12 M. Riyadis S
62 V
13 Nisa Nurfarisa
75 V
14 Alya Syamsal H
65 V
15 Nur Aulia Firli
75 V
16 Dea Oktafiani
70 V
Jumlah 1019
8 8
Rata-Rata 63,6
Ketuntasan Klasikal 50
Dengan memperhatikan data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa prestasi belajar siswa pada Siklus I sudah lebih meningkat
dibandingkan dengan hasil pada Pra Siklus. Hal itu dapat dilihat dari meningkatnya rata-rata nilai siswa menjadi 63,6 sedangkan ketuntasan
klasikalnya meningkat menjadi 50. Meskipun hasil belajar pada Siklus I sudah meningkat akan tetapi hasil tersebut belum memenuhi target yang
ditentukan. Hal itu disebabkan oleh beberapa kelemahan dalam pelaksanaan pembelajaran seperti kurang maksimalnya tindakan yang
dilaksanakan sesuai dengan RPP yang ada, untuk itu perlu dilaksanakan perbaikan pada tindakan selanjutnya.
Dalam pengamatan siklus 1 sikap siswa tergambar dengan observasi yang dilakukan selama proses belajar mengajar.
a Ketika guru mensosiodramakan tentang Khalifah Abu
Bakar As-shidiq, siswa memperhatikan dengan baik, namun sebagian siswa tidak memperhatikan dan berbicara pada
temannya. b
Siswa dan guru membahas karakter dari setiap pemain dan menentukan siapa yang akan memainkannya.
c Guru mendiskusikan dengan siswa dimana dan bagaimana
peran itu akan dimainkan.. d
Guru menunjuk beberapa siswa sebagai pengamat. e
Permainan peran dilaksanakan secara spontan, namun
sebagian siswa ada yang masih bingung memainkan perannya atau bahkan tidak sesuai dengan peran yang
seharusnya ia lakukan. f
Guru bersama siswa mendiskusikan permainan tadi dan melakukan evaluasi terhadap peran-peran yang dilakukan.
g Permainan peran ulang, pada permainan peran kedua ini
akan berjalan lebih baik. Siswa dapat memainkan peran lebih sesuai dengan skenario.
h Pembahasan diskusi dan evaluasi lebih diarahkan pada
realitas. i
Siswa diajak untuk berbagi pengalaman tentang tema khalifah Abu Bakar Assidiq dan dilanjutkan dengan
membuat kesimpulan. 4
Refleksi Dengan memperhatikan data-data tersebut peneliti beserta
kolaborator melakukan evaluasi bersama-sama sebagai refleksi untuk menentukan langkah-langkah dan perbaikan pada siklus
berikutnya yang akan diterapkan pada Siklus II. Ada beberapa hambatan dan kekurangan yang terjadi pada Siklus I seperti :
a Pelaksanaan tindakan pembelajaran belum sesuai dengan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP seperti kurang tepatnya tindakan dengan alokasi waktunya.
b Masih banyak siswa yang belum mengikuti intruksi guru
karena belum jelas. c
Banyak siswa yang masih malas-malasan untuk mengikuti pembelajaran.
3. Pelaksanaan Siklus II
Siklus kedua penelitian dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 10 September 2015 sampai tanggal 24 September 2015, dengan pokok
bahasan Khalifah Umar bin Khattab.
Tahapan dan langkah-langkah yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut:
a. Tahap Perencanaan
Dalam tahap perencanaan ini tercakup kegiatan sebagai berikut : 1
Refleksi kedua, yaitu peneliti melakukan perenungan berdasarkan pengamatan dan evalusi terhadap pembelajaran
khalifah Abu Bakar As-sidiq pada siklus pertama yang masih ada kelemahan atau kekurangan.
2 Penentuan fokus permasalahan, dan mengkaji kelemahan
atau kekurangan pembelajaran pada siklus pertama. 3
Menyusun rencana perbaikan pembelajaran RPP sesuai dengan pokok bahasan dan instrumen pengumpulan data
selama penelitian ini dilaksanakan. 4
Penyiapan perangkatsarana
pembelajaran untuk
melaksanakan
sosiodrama
dalam cerita Khalifah Umar bin Khattab.
b. Tahap Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan penelitian peneliti menerapkan metode pembelajaran, sesuai dengan rencana perbaikan pembelajaran
RPP yaitu menggunakan metode sosiodrama. Pokok bahasan yang diajarkan adalah cerita Khalifah Umar bin Khattab, adapun
proses pembelajaran mengacu pada rencana pembelajaran dengan memperhatikan revisi pada siklus 1,sehingga kesalahan atau
kekurangan pada siklus I tidak terulang lagi pada siklus II. Langkah-langkah pelaksanaan ini meliputi :
1 Guru berupaya memperkenalkan siswa pada permasalahan
yang terapat pada materi Khalifah Umar bin Khattab. 2
Siswa dan guru membahas karakter dari setiap pemain dan menentukan siapa yang akan memainkannya.
3 Guru mendiskusikan dengan siswa dimana dan bagaimana
peran itu akan dimainkan. Apa saja kebutuhan yang
diperlukan. 4
Guru menunjuk beberapa siswa sebagai pengamat. Pengamat disini harus juga terlibat aktif dalam permainan
peran. 5
Permainan peran dilaksanakan secara spontan. 6
Guru bersama siswa mendiskusikan kisah Khalifah Umar bin Khattab yang telah didramakan dan melakukan evaluasi
terhadap peranperan yang dilakukan 7
Permainan peran ulang, pada permainan peran kedua ini akan berjalan lebih baik. Siswa dapat memainkan peran
lebih sesuai dengan skenario. 8
Pembahasan diskusi dan evaluasi lebih diarahkan pada realitas.
9 Siswa diajak untuk berbagi pengalaman tentang tema
Khalifah Umar bin Khattab yang telah dilakukan dan dilanjutkan dengan membuat kesimpulan.
c. Tahap Observasi
Pengamatan atau observasi dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar. Sesuai dengan tujuan penelitian ini
yaitu meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran SKI dengan metode Sosiodrama pada siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah
Baitul Muttaqin, dan pokok bahasannya adalah Khalifah Umar bin Khattab maka observasi difokuskan pada kisah Umar bin Khattab .
Untuk melakukan observasi terhadap situasi saat pembelajaran, peneliti meminta bantuan kolaboran untuk memperlancar jalannya
penelitian sehingga didapatkan data yang valid.
Tabel 4.6 Lembar observasi siswa siklus II
No Aspek yang Diamati
Kemunculan Ya
Tidak 1.
Pemanasan V
2. Memilih partisipan
V 3.
Menata panggung V
4. Menyiapkan pengamat
V 5.
Memainkan peran V
6. Dikusi dan evaluasi
V 7.
Memainkan peran ulang V
8. Diskusi dan evaluasi kedua
V 9.
Berbagi pengalaman dan kesimpulan
V
Tabel 4.7 Lembar Observasi Guru Siklus II
No Aspek yang Diamati
Kemunculan Ya
Tidak 1.
Pemanasan V
2. Memilih partisipan
V 3.
Menata panggung V
4. Menyiapkan pengamat
V 5.
Memainkan peran V
6. Dikusi dan evaluasi
V 7.
Memainkan peran ulang V
8. Diskusi dan evaluasi kedua
V 9.
Berbagi pengalaman dan kesimpulan
V
Tabel 4.8 Hasil Nilai Tes Siklus II
No Nama
KKM Nilai
Keteranagan Tuntas
Tidak tintas 1
Dela Aulia 70
65 V
2 Hafidz Maulana
70 V
3 Indah Rosalia
60 V
4 Maulida Rahma
77 V
5 Nabila Putri A
80 V
6 Dinda Mutiara
75 V
7 Pasha Shabrina
70 V
8 Prihatin N
72 V
9 Sabilatus Syifa
70 V
10 Sabiq Rejib A
71 V
11 Syahla F
55 V
12 M. Riyadis S
65 V
13 Nisa Nurfarisa
70 V
14 Alya Syamsal H
75 V
15 Nur Aulia Firli
80 V
16 Dea Oktafiani
75 V
Jumlah 1130
12 4
Rata-Rata 70,6
Ketuntasan Klasikal 75
Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari tabel diatas adalah meningkatnya hasil belajar siswa pada tindakan pra siklus dan siklus I. hal
itu dapat diamati dari meningkatnya rata-rata siswa pada siklus II menjadi 70,6, sedangkan ketuntasan klasikalnya juga meningkat menjadi 75.
Dalam pengamatan siklus 1I sikap siswa tergambar dengan observasi yang dilakukan selama proses belajar mengajar.