Pembahasan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi

menganalisis analyze, mengevaluasi evaluate, dan mencipta create. Indikator menganalisi analyze meliputi menganalisis informasi yang masuk dan membagi- bagi informasi atau menstrukturkan informasi ke dalam bagian yang lebih kecil untuk mengenali pola atau hubungannya dan mampu mengenali serta membedakan faktor penyebab dan akibat dari sebuah skenario yang rumit. Indikator mengevaluasi evaluate meliputi membuat hipotesis, mengkritik dan melakukan pengujian dan menerima atau menolak suatu pernyataan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Sedangkan indikator mencipta create meliputi merancang suatu cara untuk menyelesaikan masalah. Analisis data hasil tes keterampilan berpikir tingkat tinggi dan hasil wawancara dilaksanakan dengan menggunakan langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Setelah itu dilakukan triangulasi untuk memeriksa keabsahan data yang telah dikumpulkan dan menyimpulkan deskripsi keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa kelas XI MIA 5 SMA Negeri 6 Semarang. Setelah dilakukan analisis data keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa dari hasil tes keterampilan berpikir tingkat tinggi dan hasil wawancara, serta triangulasi masing-masing subjek pada masing-masing kategori, diperoleh deskripsi keterampilan berpikir tingkat tinggi seperti tertulis dalam subbab 4.1. Untuk mengetahui karakteristik keterampilan berpikir tingkat tinggi pada masing- masing kategori, maka disajikan perbandingan keterampilan berpikir tingkat tinggi seperti pada Tabel 4.4. Tabel 4.4 Perbandingan Keterampilan Berpikir Tinggkat Tinggi Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Kategori Atas Kategori Tengah Kategori Bawah - Mampu menganalisis informasi yang masuk dan membagi-bagi informasi atau menstrukturkan informasi ke dalam bagian yang lebih kecil untuk mengenali pola atau hubungannya. - Mampu mengenali serta membedakan faktor penyebab dan akibat dari sebuah skenario yang rumit. - Mampu menganalisis informasi yang masuk dan membagi-bagi informasi atau menstrukturkan informasi ke dalam bagian yang lebih kecil untuk mengenali pola atau hubungannya. - Mampu mengenali serta membedakan faktor penyebab dan akibat dari sebuah skenario yang rumit. - Tidak memenuhi semua kriteria berpikir tingkat tinggi. Berdasarkan perbandingan karakteristik keterampilan berpikir tingkat tinggi yang diperoleh dari hasil analisis jawaban siswa dan wawancara diperoleh bahwa subjek pada kategori atas memenuhi dua indikator, yaitu indikator 1 menganalisis informasi yang masuk dan membagi-bagi informasi atau menstrukturkan informasi ke dalam bagian yang lebih kecil untuk mengenali pola atau hubungannya dan indikator 2 mampu mengenali serta membedakan faktor penyebab dan akibat dari sebuah skenario yang rumit. Subjek pada kategori tengah memenuhi dua indikator, yaitu indikator 1 menganalisis informasi yang masuk dan membagi-bagi informasi atau menstrukturkan informasi ke dalam bagian yang lebih kecil untuk mengenali pola atau hubungannya dan indikator 2 mampu mengenali serta membedakan faktor penyebab dan akibat dari sebuah skenario yang rumit. Dan subjek pada kategori bawah tidak dapat memenuhi semua indikator keterampilan berpikir tingkat tinggi.

4.3 Pembahasan Proses Berpikir Siswa

Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal merupakan keterampilan yang dimiliki seseorang untuk dapat menyelesaikan soal. Dalam menyelesaikan soal siswa melakukan proses berpikir sehingga siswa dapat menemukan suatu jawaban. Proses berpikir siswa dalam menyelesaikan soal berbeda-beda, karena setiap siswa memiliki karakter dasar yang berbeda-beda sehingga kecerdasan siswa juga berbeda-beda. Kemampuan siswa dalam memecahkan permasalahan tersebut sangat berkaitan dengan proses berpikir mereka. Proses berpikir siswa dalam memecahkan suatu permasalahan ditandai dengan aktivitas berpikir yang dilakukan. Aktivitas berpikir yang dilakukan siswa ketika menyelesaikan suatu permasalahan tercermin pada hasil pekerjaan yang dilakukan perolehan hasil belajar, langkah-langkah kerja yang dituliskan dalam menyelesaikan masalah, keruntutan jawaban yang diberikan, maupun ungkapan verbal yang dikemukakan terkait dengan langkah-langkah kerja yang dituliskan. Pada saat menyelesaikan soal atau permasalahan setiap siswa memiliki proses berpikir yang berbeda-beda, sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya sehingga terdapat karakteristik pola pikir yang berbeda pada setiap kategori bahkan pada setiap siswa. Proses berpikir yang dikaji dalam penelitian ini adalah proses berpikir siswa kelas XI MIA 5 SMA Negeri 6 Semarang ketika menyelesaikan soat tes keterampilan berpikir tingkat tinggi dalam pembelajaran inkuiri terbimbing. Analisis hasil tes dan wawancara dalam menyelesaiakan soal dibagi menjadi tiga tahap yaitu perencanaan, penyelesaian dan pemantauan, dan penilaian evaluasi. Tahap perencanaan meliputi kegiatan subjek ketika menganalisis dan memahami masalah serta merancang dan merencanakan solusi. Tahap penyelesaian dan pemantauan meliputi kegiatan subjek ketika mencari solusi penyelesaian masalah. Tahap penilaian evaluasi meliputi kegiatan subjek ketika memeriksa solusi penyelesaian masalah. Subjek yang dideskripsikan proses berpikirnya terdiri dari tiga kategori, yaitu subjek kategori atas, subjek kategori tengah, dan subjek kategori bawah. Subjek kategori atas tediri dari empat siswa, subjek kategori tengah terdiri dari lima siswa, dan subjek kategori bawah terdiri dari tiga siswa. Proses berpikir pada masing-masing kategori dapat digambarkan dengan membuat siswa berpikir kemudian diminta menjelaskan apa yang dipikirkannya melalui sebuah wawancara mendalam. Dengan begitu akan diperoleh data-data yang dapat mengungkap bagaimana proses berpikir subjek pada masing-masing kategori. Deskripsi proses berpikir subjek pada masing-masing kategori disajikan sebagai berikut.

4.3.1 Subjek Kategori Atas

Subjek kategori atas terdiri dari empat siswa, yaitu subjek S-4, subjek S- 13, subjek S-31, subjek S-14. Berdasarkan hasil tes keterampilan berpikir tingkat tinggi dan wawancara pada subjek kategori atas diperoleh proses berpikir sebagai berikut sebagai berikut.