70
bermotor. Nilai koefisien beta negatif -0,103, diartikan bahwa jika variabel X
3
memilki pengaruh nyata terhadap variabel Y, maka jika terjadi peningkatan BI rate, hal ini akan menurunkan jumlah
pembiayaan kendaraan bermotor sebesar 0,103.
2. Koefisien Determinasi
Untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat akan dihitung dengan menggunakan software SPSS 19 sebagai berikut:
Tabel 4.8 Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 ,740
a
,548 ,496
,21818 ,845
a. Predictors: Constant, BI rate, Inflasi, Dummy DP b. Dependent Variable: Ln Pembiayaan Kendaraan Bermotor
Dari tabel tersebut, diketahui nilai Adjusted R Square = 0,496 yang berarti 49,6. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Dummy DP X
1
, inflasi X
2
, dan BI rate X3 memiliki kontribusi sebesar 49,6 terhadap Pembiayaan Kendaraan
Bermotor Y, sedangkan sisanya 50,4 100 - 49,6 dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel bebas yang digunakan atau dipengaruhi oleh faktor lain
seperti gajipendapatan nasabah, analisis profitabilitas dari tiap-tiap nasabah dan lain-lain. Adapun nilai R = 0,548 menunjukkan bahwa antara Dummy DP X
1
, inflasi X
2
, dan BI rate X3 memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap pembiayaan kendaraan bermotor Y.
71
3. Uji Parsial Uji t
Pengolahan uji t dapat dilakukan secara parsial individual masing- masing variabel bebas yang dapat mempengaruhi variabel terikat. Pengaruh
secara parsial dapat dilihat dari perbandingan nilai nyata t hitung terhadap taraf alpha yang telah ditetapkan yaitu 0,05. Berdasarkan hasil olahan SPSS pada tabel
coefficients diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.9 Uji t-Hitung
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant 26,463
1,197 22,100
,000 Dummy DP
,480 ,293
,728 1,639
,113 ,088
11,343 Inflasi
,061 ,051
,348 1,185
,247 ,201
4,971 BI rate
-,103 ,237
-,262 -,433
,668 ,047
21,068 a. Dependent Variable: Ln Pembiayaan Kendaraan Bermotor
Berdasarkan data pada tabel di atas terlihat bahwa ketiga variabel bebas yang terdiri dari Dummy DP, inflasi, dan BI rate tidak ada yang berpengaruh
secara parsial terhadap variabel terikat. Hal ini terlihat dari nilai t hitung ketiga variabel bebas tersebut lebih besar dari dari taraf alpha 0,05.
72
4. Uji Simultan Uji F
Hasil uji F dapat diketahui dari hasil olahan SPSS yang ditampilkan pada tabel ANNOVA.
Tabel 4.10 Uji F-Hitung
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
1,500 3
,500 10,501 ,000
a
Residual 1,238
26 ,048
Total 2,737
29 a. Predictors: Constant, BI rate, Inflasi, Dummy DP
b. Dependent Variable: Ln Pembiayaan Kendaraan Bermotor
Dari tabel di atas, menunjukkan nilai nyata F hitung alpha, yaitu 0,000 0,05, sehingga H
o
ditolak dan membuktikan bahwa paling sedikit ada satu atau bahkan keseluruhan variabel X yang mempengaruhi variabel Y. Dapat diartikan
bahwa secara keseluruhan simultan variabel bebas berupa Dummy DP, inflasi, dan BI rate memiliki pengaruh terhadap variabel terikat Pembiayaan Kendaraan
Bermotor Y.
5. Uji Hipotesis
Uji Hipotesis digunakan untuk melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat Pembiayaan Kendaraan Bermotor Bank Syariah Mandiri secara
simultan dan parsial. Penelitian ini mengusulkan hipotesis, yaitu H
o
= variabel bebas tidak berpengaruh terhadap pembiayaan kendaraan bermotor dan H
1
= variabel bebas berpengaruh terhadap pembiayaan kendaraan bermotor.