Reliabilitas Instrumen Uji Coba Instrumen

H. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis. Analisis data dilakukan pada data yang bersifat kualitatif, yaitu data angket, dan data yang bersifat kuantitatif, yaitu data hasil tes pilihan ganda. Untuk menganalisis data angket, digunakan cara persentase rata-rata dari setiap aspek atau butir angket dengan rumus: 36 ̅ Secara rinci dapat ditulis sebagai berikut: ̅ Keterangan: ̅ = persentase hasil angket JKS = jumlah keseluruhan skor pada setiap indikator BNB = banyak nomor butir indikator n = banyak siswa Dengan kategori persentase angket sebagai berikut: 25 - 43 = kurang 44 - 62 = cukup 63 - 81 = baik 82 - 100 = baik sekali Data hasil pretest dan posttest selanjutnya akan dianalisis. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis dengan uji-t, perlu dilakukan uji prasyarat analisis 36 Erni Maidiyah dan Cut Zulisna Fonda, “Penerapan Model Pembelajaran ARCS pada Materi Statistika di Kelas XI SMA Negeri 2 RSBI Banda Aceh”, Jurnal Peluang, Vol. 1, No. 2, 2013, h. 15. terlebih dahulu. Uji prasyarat tersebut adalah uji normalitas dan uji homogenitas untuk memeriksa keabsahan sampel sebagai prasyarat dapat dilakukan analisis data. Penganalisaan data untuk tes pilihan ganda melalui beberapa tahap, yaitu: 1. Dilakukan uji normalitas dengan uji Liliefors. Uji normalitas dilakukan untuk melihat bahwa data yang diperoleh dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Langkah-langkah uji Liliefors adalah sebagai berikut: 37 a Data sampel diurutkan dari yang terkecil hingga terbesar. b Ditentukan nilai Zi dari tiap-tiap data berikut dengan rumus: ̅ Keterangan: Zi = skor baku ̅ = mean Xi = skor data S = simpangan baku standar deviasi SD c Ditentukan besar peluang untuk masing-masing nilai Zi berdasarkan tabel Zi sebutkan dengan F Zi dengan aturan jika Zi 0, maka F Zi 0.5 + nilai tabel, jika Zi 0, maka F Zi 0.5 – nilai tabel. d Selanjutnya dihitung proporsi Zi. Jika proporsi Z 1 , Z 2 , Z 3 …Zn lebih kecil atau sama dengan Zi. Jika proporsi dinyatakan oleh S Zi, maka: S Zi = banyaknya Z 1 , Z 2 , Z 3 …Zn ≤ Zi N e Dihitung selisih nilai F Zi – S Zi, kemudian tentukan harga mutlaknya. f Diambil nilai terbesar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut, nilai ini dinamakan Lo. g Diberikan interpretasi Lo dengan membandingkan Lt. Lt adalah harga yang diambil tabel harga kritis uji Liliefors. h Diambil kesimpulan berdasarkan harga Lo dan Lt yang telah didapat, apabila Lo Lt maka sampel berasal dari distribusi normal. 37 Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005, h. 466-467.

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii-H

0 16 239

Pengaruh pembelajaran model advance organizer terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep protista

1 16 7

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII Di SMP Negeri 142 Jakarta.

0 4 239

Pengaruh pembelajaran model advance organizer terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep protista : Eksperimen di SMAN 9 Kota Tangerang

0 30 225

Pengaruh model pembelajaran advance organizer dengan peta konsep terhadap hasil belajar siswa: kuasi eksperimen pada kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

4 28 246

EFEK MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER MENGGUNAKAN PETA KONSEP DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA.

0 2 25

EFEK MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBASIS PETA KONSEP DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA.

1 8 30

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER DAN MINAT BELAJAR BIOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 TANJUNG PURA.

0 1 32

PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETAKONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 3 SUKOHARJO.

0 1 8

PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETAKONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 3 SUKOHARJO.

0 2 145