5.2.6. Pengetahuan Informan Tentang Cara Mencegah Hipertensi
Hipertensi tidak muncul begitu saja. Naiknya tekanan darah, biasanya merupakan akumulasi dari sikap hidup yang tidak sehat dan sudah
berlangsung dalam kurun waktu yang lama. Semua kebiasaan-kebiasaan yang buruk dalam kehidupan dan pola makan yang tidak sehat akan menambah
daftar buruk yang memicu terjadinya hipertensi. Sebenarnya untuk melakukan pencegahan hipertensi, hampir sama seperti
pencegahan dalam berbagai penyakit secara umum yaitu adanya pola makan yang sehat dan pola hidup yang sehat. Pola ini, walaupun sangat manjur untuk
mencegah berbagai macam penyakit tetapi tidak banyak orang yang mau melakukannya
karena dianggap
membosankan dan
sangat tidak
menyenangkan. Padahal kalau mereka tahu cara bagaimana mengaturnya, pola hidup sehat dan pola makan sehat tetap bisa dibuat dengan menyenangkan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh informan menyatakan mengetahui cara untuk mencegah hipertensi seperti jangan stress, olahraga,
makan yang sehat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan, jangan menggunakan penyedap masakan dalam memasak, informasi lebih jelasnya
dinyatakan informan berikut : “Ya makanan nya yang sehat-sehat, olahraga lah ntah lari pagi-pagi,
jangan suka stress itu l ah pokoknya” Informan 1.
“Banyak itu pencegahannya, kayak olahraga, jangan banyak pikiran, jangan suka marah-
marah, sering makan buah sama sayur” Informan 3.
Universitas Sumatera Utara
“Mencegahnya ya sebelum kena darah tinggi jangan suka makan asin- asin, olahraga lah, sama d
i jaga makanannya”Informan 4.
Menurut Saragih 2011, aktivitas fisik seperti olahraga mempunyai manfaat yang besar karena dapat meningkatkan unsur-unsur kesegaran
jasmani, yaitu system jantung dan pernafasan, kelenturan sendi dan kekuatan otot tertentu. Olahraga dapat mengurangi kejadian serta keparahan penyakit
jantung dan pembuluh darah, kegemukan, DM, hipertensi, beberapa kelainan sendi, otot, tulang, dan juga stress.
Sementara informan lainnya mengungkapkan bahwa : “Olahraga lah kalau masih muda-muda kalau kayak wawak gini ya uda
males, sering makan buah tu sama sayur jangan sering makanan yang berkolesterol” Informan 2.
“Iya olahraga, makanannya jangan sering berkolesterol, jalan-jalan biar enggak stress kan orang banyak pikirannya kadang jadi darah tinggi kan
kayak ibuk sering tuh stress kalau lagi bagi rapot murid.” Informan 5.
Hasil penelitian ini sejalan dengan Efendi 2004, mengungkapkan bahwa latihan yang diberikan kepada penderita hipertensi memiliki tujuan untuk
meningkatkan daya tahan endurance dan tidak boleh menambah peningkatan tekanan pressure sehingga bentuk latihan yang paling tepat adalah jalan kaki,
bersepeda, senam dan berenang atau olahraga aerobik, sedangkan olahraga yang bersifat kompetisi tidak diperbolehkan. Olahraga yang bersifat kompetisi akan
memacu emosi sehingga akan mempercepat peningkatan tekanan darah.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Rahmi 2012, olahraga yang paling baik dilakukan adalah jalan pagi. Olahraga ini tidak terlalu banyak meningkatkan kemampuan fisik dan
pembakaran lemak pada tubuh. Olahraga dapat mengurangi tekanan darah bukan hanya disebabkan berkurangnya berat badan, tetaoi juga disebabkan bagaimana
tekanan darah dihasilkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa infoman telah memahami
hipertensi secara konseptual, informan dapat menyebutkan keterkaitan antara gejala dasar dan keterkaitan olahraga dengan hipertensi. Hal ini dapat terjadi
karena informan telah sering mendapatkan informasi yang cukup diberikan petugas kesehatan ketika melakukan checkup tentang hipertensi yang dideritanya,
keadaan ini membuat mereka memiliki pengetahuan yang cukup baik tentang olahraga yang baik untuk penderita hipertensi.
5.3 Sikap 5.3.1. Sikap Informan Tentang Hipertensi pada Umumnya Terkena pada