utama di dalam ceritanya yang membangun cerita detektif tersebut, yaitu unsur kejahatan, unsur misteri, unsur detektif dan unsur pemecahan masalah yang tidak
terduga pada akhir cerita.
2.4.1 Unsur Kejahatan
Dalam www.supartobrata.com dikatakan bahwa, salah satu kekhasan dari novel detektif adalah hadirnya sebuah tragedi kematian yang dilanjutkan dengan
penemuan-penemuan untuk menyelesaikan masalah, siapa detektifnya, siapa yang melakukan pembunuhan dan apa motifnya sehingga terjadi kasus pembunuhan
tersebut. Kejahatan merupakan salah satu komponen yang utama roman detektif.
Itulah sebabnya Teeuw 1983:20, 1984:101-102 menyebutkan konvensi roman detektif yang pertama harus ada mayat. Mayat itu ada karena tindak kejahatan.
Menurut Kartini Kartono 1981:147-148 secara yuridis formal, kejahatan adalah bentuk tingkah laku yang bertentangan dengan moral kemanusiaan immoral,
merugikan masyarakat, asosiasi sifatnya dan melanggar hukum serta undang- undang pidana. Secara sosiologis, kejahatan adalah semua bentuk ucapan,
perbuatan dan tingkah laku yang secara ekonomis, politis dan sosial-psikologis sangat merugikan masyarakat, melanggar norma-norma susila, dan menyerang
keselamatan warga masyarakat baik yang tercakup dalam undang-undang, maupun yang belum tercantum dalam undang-undang pidana. Sukapiring, 1987:
135-136
Kemudian Kartini Kartono dalam Sukapiring 1987:136 menyebutkan bahwa, yang dapat dimasukkan dalam perbuatan kejahatan ialah: 1. Pembunuhan,
penyembelihan, pencekikan sampai mati, pengracunan sampai mati; 2. Perampasan, perampokan, penyerangan, penggarongan; 3. Pelanggaran seks dan
pemerkosaan; 4. Maling, mencuri; 5. Pengancaman, intimidasi, pemerasan; 6. Pemalsuan, penggelapan; 7. Korupsi, penyogokan, penyuapan; 8. Pelanggaran
ekonomi; 9. Penggunaan senjata api dan perdagangan senjata-senjata api; 10. Pelanggaran sumpah; 11. Bigami kawin rangkap pada satu saat; 12. Kejahatan-
kejahatan politik; 13. Penculikan; 14. Perdagangan dan penyalahgunaan narkotika. Jadi kejahatan itu bisa jadi berupa pembunuhan dan dapat berupa
perbuatan yang bukan pembunuhan, yaitu perbuatan yang melanggar hukum. Dari beberapa penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
kejahatan ialah hal-hal yang berhubungan dengan tindakan yang dapat merugikan masyarakat luas. Dalam novel The Tokyo Zodiac Murders ini peneliti akan
mengungkapkan kejahatan-kejahatan para pelaku dalam novel tersebut yang berupa pembunuhan.
2.4.2 Unsur Misteri