Tanya: Bukti apa saja yang ditunjukan oleh pemohon yang mengajukan hak asuh

Halaman 2 dari 21 hal, Putusan Nomor : 184Pdt.G2011PA.Dpk

3. Bahwa semula rumah tangga antara Pemohon dan Termohon rukun dan harmonis,

tetapi sejak bulan Desember 2004 sampai sekarang antara Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus, disebabkan: a. Termohon sering meninggalkan rumah tangga tanpa seizin pemohon dan anak-anak ditelantarkan begitu saja ; b. Termohon suka berbohong masalah keuangan, seperti Termohon mengambil tabungan anak-anak menggadaikan motor tanpa seijin Pemohon dengan alasan untuk operasi orang tuanya, akan tetapi setelah Pemohon mendesak menanyakan kepada orang tuanya ternyata tidak benar orang tuanya tidak dioperasi, Kemudian Pemohon bertanya kepada Termohon dikemanakan uangnya Termohon diam saja malah Termohon minta di kembalikan ke rumah orang tuanyaminta cerai ; c. Apabila ada masalah Termohon suka berbicara kepada orang tuanya bahkan kepada teman-temannya, artinya Termohon tidak bisa menjaga rahasia rumahtangga ; d. Apabila Pemohon menasehati Termohon tidak mau menerima malah Termohon suka minta cerai ; e. Termohon tidak ada tanggung jawab terhadap rumah tangga dengan terbukti suka meninggalkan pergi anak-anak dan tanpa sepengetahuan Pemohon ;

4. Bahwa bulan Desember 2008 merupakan puncak perselisihan dan pertengkaran dalam

rumah tangga Pemohon dan Termohon, hal ini disebabkan Pemohon memberi nasehat kepada Termohon malah Termohon marah-marah dan minta pulang ke rumah orang tuanya, akhirnya Termohon pulang kerumah orang tuanya: 5. Bahwa sejak bulan Desember 2008 sampai sekarang antara Pemohon dan Termohon telah pisah rumah:

6. Bahwa Pemohon telah berupaya bersabar selama lebih kurang 3tiga tahun agar rumah

tangga Pemohon dan Termohon kembali rukun, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena Termohon tidak berubah sikapnya: 7. Bahwa anak Termohon dan Pemohon Bernama : NAMA ANAK tgl lahir TANGGAL LAHIR dan NAMA ANAK , laki-laki, lahir TANGGAL LAHIR sekarang tinggal bersama Pemohon untuk itu mohon hak asuhnya di tetapkan berada pada Pemohon sebagai ayah kandungnya ; 8. Bahwa dengan beberapa kejadian tersebut di atas, rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sudah tidak dapat dibina dengan baik lagi, sehingga rumah tangga yang sakinah, mawaddah,dan rahma,tidak tercapai,pemohon merasa menderita lahir bathin da sudah tidak mungkin lagi untuk meneruskan rumah tangga dengan Termohon serta tidak ada jalan terbaik kecuali perceraian; Halaman 3 dari 21 hal, Putusan Nomor : 184Pdt.G2011PA.Dpk Berdasarkan alasan – alasan tersebut di atas, maka mohon dengan hormat kiranya Bapak ketua pengadilan Agama Depok majelis hakim yang menggadili perkara ini berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut : 1. Mengabulakn permohonan pemohon; 2. Menetapkan, memberikan izin kepada Pemohon NAMA PEMOHON untuk mengucapkan ikrar talak talak Tergugat terhadap Termohon NAMA TERMOHON. di depan sidang Penggadilan Agama Depok; 3. Menetapkan hak asuh dua orang anak bernama NAMA ANAK , perempuan tanggal TANGGAL LAHIR dan NAMA ANAK , laki-laki,lahir TANGGAL LAHIR berada pada pemohon sebagai ayah kandungnyA ; 4. Menetapkan biaya perkara menurut hukum; Apabila Pengadilan Agama Depok berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya ; Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon dan Termohon hadir dalam persidangan; Bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon agar rukun kembali namun tidak berhasil ; Bahwa Pemohon dengan Termohon juga telah diupayakan mediasi tanggal 24 Februari 2011 dengan Mediator Drs. H.A. BAIDHOWI, M.H., dan pada waktu mediasi yang telah ditentukan Pemohon dan Termohon hadir namun mediasi gagal merukunkan Pemohon dengan Termohon ; Bahwa kemudian persidangan dilanjutkan kepada pemeriksaan pokok perkara dengan diawali pembacaan surat permohonan Pemohon, dan Pemohon menyatakan secara lisan menambahkan keterangan dalam surat permohonannya sebagai berikut ;  Bahwa waktu nikah Termohon dalam keadaan hamil sekitar 3 tiga bulan;  Bahwa Termohon pergi ke rumah orangtuanya;  Contohnya Termohon suka berbicara kepada orang lain adalah jika di rumah bertengkar diberitahukan kepada orang lain;  Bahwa Termohon diantarkan ke rumah orangtuanya oleh Pemohon;  Bahwa sejak berpisah Termohon beberapa kali pulang dan nginap di rumah;  Bahwa keluarga telah berupaya merukunkan tetapi tidak berhasil;  Bahwa jika terjadi perceraian sebagai rasa tanggung jawab Pemohon akan memberikan nafkah iddah kepada Termohon setiap harinya sebanyak Rp 50.000,- lima puluh ribu rupiah sehingga jumlah perbulan sebanyak Rp.1.500.000,- satu juta lima ratus ribu rupiah dan akan memberikan mut’ah berupa seperangkat alat shalat dan Al-qur’an;