NAMA SAKSI II, umur 57 tahun, agama Islam, pekerjaan karyawan swasta, tempat
Halaman 11 dari 21 hal, Putusan Nomor : 184Pdt.G2011PA.Dpk 3. Menerima pemberian mut’ah yang akan diberikan oleh Pemohon;
4. Mohon agar anak-anak yang bernama NAMA ANAK , perempuan lahir tanggal TANGGAL dan NAMA ANAK , laki-laki lahir tanggal TANGGAL ditetapkan hak
asuhnya pada Termohon sebagai ibunya ; 5. Dan jika Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang adil;
Bahwa mengenai jalannya pemeriksaan perkara ini, selengkapnya telah dicatat dalam berita acara yang bersangkutan. Maka untuk meringkas putusan ini hal-hal yang
tercantum dalam berita acara tersebut sepanjang berkaitan dengan putusan ini. Majelis Hakim menunjuk berita acara tersebut sebagai bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini
;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari pada permohonan Pemohon adalah
seperti terurai di atas ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Pemohon dan
Termohon agar rukun kembali namun tidak berhasil ; Menimbang, bahwa Pemohon dengan Termohon juga telah diupayakan mediasi
tanggal 24 Februari 2011 dengan Mediator Drs.H. A. BAIDHOWI, M.H. pada waktu mediasi yang telah ditentukan Pemohon dan Termohon hadir namun mediasi gagal
merukunkan Pemohon dengan Termohon hal tersebut dilakukan untuk memenuhi maksud Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor 1 tahun 2008 tentang Prosedur
mediasi di Pengadilan; Menimbang, bahwa yang menjadi dalil Permohonan Pemohon untuk melakukan
perceraian di dasarkan atas adanya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus antara Pemohon dengan Termohon dari Desember 2004 disebabkan;
a. Termohon sering meninggalkan rumah tangga tanpa seizin pemohon dan anak-anak ditelantarkan begitu saja Termohon pergi ke rumah orangtuanya
; b. Termohon suka berbohong masalah keuangan, seperti Termohon mengambil tabungan
anak-anak menggadaikan motor tanpa seijin Pemohon dengan alasan untuk operasi orang tuanya, akan tetapi setelah Pemohon mendesak menanyakan kepada orang
tuanya ternyata tidak benar orang tuanya tidak dioperasi, Kemudian Pemohon bertanya kepada Termohon dikemanakan uangnya Termohon diam saja malah Termohon minta
di kembalikan ke rumah orang tuanyaminta cerai; c. Apabila ada masalah Termohon suka berbicara kepada orang tuanya bahkan kepada
teman-temannya, artinya Termohon tidak bisa menjaga rahasia rumahtangga contohnya
jika di rumah bertengkar diberitahukan kepada orang lain;
Halaman 12 dari 21 hal, Putusan Nomor : 184Pdt.G2011PA.Dpk d. Apabila Pemohon menasehati Termohon tidak mau menerima malah Termohon suka
minta cerai; e. Termohon tidak ada tanggung jawab terhadap rumah tangga dengan terbukti suka
meninggalkan pergi anak-anak dan tanpa sepengetahuan Pemohon bulan Desember 2008 merupakan puncak perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga Pemohon
dan Termohon, hal ini disebabkan Pemohon memberi nasehat kepada Termohon malah Termohon marah-marah dan minta pulang ke rumah orang tuanya, akhirnya
Termohon pulang kerumah orang tuanya dengan diantarkan oleh Pemohon dan sejak bulan Desember 2008 sampai sekarang antara Pemohon dan Termohon telah pisah
rumah tetapi sejak berpisah Termohon beberapa kali pulang dan nginap di rumah
; Menimbang, bahwa terhadap dalil permohonan Pemohon tersebut, Termohon
memberikan jawabannya secara lisan yaitu mengakui dan membenarkannya dalil permohonan Pemohon jika semula semula rumah tangganya rukun dan harmonis tetapi
sejak Desember 2004 mulai adanya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tetapi dibantah penyebabnya seperti yang dikemukakan Pemohon kecuali mengenai
mengambil tabungan anak dan menjual motor, benar suka minta cerai, diakui pula jika Desember 2008 merupakan puncak perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dengan
Termohon kemudian berpisah rumah karena Termohon diantarkan oleh Pemohon ke rumah orangtua, dan benar sejak berpisah beberapa kali pulang dan menginap
;
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan permohonan Pemohon berikut repliknya dan jawaban Termohon berikut dupliknya dapat disimpulkan bahwa Termohon
mengakui dan membenarkan dalil permohonan Pemohon tersebut tentang adanya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus antara Pemohon dengan Termohon dari
Desember 2004 meskipun ada yang dibantah penyebab terjadinya pertengkaran tersebut bahkan diakui pula jika dari Desember 2008 telah berpisah rumah meskipun Termohon
suka pulang dan nginap; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 174 HIR jo. pasal 1925 KUH
Perdata, kedudukan pengakuan merupakan bukti yang mengikat dan memiliki nilai pembuktian sempurna. Untuk itu harus dinyatakan telah terbukti bahwa antara Pemohon
dan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus dari bulan Desember 2004 bahkan dari bulan Desember 2008 Pemohon dengan Termohon telah
berpisah rumah meskipun Termohon masih suka pulang dan nginap ; Menimbang, bahwa meskipun dalil permohonan Pemohon telah diakui dan
dibenarkan oleh Termohon namun karena perkara perceraian menyangkut putusnya ikatan perkawinan yang bernilai sakral, maka Majelis Hakim tetap akan memberikan
pertimbangan-pertimbangan dengan melihat bukti lainnya untuk menentukan patut dan