2. Menentukan subjek penelitian yaitu siswa kelas XI MIA 5 SMAN 6
Semarang yang diambil berdasarkan kategori atas, kategori tengah, dan kategori bawah.
3. Menyusun instrumen penelitian yang meliputi Tes Keterampilan Berpikir
Tingkat Tinggi TBTT dan Pedoman Wawancara, serta perangkat pembelajaran yang diperlukan.
4. Mengkonsultasikan instrumen penelitian dan perangkat pembelajaran kepada
dosen pembimbing. 5.
Meminta beberapa akademisi dosen dan praktisi guru untuk memvalidasi instrumen Tes Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi TBTT dan Pedoman
Wawancara yang telah disusun. 6.
Menganalisis hasil penilaian validasi dan melakukan perbaikan apabila diperlukan.
7. Pelaksanaan pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan LKS Interaktif.
8. Pelaksanaan Tes Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi TKBTT kepada
subjek di akhir bab untuk mengetahui keterampilan berpikir tingkat tinggi subjek.
9. Melakukan wawancara mendalam terhadap subjek penelitian. Wawancara
dilakukan untuk memperoleh informasi tentang keterampilan berpikir tingkat tinggi dan proses berpikir siswa yang tidak dapat diungkap melalui hasil tes
jawaban siswa.
10. Menganalisis hasil tes keterampilan berpikir tingkat tinggi dan hasil
wawancara untuk memperoleh deskripsi keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa.
11. Melakukan triangulasi untuk memeriksa keabsahan data.
12. Menarik kesimpulan dari penelitian dan memberikan saran berdasarkan hasil
penelitian.
3.2 Latar Penelitian
Penelitian ini
dilaksanakan di
SMAN 6
Semarang dengan
mengimplementasikan pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan LKS interaktif. Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan April 2016 sampai Mei
2016, sedangkan untuk perpanjangan penelitian dilaksanakan sampai bulan Juni 2016 .
3.3 Subjek Penelitian
Sebelum dilakukan penentuan subjek, siswa dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu kategori atas, kategori tengah, dan kategori bawah.
Pengelompokkan subjek dilakukan berdasarkan nilai Ulangan Tengah Semester 1 tahun 20152016 dengan langkah-langkah: 1 mencari nilai rata-rata mean dan
simpangan baku standar deviasi dan 2 menentukan batas kelompok. Kelompok atas adalah semua siswa yang mempunyai skor sebanyak skor rata-rata plus satu
standar deviasi ke atas, kelompok tengah adalah semua siswa yang mempunyai skor antara -1 SD dan +1 SD, dan kelompok bawah adalah semua siswa yang
mempunyai skor -1 SD dan yang kurang dari itu Arikunto, 2012: 299.
Peneliti menentukan subjek penelitian untuk memperoleh deskripsi mengenai keterampilan berpikir tingkat tinggi dan proses berpikir siswa kelas XI
MIA 5 SMA Negeri 6 Semarang. Pengambilan subjek penelitian dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik
pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2013. Dalam penelitian ini, subjek penelitian dipilih berdasarkan proporsi masing-masing
kategori atas, tengah, dan bawah dan keunikan jawaban, kemampuan merepresentasikan hasil jawaban, dan pertimbangan guru mata pelajaran Fisika.
Pemilihan subjek awal sebanyak dua belas siswa diharapkan mampu mendeskripsikan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan proses berpikir siswa
dalam pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan LKS interaktif.
3.4 Data dan Sumber Data
Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah tambahan seperti dokumen dan lainnya. Data utama yang
digunakan berupa data hasil tes keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa kelas XI MIA 5 SMA Negeri 6 Semarang pada materi teori kinetik gas dan data hasil
wawancara dengan subjek penelitian setelah subjek dikenakan instrumen tes keterampilan berpikir tingkat tinggi. Selain itu digunakan data penunjang seperti
data hasil observasi pengamatan yang dilakukan peneliti dalam sebuah catatan lapangan, rekaman video pembelajaran, rekaman suara hasil wawancara dan
penjelasan keterangan guru mata pelajaran Fisika.