1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perpustakaan umum merupakan salah satu pusat informasi yang bertujuan untuk melayani masyarakat tanpa membedakan pekerjaan, kedudukan,
kebudayaan dan agama. Perpustakaan umum berupaya menghimpun, mengolah dan menyimpan informasi-informasi yang ada agar dapat dimanfaatkan
masyarakat. Melalui perpustakaan umum masyarakat dapat untuk saling bertukar pikiran, menambah wawasan dan pengalaman dalam mengembangkan pola
kehidupan. Perpustakaan umum mempunyai kegiatan utama memberikan pelayanan
informasi kepada masyarakat pengguna perpustakaan. Pemenuhan kebutuhan pengguna senantiasa harus diupayakan peningkatannya karena tolok ukur
keberhasilan sebuah perpustakaan terletak pada pelayanan kepada pengguna. Keberadaan perpustakaan umum diharapkan mampu meningkatkan rasa gemar
membaca bagi kalangan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. Perpustakaan Umum Gunung Bungsu selanjutnya disingkat dengan
PUGB merupakan perpustakaan umum yang ada di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. PUGB menyediakan berbagai sumber informasi dalam
bentuk cetak maupun non cetak. Jumlah koleksi yang tersedia di PUGB yaitu 11.778 judul dengan 29.008 eksemplar. Koleksi yang dimiliki oleh PUGB
dikelompokkan dalam koleksi umum, koleksi referensi, dan koleksi serial.
2 Dalam upaya menyebarluaskan informasi kepada masyarakat pengguna
perlu adanya pelayanan. Pelayanan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh penyelenggara pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pelayanan
yang disediakan di PUGB yaitu layanan sirkulasi, layanan referensi, layanan pendidikan pemakai, layanan penelusuran informasi, layanan anak, dan layanan
perpustakaan keliling. Masyarakat yang dilayani terdiri dari pelajar, mahasiswa, pegawai, dan umum. Dalam kegiatan pelayanan di PUGB, masyarakat pengguna
dilayani oleh tujuh orang petugas perpustakaan. Masyarakat potensial yang berkunjung ke PUGB yaitu pelajar dan
mahasiswa. Pengunjung PUGB tahun 2014 secara keseluruhan berjumlah 5.240 orang. Pengunjung PUGB terdiri dari pelajar berjumlah 2.514 orang, mahasiswa
berjumlah 1.787 orang, pegawai berjumlah 434 orang, dan umum berjumlah 505 orang.
PUGB dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat perlu diukur kualitasnya karena berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan diketahui
bahwa tingkat pemenuhan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan masih relatif rendah. Hal ini ditunjukkan dengan munculnya berbagai keluhan masyarakat
mengenai pelayanan yang diberikan perpustakaan. Masyarakat sering mengeluh mengenai koleksi buku di PUGB yang dirasa tidak mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan, pelayanan petugas kurang cepat, suasana ruangan kurang nyaman dan kurangnya informasi mengenai persyaratan yang harus dipersiapkan oleh
pengguna perpustakaan yang membutuhkan pelayanan.
3 Selain itu berdasarkan statistik kunjungan masyarakat ke PUGB diketahui
bahwa jumlah pengunjung mengalami penurunan yaitu pada tahun 2011 berjumlah 8.031 orang, tahun 2012 berjumlah 5.455 orang, tahun 2013 berjumlah
5.338 orang, dan tahun 2014 berjumlaah 5.240 orang. Jumlah penurunan tingkat kunjungan pengguna PUGB setiap tahunnya secara berurut yaitu terjadi
penurunan kunjungan sebanyak 2.576 orang dari tahun 2011 ke tahun 2012, 117 orang dari tahun 2012 ke tahun 2013, dan 98 orang dari tahun 2013 ke tahun
2014. Terjadinya penurunan tingkat kunjungan masyarakat disebabkan karena perpustakaan belum mampu memenuhi kebutuhan informasi masyarakat. Oleh
karena itu masalah di atas perlu mendapat perhatian dalam upaya memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan di PUGB yaitu dengan menggunakan metode LibQual+™. Metode LibQual+
TM
dikembangkan oleh para pakar bidang ilmu perpustakaan dan informasi yang tergabung dalam
ARL Association of Research Library pada tahun 1999 di Amerika Serikat. Menurut ARL, metode LibQual+™ yaitu metode pengukuran kualitas layanan
perpustakaan berdasarkan harapan dan persepsi pengguna terhadap dimensi layanan. Metode LibQual+™ mempunyai tiga dimensi layanan yaitu Affect of
Service kinerja petugas dalam pelayanan, Information Control kontrol informasi , dan Library as Place perpustakaan sebagai sebuah tempat.
Metode LibQual+™ dijadikan sebagai tolok ukur untuk mengukur kualitas pelayanan karena dimensi dalam metode ini lebih lengkap dan lebih spesifik
membahas kualitas pelayanan perpustakaan dibandingkan dengan metode
4 pengukuran lainnya. Sehingga jika metode LibQual+™ ini digunakan untuk
mengukur kualitas pelayanan di PUGB maka akan dapat diketahui kualitas pelayanan secara menyeluruh yaitu mengenai kinerja pustakawan, ketersediaan
informasi, dan suasana di gedung perpustakaan yang tentunya menjadi penunjang dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna di perpustakaan. Oleh karena itu
peneliti perlu untuk meneliti dan melaksanakan, “Analisis Kualitas Pelayanan dengan Menggunakan Metode LibQual+
TM
di Perpustakaan Umum Gunung Bungsu Sumatera Barat”.
1.2 Rumusan Masalah