Hanny Veramayanti Naibaho : Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen Dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Handphone Gsm Dari Nokia Ke Sony Ericsson Studi Kasus Mahasiswa
Fakultas Ekonomi S-1 Reguler USU, 2009. USU Repository © 2009
1.6.8. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji Validitas dan Reliabilitas dilakukan untuk menguji apakah suatu kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Validitas menunjukkan
seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas berhubungan dengan ketepatan alat ukur melakukan tugas mencapai sasarannya.
Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya dengan nyata atau benar. Reliabilitas menunjukkan akurasi dan konsistensi dari pengukurannya. Dikatakan
konsisten jika beberapa pengukuran terhadap subjek yang sama diperoleh hasil yang tidak berbeda Jogiyanto, 2004:120. Uji Validitas dan reliabiltas kuesioner
dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS Statistic Product and Service Solution versi 15.0.
1.6.9. Metode Analisis Data
1. Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis dengan cara data yang disusun dan dikelompokkan, kemudian dianalisis sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi
dan untuk menjelaskan hasil perhitungan. Data diperoleh dari data primer berupa daftar pertanyaan yang telah diisi oleh sejumlah responden penelitian.
2. Metode Analisis Regresi Berganda
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi berganda dengan terlebih dahulu menguji berbagai macam asumsi
klasik. Dengan metode analisis tersebut akan dijelaskan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.
Hanny Veramayanti Naibaho : Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen Dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Handphone Gsm Dari Nokia Ke Sony Ericsson Studi Kasus Mahasiswa
Fakultas Ekonomi S-1 Reguler USU, 2009. USU Repository © 2009
Peneliti menggunakan bantuan program Software SPSS Statistic Product and Service Solution 15.0 untuk memperoleh hasil yang lebih terarah. Persamaan
regresi berganda yang digunakan adalah sebagai berikut:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e Dimana :
Y =
Perpindahan merek brand switching
a =
Konstanta
X
1
= Ketidakpuasan konsumen
X
2
= Kebutuhan mencari variasi
b
1,2
= Koefisien regresi variabel X
1,2
e =
Kesalahan Penganggu standard error
Analisis Regresi Berganda ini digunakan untuk mencari nilai koefisien Regresi, sehingga bila terjadi perubahan nilai X, misalnya meningkat 10, maka
nilai Y akan meningkat sebesar b x 10. Kemudian nilai-nilai koefisien regresi itu, bersama-sama harus diuji dengan uji F F test, dan secara parsial diuji dengan
uji t t test. Bila dengan masing-masing uji itu hubungan regresi itu tidak ditolak, maka ini berarti bahwa hubungan antara variabel yang ditunjukkan oleh nilai-nilai
koefisien regresi cukup berarti signifikan. 3.
Uji Asumsi Klasik Adapun syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi berganda
sebelum data tersebut dianalisis adalah sebagai berikut: a.
Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi,
variabel pengganggu atau residual mempunyai distribusi normal atau tidak
Hanny Veramayanti Naibaho : Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen Dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Handphone Gsm Dari Nokia Ke Sony Ericsson Studi Kasus Mahasiswa
Fakultas Ekonomi S-1 Reguler USU, 2009. USU Repository © 2009
Ghozali, 2005:110. Jika terdapat normalitas, maka residual akan terdistribusi secara normal dan independen. Model yang paling baik adalah distribusi data
normal atau mendekati normal. Uji ini dilakukan melalui analisis Kolmogorov Smirnov.
b. Uji Multikolinieritas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model sebuah regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas Ghozali, 2005:91. Hubungan linier
antar variabel independen inilah yang disebut dengan multikolinieritas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel bebasnya.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi linier terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan
yang lain Ghozali, 2005:105. Jika varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas. Jika varians
berbeda maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.
1.7. Pengujian Hipotesis