Unsur-unsur Kebudayaan Sosial Budaya .1 Definisi

3. Terjangkauan informasi accessibility of information adalah tersedianya informasi terkait dengan tindakan yang akandi ambil oleh seseorang 4. Adanya otonomi atas kebebasan pribadi personal outonomy untuk mengambil keputusan 5. Adanya kondisi dan situasi yang memungkinkan action situation artinya ada kondisi serta kemampuan yang memungkinkan untuk bertindak.

2.2.2 Unsur-unsur Kebudayaan

Setiap kebudayaan mempunyai tujuh unsur dasar,yaitu : kepercayaan, nilai, norma dan sanksi, simbol, teknologi, bahasa, dan kesenian. 1. Kepercayaan Kepercayaan berkaitan dengan pandangan tentang bagaimana dunia ini beroperasi. Kepercayaan itu bisa berupa pandangan-pandangan atau interpretasi- interpretasi tentang masa lampau, bisa berupa penjelasan-penjelasan tentang masa sekarang, bisa berupa prediksi-prediksi tentang masa depan, dan bisa juga berdasarkan commonsense, akal sehat, kebijaksanaan yang dimiliki suatu bangsa, agama, ilmu pengetahuan, atau suatu kombinasi antara semua hal tersebut. Kepercayaan membentuk pengalaman, baik pengalaman pribadi maupun pengalaman sosial. Orang barat , misalnya, percaya bahwa waktu tak dapat berbalik atau berulang. Mereka memunyai persepsi waktu linear, yakni bahwa waktu bergerak lurus kedepan. Waktu bergerak ke depan, karena itu ada kemajuan. Universitas Sumatera Utara 2. Nilai Jika kepercayaan menjelaskan apa itu sesuatu, nilai menjelaskan apa yang seharusnya terjadi. Nilai itu luas, abstrak, standar kebenaran yang harus dimiliki, yang diinginkan, dan yang layak dihormati. Meskipun mendapat pengakuan luas, nilai-nilai pun jarang ditaati oleh setiap anggota masyarakat. Namun nilai lah yang menentukan suatu kehidupan kebudayaan dan masyarakat. 3. Norma dan sanksi Ada norma-norma yang disebut mores atau tata kelakuan. Tata kelakuan mencerminkan sifat-sifat yang hidup dari kelompok manusia yang dilaksanakan sebagai alat pengawas, secara sadar ,maupun tidak sadar, oleh masyarakat terhadap anggota-anggotanya. Jika norma-norma adalah garis pedoman, sanksi-sanksi merupakan kekuatan penggeraknya. Sanksi adalah ganjaran ataupunhukuman yang memungkinkan orang mematuhi norma. Tanpa sanksi norma kehilangan kekuatan 4. Teknologi Pengetahuan dan teknik-teknik suatu bangsa dipakai untuk membangun kebudayaan materialnya. Dengan pengetahuan dan teknik-teknik yang dimilikinya, suatu bangsa membangun lingkungan fisik, sosial, dan psikologis yang khas. 5. Simbol Simbol adalah sesuatu yang dapat mengeksprasikan atau memberikan makna. Simbol bisa berupa barang sehari-hari, barang yang sudah memperoleh arti khusus . Mobil-mobil tertentu menunjukkan kekayaan; mobil-mobil lain menunjukkan kemudahan, keberanian, atau gaya hidup pemiliknya. Universitas Sumatera Utara 6. Bahasa Bahasa adalah “gudang kebudayaan” Harroft, 1962. Dalam kehidupan masyarakat kontemporer, bahasa semakin penting artinya, yakni sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu dan teknologi modern-canggih. Tanpa bahasa ilmu dan teknologi modern tak dapat berkembang maju. Kemampuan berbahasa secara baik dan benar-benar merupakan syarat bagi pengembangan ilmu dan teknologi modern-canggih. Ada bahasa lisan dan ada bahasa tulisan dengan bermacam-macam ragamnya seperti bahasa sastra, bahasa ilmiah , dan ada pula bahasa tubuh. Makna bahasa lisan tergantung dari bunyi-bunyi, suara-suara yang dikeluarkan dari mulut manusia. Makna bahasa tulisan tergantung dari susunan simbol- simbol. Dan makna bahasa tubuh tergantung dari gerak-gerik atau mimic-mimik tubuh. 7. Kesenian Melalui karya-karya seni, seperti seni sastra, musik, tari, lukis dan drama, manusia mengekspresikan ide-ide, nilai-nilai, cita-cita, serta perasaan- perasaannya. Dalam hal ini kaya-karya seni mengungkapkan makna-makna hakiki yang hanya dapat ditangkap dengan kepekaan perasaan estesis yang tinggi.

2.2.3 Aspek Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Kesehatan

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pernikahan Usia Muda di Kelurahan Sawit Seberang Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat

2 94 114

Analisis Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Sawit Seberang Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat

20 192 114

Solidaritas Kekerabatan Pada Masyarakat Jawa Perantauan (Studi Deskriptif Di Kelurahan Sawit Seberang, Kecamatan Sawit Seberang, Kabupaten Langkat)

20 108 98

Pengaruh Keberadaan PTPN II Kebun Sawit Seberang Terhadap Tingkat Pendapatan Masyarakat Setempat (Studi Kasus : Kec. Sawit Seberang Kab. Langkat).

0 23 84

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERNIKAHAN USIA MUDA DI KELURAHAN SAWIT SEBERANG KECAMATAN SAWIT SEBERANG KABUPATEN LANGKAT

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Karakteristik 2.1.1 Umur - Gambaran Karakteristik dan Sosial Budaya Masyarakat Terhadap Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Sawit Seberang Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat 2014

1 12 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Gambaran Karakteristik dan Sosial Budaya Masyarakat Terhadap Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Sawit Seberang Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat 2014

0 2 9

GAMBARAN KARAKTERISTIK DAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAWIT SEBERANG KECAMATAN SAWIT SEBERANG KABUPATEN LANGKAT

0 1 15

BAB I PENDAHULUAN - Analisis Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Sawit Seberang Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat

0 0 9

Analisis Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Sawit Seberang Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat

0 1 18