Hanny Veramayanti Naibaho : Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen Dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Handphone Gsm Dari Nokia Ke Sony Ericsson Studi Kasus Mahasiswa
Fakultas Ekonomi S-1 Reguler USU, 2009. USU Repository © 2009
akan teknologi fundamental telekomunikasi, dan memiliki hubungan yang sangat dekat dengan operator telekomunikasi bergerak di seluruh dunia.
Sony Ericsson menciptakan nilai yang berarti bagi para pelanggan melalui cara baru penggunaan komunikasi multimedia dalam keadaan bergerak.
Manajemen perusahaan ini ada di seluruh dunia yang menekuni dan memiliki kekuatan dalam riset, pengembangan, desain, penjualan, pemasaran, distribusi dan
pendukung lainnya. Sony Ericsson Mobile Communications didirikan oleh Ericsson, pemimpin
dalam bidang telekomunikasi dan powerhouse elektronik konsumen, Sony Corporation. Perusahaan ini sama-sama dimiliki oleh Ericsson dan Sony yang
mengumumkan produk gabungannya yang pertama pada bulan Maret 2002. Sony Ericsson Mobile Communications adalah penyedia global dari
berbagai perangkat multimedia bergerak, antara lain telepon dan aksesori yang sarat dengan fitur, kartu PC dan solusi M2M. Berbagai produk dipadukan dengan
teknologi yang sangat hebat lewat aplikasi inovatif untuk mobile imaging, komunikasi dan hiburan. Hasilnya menunjukkan bahwa Sony Ericsson memang
merupakan merek menawan yang menciptakan peluang bisnis yang meyakinkan bagi para operator ponsel dan produk yang menyenangkan bagi konsumennya.
3.2. Standard Penamaan Handphone Sony Ericsson
Setelah Mobile World Congress 2008, Sony Ericsson mengumumkan standard penamaan ponsel-ponsel terbaru. Dalam standard terbaru ini, setiap
ponsel terbaru Sony Ericsson menggunakan empat karakter. Karakter pertama melambangkan inisial seri, dilanjutkan dengan segmenclass mana ponsel tersebut
Hanny Veramayanti Naibaho : Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen Dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Handphone Gsm Dari Nokia Ke Sony Ericsson Studi Kasus Mahasiswa
Fakultas Ekonomi S-1 Reguler USU, 2009. USU Repository © 2009
ditujukan. Karakter ketiga, versi atau urutan angka kelahiran ponsel tersebut, dan yang terakhir form factor atau bentuk.
Selain itu, simbol i untuk pasar internasional yang biasanya ada di akhir penamaan akan dihilangkan. Sedangkan, simbol a dan c yang mewakili pasar
khusus Amerika dan Cina masih tetap dipertahankan. Seri K yang fenomenal akan dihilangkan dari katalog penamaan terbaru, sehingga nantinya tidak akan
meliat lagi seri K di ponsel Sony Ericsson mendatang. Sebelumnya, Sony Ericsson telah memakai tiga metode penamaan untuk
ponsel - ponsel mereka, antara lain: 1.
Format yang paling umum dipakai menggunakan lima karakter. Contohnya, K750i. Format ini dimulai dengan huruf besar yang menjelaskan seri K750i.
Lalu diikuti tiga buah nomor K750i. Nomor pertama menginformasikan sub- seri K750i. Nomor kedua menunjukan update dari seri sebelumnya K700i ke
K750i dan nomor ketiga selalu angka 0 atau 8 K750. Angka 8 digunakan untuk menunjukan variasi ponsel dengan pasar yang berlainanberbeda tanpa
sebuah fitur, contohnya W888 adalah W880i tanpa 3G. Atau digunakan ponsel yang berbeda dengan spesifikasi yang mirip tetapi mempunyai desain
yang berbeda, contohnya K610i dan K618i. Terakhir, huruf kecil dibelakang nama ponsel adalah menjelaskan di wilayah mana ponsel dipasarkan; a untuk
Amerika, c untuk pasar Cina dan i untuk i versi Internasional global. Juga terdapat sufiks im yang mana adalah brand i-mode phone. Apabila tidak
terdapat huruf kecil pada akhir nama ponsel, berarti ponsel tersebut tanpa branding negara tertentu.
Hanny Veramayanti Naibaho : Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen Dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Handphone Gsm Dari Nokia Ke Sony Ericsson Studi Kasus Mahasiswa
Fakultas Ekonomi S-1 Reguler USU, 2009. USU Repository © 2009
2. Format kedua yang hanya digunakan sekali menggunakan total tiga karakter,
misalnya P1i. Diawali dengan huruf besar untuk menunjukkan seri ponsel P1i. Nomor yang digunakan untuk menunjukkan jumlah perkembangan dari
rilis sebelumnya P1i dan huruf kecil terakhir P1i, seperti yang dijelaskan sebelumnya, menjelaskan pasar untuk produk yang dimaksudkan.
3. Dalam format penamaan paling awal memakai empat karakter, sebagai contoh
T68i. Pola ini diambil dari penamaan ponsel Ericsson mungkin sebagai penghormatan dan penutup ponsel Ericsson serta hanya digunakan sekali.
Seperti biasa, karakter pertama dimulai dengan huruf kapital sebagai seri ponsel tersebut T68i. Karakter kedua menandakan sub-seri ponsel tersebut
T68i dan karakter ketiga menunjukkan jumlah perkembangan dari rilis sebelumnya T68i. Sedangkan, karakter terakhir merupakan update dari model
sebelumnya dari T68 ke T68i.
3.3. Sejarah Singkat Nokia