Kajian Pustaka Review Studi Terdahulu

42 2. Muttabiatun Dzawil Mauidhah, Universitas Negeri Surabaya, Jurnal Ekonomi: “Strategi Lembaga Pembiayaan Dalam Mengatasi Dampak SE BI Nomor 1410DPNP Tahun 2012 Studi Kasus pada PT. Adira Dinamika Multifinance”. 2012. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan dampak dari SE BI Nomor 1410DPNP Tahun 2012 terhadap kegiataan pembiayaan PT. Adira Dinamika Multifinance serta strategi apa yang dilakukan PT. Adira Dinamika Multifinance untuk mengatasi dampak tersebut. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah terjadinya penurunan kredit kendaraan roda dua dan laba keseluruhan. Strategi yang dilakukan adalah dengan membangun sistem pembiayaan baru yatiu sistem pembiayaan syariah yang mulai diterapkan pada akhir Juni 2012. Persamaan penelitian ini dengan penelitian saya adalah sama-sama membahas dampak dan strategi pasca kenaikan down payment bagi kreditpembiayaan kendaraan bermotor. Perbedaannya adalah dalam penelitian saya lebih terfokus pada pembahasan mengenai strategi yang digunakan PT. Bank Syariah Mandiri dalam mengatasi dampak SE BI No. 1540DKMP Tahun 2013. 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

1. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah untuk menganalisis Dampak Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 1540DKMP Tahun 2013, Inflasi dan BI Rate terhadap Pembiayaan Kendaraan Bermotor pada Bank Syariah. Objek penelitian ini adalah laporan bulanan Outstanding pembiayan kendaraan bermotor Bank Syariah Mandiri yang diperoleh langsung dari laporan bulanan Divisi Consumer Bank Syariah Mandiri, data inflasi dan data BI Rate yang diambil dari situs resmi Bank Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data runtun waktu time series dengan data bulanan dimulai dari Januari 2012 sampai dengan Juni 2014. 2. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Syariah Mandiri yang beralamat di Wisma Mandiri Lt. 10 Jl. MH. Thamrin No. 5, Jakarta 10340, Indonesia. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2014. 3. Definisi Operasional Variabel Penelitian Variabel-variabel yang menjadi objek penelitian ini adalah:

a. Variabel Terikat Dependent Variable

Variabel terikat adalah yang merupakan hasil dari pengamatan dan pengolahan bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah data 44 pembiayaan kendaraan bermotor Bank Syariah Mandiri dari Januari 2012 sampai dengan Juni 2014. b. Variabel Bebas Independent Variable Variabel bebas merupakan variabel yang dipilih dan diolah oleh peneliti untuk dicari keterkaitan atau pengaruhnya dengan variabel terikat. Dalam suatu persamaan regresi, variabel bebas bisa lebih dari satu multiple regression. Jika variabel bebas lebih dari satu, mungkin selain yang kuantitatif ada pula yang kualitatif. Variabel dalam persamaan regresi yang sifatnya kualitatif tersebut biasanya menunjukkan ada tidaknya presence or absence suatu “quality” atau suatu “atribute”. Suatu cara untuk membuat kuantifikasi berbentuk angka dari data kualitatif tidak berbentuk angka ialah dengan jalan memberikan nilai 1 satu atau 0 nol. Angka nol 0 kalau attribute yang dimaksud tidak ada tak terjadi dan diberi angka satu 1 kalau ada terjadi. Variabel yang mengambil nilai 0 atau 1 tersebut dinamakan variabel boneka dummy variable. Dalam penelitian ini variabel bebasnya berupa: a. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 1540DKMP yang diukur dengan menggunakan variabel dummy, di mana bernilai 1 untuk data pembiayaan kendaraan bermotor setelah diberlakukannya surat edaran tersebut, dan bernilai 0 untuk data pembiayaan kendaraan bermotor sebelum diberlakukannya Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 1540DKMP tersebut. 45 b. Inflasi dengan data bulanan, inflasi merupakan angka yang mempresentasikan kenaikan harga barang-barang secara umum dan terus menerus. c. BI rate atau Suku Bunga Bank Indonesia dengan data bulanan. Penetapan suku bunga merupakan instrumen pengendalian moneter secara langsung oleh bank sentral terhadap pinjaman maupun simpanan dalam sistem perbankan. 1

4. Metode Pengumpulan Data

Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan bersifat kuantitatif. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berdasarkan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat time series yaitu data yang terdiri dari beberapa periode. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah: a. Wawancara Peneliti melakukan wawancara mendalam dan terbuka guna memperoleh data-data primer dan sekunder yang diinginkan kepada pihak Divisi Consumer Banking Bank Syariah Mnadiri. 1 I Wayan Sudirman, Kebijakan Fiskal Dan Moneter: Teori Dan Empirikal Jakarta: Kencana, 2011, h. 102.