BMT di Kabupaten Banjarnegara memiliki kinerja yang baik. Berikut ini disajikan kriteria variabel kinerja karyawan dalam Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Variabel Kinerja Karyawan
Interval Persen Kriteria
Frekuensi Persentasi
81,25 Skor ≤ 100 Sangat Baik
17 48,6
62,5 Skor≤ 81,25 Baik
18 51,4
43,75 Skor ≤ 62,5 Tidak baik
25 Skor≤ 43,75 Sangat tidak baik
Jumlah 35
100 Tertinggi
100 Terendah
71 Rata-rata
83 Kriteria
SB
Sumber : Data primer diolah, 2016
4.2 Analisis Data
Teknik pengolahan data menggunakan metode SEM structural equation modeling berbasis partial least squares dengan alat analisis data
SmartPLS 3.0. SEM berbasis partial least squares meliputi uji outer model atau measurement model atau model pengukuran yang
menunjukkan bagaimana variabel manifest merepresentasi variabel laten untuk diukur. Uji outer model atau measurement model atau model
pengukuran didalamnya terdapat uji validitas dan uji reliabilitas. Kedua uji inner model atau structural model atau model struktural yang menguji
pengaruh variabel laten dengan variabel konstruknya.
4.3 Uji
Outer Model atau Measurement Model
Uji outer model digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas. Kriteria yang digunakan untuk menilai outer model antara lain adalah
validitas convergent dan reliabilitas.
4.3.1 Uji Validitas Convergent
Uji validitas convergent dari measurement outer model digunakan untuk menguji validitas indikator dengan melihat masing-
masing konstruk. Validitas convergent dengan indikator reflektif dinilai berdasarkan korelasi antara item score atau component dengan construct
score yang dihitung dengan PLS. Uji validitas convergent indikator reflektif dengan program SmartPLS 3.0 dapat dilihat dari loading factor,
average variance extracted AVE.
4.3.1.1 LoadingFactor
Nilai loading factor menjadi kriteria dalam menilai validitas convergent. Jika dilihat dari loading factor maka ukuran model reflektif
dikatakan bagus apabila nilai loading factor lebih dari 0,50. Konstruk dengan nilai loading factor kurang dari 0,50 harus dihapus atau didrop
agar dapat menghasilkan model yang baik dari sebelumnya. Nilai loading factor dapat dilihat dari tabel outer loadings pada Tabel 4.7
Tabel 4.7 Outer Loadings Mean, STDEV, T-Values, P-Values.
Original Sample
O Sample
Mean M
Standard Deviation
STDEV T Statistics
|OSTDEV| P Values
EKI1 - EKI 0,656
0,638 0,143
4,586 0,000
EKI2 - EKI 0,776
0,750 0,121
6,435 0,000
EKI3 - EKI 0,694
0,678 0,142
4,883 0,000
EKI4 - EKI 0,619
0,615 0,151
4,091 0,000
EKI5 - EKI 0,769
0,763 0,115
6,706 0,000
EKI6 - EKI 0,787
0,757 0,140
5,609 0,000
KK1 - KK 0,742
0,715 0,131
5,668 0,000
KK2 - KK 0,834
0,777 0,164
5,091 0,000
KK3 - KK 0,737
0,695 0,161
4,578 0,000
KK4- KK 0,730
0,675 0,223
3,277 0,001
KK5 - KK 0,571
0,534 0,271
2,106 0,036
KK6 - KK 0,775
0,738 0,157
4,939 0,000
KK7 - KK 0,636
0,594 0,220
2,896 0,004
KKR1 - KKR 0,746
0,749 0,081
9,188 0,000
KKR2 - KKR 0,775
0,752 0,132
5,875 0,000
KKR3 - KKR 0,787
0,752 0,145
5,418 0,000
KKR4 - KKR 0,693
0,675 0,158
4,379 0,000
KKR5 - KKR 0,751
0,733 0,126
5,979 0,000
KKR6 - KKR 0,665
0,662 0,150
4,443 0,000
KO1 - KO 0,820
0,819 0,075
10,935 0,000
KO2 - KO 0,785
0,750 0,168
4,675 0,000
KO3 - KO 0,690
0,670 0,161
4,275 0,000
KO4 - KO 0,721
0,707 0,131
5,514 0,000
KO5 - KO 0,774
0,765 0,125
6,182 0,000
KO6 - KO 0,724
0,723 0,103
7,053 0,000
KO7 - KO 0,743
0,742 0,162
4,571 0,000
KO8 - KO 0,652
0,633 0,177
3,682 0,000
Sumber : Output SmartPLS 3.0, 2016 keterangan singkat dapat dilihat pada
Lampiran 8
Dilihat dari Tabel 4.7 outer loadings menunjukkan bahwa seluruh konstruk mempunyai nilai loading factor diatas 0,5 dan signifikan t-
statistic lebih besar daripada t-tabel. Etika kerja Islam mempunyai 6 konstruk yang memiliki nilai loading factor lebih dari 0,5 dan signifikan
lebih dari 1,96 t-statistic lebih besar daripada t-tabel. Untuk variabel laten endogen kepuasan kerja, kinerja karyawan, dan komitmen
organisasional masing-masing mempunyai 7 konstruk, 6 konstruk, dan 8 konstruk yang memiliki nilai loading factor lebih dari 0,50 dan signifikan
lebih dari 1,96 t-statistic lebih besar daripada t-tabel. Tetapi, penelitian ini masih dapat menerima nilai loading factor 0,50 sampai 0,60 sesuai
dengan tahap pengembangan skala. Sehingga, indikator konstruk dengan nilai loading factor original sample yang kurang dari 0,5 harus di
dihapus drop agar mampu menghasilkan model yang lebih baik dari model sebelumnya.
4.3.1.2 Average Variance Extracted AVE
AVE merupakan salah satu paramater untuk menilai validitas convergent. Variabel laten dikatakan valid jika nilai AVE harus lebih dari
0,5. Nilai AVE direkomendasikan harus lebih dari 0,5 mempunyai arti bahwa 50 atau lebih variance dari indikator dapat dijelaskan Ghozali
dan Latan, 2012. Nilai AVE dapat dilihat pada Tabel 4.8 sebagai berikut:
Tabel 4.8 Average Variance Extracted AVE
AVE EKI
0.518
KK
0.522
KKR
0.544
KO
0.548
Sumber
: Output SmartPLS 3.0, 2016
Berdasarkan tabel 4.8 atau bentuk diagram pada Lampiran 8 average variance extracted AVE menunjukkan bahwa variabel laten
endogen memiliki nilai AVE masing-masing yaitu kepuasan kerja 0,522, kinerja karyawan 0,544, dan komitmen organisasional 0,548 sehingga
bisa dikatakan valid karena nilai AVE lebih dari 0,50. Variabel laten eksogen yaitu etika kerja Islam 0,518. Dilihat dari nilai AVE keseluruhan
variabel laten maka dapat diketahui bahwa untuk semua variabel laten adalah valid karena memiliki nilai AVE diatas 0,50.
4.3.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk membuktikan akurasi, konsistensi, dan ketepatan instrumen dalam mengukur konstruk Ghozali dan Latan,
2012. PLS-SEM menggunakan program SmartPLS 3.0, untuk mengukur reliabilitas suatu konstruk dengan indikator reflektif dapat dilakukan
dengan dua cara yaitu dengan melihat nilai Cronbach’s Alpha dan
Composite Reliability. Konstruk dinyatakan reliable jika nilai Cronbach’s
Alpha dan Composite Reliability diatas 0,70. Berikut hasil output nilai Cronbach’s Alpha dan Composite Reliability dengan menggunakan
SmartPLS 3.0 dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9 Composite Reliability dan Cronbachs Alpha
Composite Reliability
Cronbachs Alpha
EKI 0.865
0.812
KK 0.883
0.858
KKR 0.877
0.838
KO 0.906
0.886
Sumber
: Output SmartPLS 3.0, 2016 Diagram dapat dilihat pada Lampiran 9
Berdasarkan hasil olah data pada tabel 4.9, nilai composite reliability maupun cronbachs alpha seluruh konstruk diatas 0,70. Nilai
tersebut menunjukkan bahwa konsistensi dan stabilitas dari instrumen yang digunakan sangat tinggi, maka konstruk atau variabel dalam model
penelitian ini telah menjadi alat ukur yang fit dan semua pertanyaan yang diajukan kepada responden untuk mengukur masing-masing konstruk
dalam penelitian merupakan pertanyaan yang reliabel. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa masing-masing konstruk yang digunakan dalam
model penelitian ini memiliki tingkat reliabilitas yang baik.
4.4 Uji
Inner Model atau Structural Model
Pengujian inner model atau model struktural dilakukan untuk melihat hubungan antar konstruk, nilai signifikan, dan R-square dari
model penelitian. Model struktural dievaluasi dengan menggunakan R- square untuk konstruk endogen, Stone-Geiser Q-Square untuk predictive
relevance dan uji t serta signifikan dari koefisien parameter jalur
struktural. Penilaian model dengan PLS, dapat dimulai dengan melihat R- square untuk variabel laten endogen. Berikut adalah hasil pengujian R-
Square menggunakan SmartPLS 3.0 yang disajikan dalam Gambar 4.1 berikut ini:
Gambar 4.1. Diagram
R Square Sumber
: Output SmartPLS 3.0, 2016 Berdasarkan hasil Gambar 4.1, nilai R-Square dari variabel laten
endogen kepuasan kerja sebesar 0,156, kinerja karyawan sebesar 0,295, dan komitmen organisasional sebesar 0,261. Nilai tersebut dapat diartikan
bahwa variabilitas konstruk kepuasan kerja yang dapat dijelaskan oleh konstruk dalam penelitian adalah sebesar 15, sementara 85 lainnya
dijelaskan oleh faktor lain diluar penelitian ini, selanjutnya untuk variabilitas konstruk kinerja karyawan yang dapat dijelaskan oleh konstruk
dalam penelitian adalah sebesar 29, sementara 71 lainnya dijelaskan oleh faktor lain diluar penelitian ini, dan variabilitas konstruk komitmen
organisasional yang dapat dijelaskan oleh konstruk dalam penelitian adalah sebesar 26, sementara 74 lainnya dijelaskan oleh faktor lain
diluar penelitian ini.
R Square KK
0.156
KKR 0.295
KO
0.261
4.5 Uji