Oleh karena itu, maka dapatlah dikatakan informan telah memiliki pengetahuan tentang hipertensi meskipun hanya sebatas pengetahuan faktual.
Pengetahuan ini didapatkan informan dari komunikasi yang dilakukan kepada sesama penderita hipertensi maupun mendengar dari petugas kesehatan.
5.2.2. Pengetahuan Informan Tentang Penyebab Hipertensi
Hipertensi disebabkan oleh berbagai faktor yang sangat mempengaruhi satu sama lain. Kondisi masing-masing orang tidak sama sehingga faktor
penyebab hipertensi pada setiap orang berlainan. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya hipertensi seperti toksin, faktor genetik, umur, jenis
kelamin, stress, kegemukan, merokok, kurang olahraga dan kolesterol tinggi Susilo, 2010.
Hasil penelitian ini menunjukkan seluruh informan mengetahui penyebab hipertensi yaitu riwayat keluarga, makanan yang tidak sehat seperti berlemak
dan asin, kegemukan. Informasi lebih jelasnya dinyatakan informan berikut : “Ya kalau wawak memang udah dari orang tua wawak bapak sama
mamak wawak memang pada darah tinggi semua, sama pun mungkin k
arna wawak da kegemukan ya kan”Informan 2. “Suka makan asin lah itu, sama makanan yang banyak kolesterolnya
kayak kari kambing sama sop sop daging tu kalau udah makannya terasa kali pusing kepala habis itu”Informan 4.
“Makanan yang enggak sehat, yang suka makan asin-asin sama berlemak, keturunan bisa juga penyebab darah tinggi kan”Informan 5.
Menurut Prince 2005, Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 dua golongan, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Hipertensi esensial atau hipertensi primer yang tidak diketahui
penyebabnya, disebut juga hipertensi idiopatik. 2.
Hipertensi sekunder atau hipertensi renal. Penyebab spesifiknya diketahui, seperti penggunaan estrogen, penyakit ginjal, hipertensisi kularrenal,
hiperaldosteronisme primer, dan Sindrom Custing, Feokromositorna, koarktasio aorta, hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum informan telah mengetahui tentang penyebab hipertensi. Oleh karena itu, maka dapatlah
dikatakan informan telah memiliki pengetahuan tentang hipertensi yaitu penyebab hipertensi meskipun hanya sebatas pengetahuan faktual. Pengetahuan
ini didapatkan informan dari komunikasi yang dilakukan kepada sesama penderita maupun mendengar dari petugas kesehatan.
5.2.3. Pengetahuan Informan Tentang Gejala Hipertensi