informan mendapatkan informasi tentang variasi makanan yang dapat dikonsumsi dan dapat menurunkan tekanan darah.
5.4.2 Kebiasaan Informan Dalam Makan-makanan yang Asin
Membatasi asupan garam sangat dianjurkan, pembatasan diupayakan tidak lebih dan 5gr 1 sendok teh garam dapur untuk diet setiap hari, akan tetapi
untuk ikan asin makanan yang di asinkan, sayur tauco, kecap asin, mentega yang mengandung natrium, minuman bersoda, daging kaleng serta bahan makanan
diawetkan sebaiknya dihindarkan Efendi, 2004. Hipertensi memang bisa dipicu oleh kelebihan asupan garam didalam
tubuh tertutama yang berasal dari makanan-makanan gurih dan makanan cepat saji. Namun demikian kekurangan garam juga tidak baik bagi kesehatan. Oleh
karena itu, kita tetap harus mengkonsumsi garam dalam jumlah cukup sesuai dengan keperluan Susilo, 2011.
5.4.3 Kebisaan Informan Dalam Makan-makanaan yang Bersantan dan Berlemak
Dengan mengkonsumsi makanan lemak yang tinggi, lambat laun akan menyebabkan penyempitan pembuluh darah, akibatnya pembuluh darah menjadi
tidak elastik. Kondisi ini akan mengakibatkan tahanan aliran darah dalam pembuluh menjadi naik. Naiknya tekanan sistolik yang diakibatkan oleh
pembuluh yang tidak elastik dan naiknya tekanan diastolic yang diakibatkan oleh penyempitan pembuluh darah, disebut dengan tekanan darah tinggi. Asupan lemak
Universitas Sumatera Utara
harus dibatasi karena akan menimbulkan kondisi obesitas dan akan mempengaruhi tekanan darah Wirakusumah, E. S., 2010.
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa seluruh informan menyatakan mengkonsumsi makanan yang berlemak dan bersantan seperti gulai ikan, soto dan
sop, secara jelas diungkapkan informan berikut : “Biasanya memang ibuk mu masaknya ya pakek-pakek santan itu lah orang
kelapa gak beli tinggal ngambil kan, hampir pun tiap hari nyanteni gitu ganti-ganti lah sayurnya kadang ikan nya Informan 1.
“Sering lah makan itu orang itu itu aja pulak yang sering di masak, kayak sop gulai gulai itu ya tergantung yang di masak apa Informan 4.
Meskipun makan terlalu banyak lemak terutama lemak jenuh yang ditemukan pada daging dan produk susu tidak secara langsung dikaitkan dengan
peningkatan tekanan darah, namun tetap merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskuler karena hal tersebut terkait dengan tingginya kadar kolesterol dalam
darah yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah Palmer AWilliam B, 2004.
Hasil penelitian
ini menunjukkan
bahwa informan
cenderung mengkonsumsi makanan yang bersantan dan berlemak dimana informan adalah
penderita hipertensi. Masih banyaknya informan yang mengharuskan penderita hipertensi untuk mengkonsumsi makanan tertentu tanpa pernah mempelajari
alasan dan ketentuan makanan yang ada disekitar dapat menurunkan tekanan darah tinggi atau malah dapat meningkatkan tekanan darah.
Universitas Sumatera Utara
5.4.4 Kebiasaan Informan Dalam Merokok dan Minum Alkohol