Hanny Veramayanti Naibaho : Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen Dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Handphone Gsm Dari Nokia Ke Sony Ericsson Studi Kasus Mahasiswa
Fakultas Ekonomi S-1 Reguler USU, 2009. USU Repository © 2009
dapat dibedakan menjadi empat jenis Kotler dan Armstrong, 2001:346-349, yaitu:
1. Convenience Goods Produk Sehari-hari
Produk konsumen yang biasanya sering dan cepat dibeli oleh pelanggan dan disertai dengan sedikit usaha dalam membandingkan dan membeli.
2. Shopping Goods Produk Shopping
Produk konsumen, dimana dalam proses pemilihan dan pembeliannya, konsumen melakukan pembandingan karakteristik seperti kecocokan, kualitas,
harga, dan gaya. 3.
Specialty Goods Produk Spesial Produk konsumen dengan karakteristik unik atau identifikasi merek yang dicari
oleh kelompok pembeli tertentu, sehingga mereka mau mengeluarkan usaha khusus untuk memperolehnya.
4. Unsought Goods Produk yang Tidak Dicari
Produk konsumen dimana keberadaannya tidak diketahui atau jika diketahui oleh konsumen pun, tidak terpikir oleh mereka untuk membelinya.
Dalam penelitian ini, yaitu handphone GSM dikategorikan sebagai shopping goods, karena dari penjelasan klasifikasi produk diatas, handphone GSM
memenuhi karakteristik shopping goods, karena pada saat penelitian ini dibuat, handphone GSM tidak lagi dapat digolongkan sebagai barang mewah, dan mudah
dimiliki oleh golongan menengah hingga menengah bawah.
2.4.1. Atribut Produk Product Attributes
Hanny Veramayanti Naibaho : Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen Dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Handphone Gsm Dari Nokia Ke Sony Ericsson Studi Kasus Mahasiswa
Fakultas Ekonomi S-1 Reguler USU, 2009. USU Repository © 2009
Mengembangkan suatu produk mencakup penetapan manfaat akan disampaikan produk. Manfaat ini dikomunikasikan dan disampaikan oleh atribut
produk seperti mutu, sifat, dan rancangan. Keputusan mengenai atribut ini amat mempengaruhi reaksi konsumen terhadap suatu produk.
Mutu produk berarti kemampuan produk untuk melaksanakan fungsinya termasuk di dalamnya keawetan, keandalan, ketepatan, kemudahan dipergunakan
dan diperbaiki, serta atribut lainnya yang dapat memberikan nilai lebih terhadap suatu produk. Sifat produk amat penting diidentifikasi karena ini merupakan alat
bersaing untuk membedakan produk perusahaan dari produk pesaing. Rancangan produk yang baik tidak hanya memperhatikan penampilan tetapi
juga menciptakan produk yang tahan lama, aman, mudah untuk dipergunakan dan diperbaiki, serta harganya yang ekonomis sesuai dengan yang diinginkan oleh
konsumen. Dengan mengambil patokan atribut-atribut ini, maka pengukuran dan
penilaian ketidakpuasan konsumen terhadap suatu produk akan lebih terarah dengan jelas.
2.4.2. Karakteristik Kualitas Produk
Kualitas produk didefinisikan sebagai evaluasi menyeluruh pelanggan atas kebaikan kinerja barang atau jasa. Irawan 2008:45 mengidentifikasi tujuh
dimensi kualitas produk, yaitu: 1.
Kinerja Performance
Hanny Veramayanti Naibaho : Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen Dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Handphone Gsm Dari Nokia Ke Sony Ericsson Studi Kasus Mahasiswa
Fakultas Ekonomi S-1 Reguler USU, 2009. USU Repository © 2009
Berkaitan dengan aspek fungsional fungsi utama produk dan merupakan karakteristik utama yang dipertimbangkan konsumen ketika ingin membeli
suatu produk. 2.
Keandalan Reliability Merupakan suatu kemungkinan dari suatu produk melaksanakan fungsinya
secara berhasil dalam suatu jangka waktu tertentu di bawah kondisi tertentu. Jadi, keandalan merupakan karakteristik yang merefleksikan kemungkinan
tingkat keberhasilan dalam penggunaan produk tersebut. 3.
Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan Features
Merupakan aspek kedua dari performance yang menambah fungsi dasar yang biasanya terdapat pada fungsi menu dari suatu produk. Semakin banyak fitur-
fitur yang terdapat pada suatu produk, maka semakin banyak manfaat yang didapat oleh konsumen.
4. Daya tahan
Durability Merupakan ukuran masa penggunaan suatu produk. Dengan kata lain,
berkaitan dengan daya tahan keawetan dari produk tersebut. 5.
Kesesuaian dengan spesifikasi Conformance Berhubungan dengan tingkat kesesuaian produk terhadap spesifikasi yang telah
ditetapkan sebelumnya berdasarkan keinginan konsumen. Karakteristik ini mengukur banyaknya atau presentasi produk yang gagal memenuhi
sekumpulan standar yang telah ditetapkan dan karena itu perlu dikerjakan ulang atau diperbaiki.
6. Pelayanan Service Ability
Hanny Veramayanti Naibaho : Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen Dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Handphone Gsm Dari Nokia Ke Sony Ericsson Studi Kasus Mahasiswa