, yaitu sebesar 3,4 2 orang.
Persentase jawaban responden “setuju” tertinggi pada pernyataan “Keluarga memberi pujian pada penderita jika sudah bisa minum obat sendiri”, yaitu sebesar
79,7 47 orang, sedangkan terendah pada pernyataan “Penderita diberikan obat oleh petugas kesehatan setiap hari”, yaitu sebesar 49,2 29 orang.
Persentase jawaban responden “tidak setuju” tertinggi pada pernyataan “Penderita diberikan obat oleh petugas kesehatan setiap hari”, yaitu sebesar 47,5
28 orang, sedangkan terendah pada pernyataan “Keluarga diharapkan memberikan penghargaan atas kemajuan penderita”, yaitu masing-masing sebesar 5,1 3 orang.
Distribusi jawaban responden per item pernyataan mengenai dukungan penilaian dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut ini:
Tabel 4.8. Distribusi Jawaban Responden per Item Pernyataan Mengenai
Dukungan Penilaian dalam Mencegah Kekambuhan Gangguan Jiwa di Kecamatan Susoh Tahun 2011
No Pernyataan
SS S
TS STS
f F
f F
f
1. Keluarga diharapkan memberikan
penghargaan atas kemajuan penderita 10
16,9 46
78 3
5,1 100
2. Penderita tidak diberikan pujian karena
tidak paham 8
13,6 33
55,9 18
30,5 100
3. Keluarga memberi pujian pada penderita
jikasudah bisa minum obat sendiri 5
8,5 47
79,7 7
11,9 100
4. Penderita diberikan obat oleh petugas
kesehatan setiap hari 2
3,4 29
49,2 28
47,5 100
5. Keluarga tidak mengasingkan penderita
dengan keluarga lainnya 5
8,5 43
72,9 11
18,6 100
6. Penderita boleh diasingkan karena
mengganggu keluarga yang lain 11
18,6 39
66,1 9
15,3 100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Lanjutan
7. Dukungan untuk kesembuhan dapat
diberikan setiap anggota keluarga 11
18,6 39
66,1 9
15,3 100
8. Setiap anggota keluarga tidak tahu tentang
penderita karena itu aib 5
8,5 46
78 8
13,6 100
9. Keluarga dapat memberi dukungan
perhatian dan kepercayaan 10
16,9 37
62,7 12
20,3 100
10. Penderita hanya perlu diberi makan minum
dan obat saja 7
11,9 42
71,2 10
16,9 100
Berdasarkan jawaban responden di atas, maka dapat disimpulkan bahwa persentase dukungan penialaian responden dalam pencegahan kekambuhan gangguan
jiwa di kecamatan Susoh tertinggi pada dukungan penilaian tidak baik sebesar 61 36 orang dibandingkan dukungan penilaian yang baik sebesar 39 23 orang.
Distribusi dukungan penilaian responden dapat kita lihat pada Tabel 4.9 berikut ini :
Tabel 4.9. Distribusi Dukungan Penilaian Responden dalam Mencegah Kekambuhan Gangguan Jiwa di Kecamatan Susoh Tahun 2011
No. Dukungan Penilaian
Jumlah f
1. Baik
23 39
2. Tidak Baik
36 61
Total 59
100
4.2.5. Distribusi Dukungan Instrumental dari Keluarga