Hanny Veramayanti Naibaho : Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen Dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Handphone Gsm Dari Nokia Ke Sony Ericsson Studi Kasus Mahasiswa
Fakultas Ekonomi S-1 Reguler USU, 2009. USU Repository © 2009
Sebagai bahan pertimbangan dalam mengelola dan mempertahankan merek agar tetap menjadi pilihan pelanggan mengingat persaingan antar merek yang
semakin meningkat. 2.
Bagi Pihak Lain Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dan referensi dalam
melakukan penelitian dengan objek ataupun masalah yang sama di masa yang akan datang.
3. Bagi Penulis
Penelitian ini merupakan suatu kesempatan bagi penulis untuk menerapkan teori-teori dan literatur yang diperoleh di bangku kuliah kemudian
memperdalam pengetahuan dan memperluas cakrawala berpikir ilmiah dalam bidang manajemen pemasaran khususnya tentang perilaku perpindahan merek.
1.6. Metodologi Penelitian
1.6.1. Batasan Operasional dan Identifikasi Variabel
Pada penelitian ini terdapat dua variabel yang digunakan yang meliputi satu variabel terikat dependent variable dan dua variabel bebas independent
variable. Variabel bebas meliputi ketidakpuasan konsumen X
1
dan kebutuhan mencari variasi X
2
. Sedangkan, variabel terikat dalam penelitian ini adalah Perpindahan Merek Y.
1.6.2. Definisi Operasional Variabel
1. Variabel Bebas X, meliputi:
a. Ketidakpuasan Konsumen X
1
Hanny Veramayanti Naibaho : Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen Dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Handphone Gsm Dari Nokia Ke Sony Ericsson Studi Kasus Mahasiswa
Fakultas Ekonomi S-1 Reguler USU, 2009. USU Repository © 2009
Ketidakpuasan konsumen adalah suatu keadaan dimana pengharapan konsumen tidak sama atau lebih tinggi daripada kinerja yang diterimanya dari
pemasar. Kualitas produk adalah penentu kepuasan atau ketidakpuasan konsumen yang multidimensi tersebut. Dimensi kualitas produk sering digunakan konsumen
dalam mengevaluasi kepuasan atau ketidakpuasan yang perlu diperhatikan oleh produsen terdiri dari fitur, yang dalam hal ini dimediasi dengan harga, keandalan,
fitur tambahan, kesesuaian dengan spesifikasi, pelayanan, dan desain. Konsumen seringkali mencari variasi dan termotivasi untuk berpindah merek apabila
konsumen tersebut tidak puas dengan produk sebelumnya.
b. Kebutuhan Mencari Variasi X
2
Kebutuhan mencari variasi adalah perilaku konsumen untuk melepaskan suatu kejenuhan karena keterlibatan rendah pada merek atau produk. Kebutuhan
mencari variasi ditinjau dari ciri-ciri sifat perilaku pembelian pencari variasi yang terdiri dari perilaku pembelian yang bersifat penyelidikan, penyelidikan
pengalaman orang lain, dan keinovatifan pemakaian yang dijabarkan lebih konkrit ke dalam sejumlah konstruk yang disebut sebagai Exploratory Acquisition of
Product EAP . 2.
Variabel Terikat Y Adapun yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah
perpindahan merek Y yaitu pola pembelian yang dikarakteristikkan dengan perubahan atau pergantian dari satu merek ke merek yang lain. Perpindahan
Hanny Veramayanti Naibaho : Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen Dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Handphone Gsm Dari Nokia Ke Sony Ericsson Studi Kasus Mahasiswa
Fakultas Ekonomi S-1 Reguler USU, 2009. USU Repository © 2009
merek ditinjau dari atribut-atribut produk yang terdiri dari produk, harga, tempat, dan promosi.
Penguraian definisi operasional variabel-variabel tersebut juga dapat dilihat pada Tabel 1.2.
Tabel 1.2. Definisi Operasional Variabel
Variabel Indikator
Skala Pengukuran
Ketidakpuasan Konsumen X
1
1. Harga disbanding merek lain dengan
fitur yang sama 2.
Kerusakan handphone ketika dipergunakan
3. Pemanfaatan fitur tambahan
4. Kemampuan baterai tidak maksimal
5. Kesesuaian spesifikasi dengan iklan
6. Kerumitan pelayanan proses perbaikan
7. Desain tidak menarik
Likert
Kebutuhan Mencari Variasi
X
2
1. Mencoba merek yang belum pernah
dicoba 2.
Merasa tertantang jika memiliki handphone dengan teknologi tercanggih
3. Sering mencoba merek yang baru,
meskipun menyukai merek tertentu 4.
Tidak khawatir dalam mencoba merek baru
5. Mencoba sejumlah variasi tipe dari
merek handphone yang tersedia
Likert
Hanny Veramayanti Naibaho : Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen Dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Handphone Gsm Dari Nokia Ke Sony Ericsson Studi Kasus Mahasiswa
Fakultas Ekonomi S-1 Reguler USU, 2009. USU Repository © 2009
6. Ketertarikan membeli produk yang tidak
familiar 7.
Mencoba handphone tenar
Perpindahan
Merek Y
1. Kerusakan handphone
2. Bosan dengan model handphone
3. Kecanggihan teknologi
4. Harga relatif terangkau
5. Fitur multimedia lebih berkompeten
6. Tidak menemukan handphone di tempat
biasa membeli handphone 7.
Tergiur dengan promosi
Likert
Sumber : Mowen dan Minor, 2002:91, Schiffman dan Kanuk, 2007:115, Kotler dan Keller, 2008:23 diolah oleh penulis, 2009
1.6.3.
Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert sebagai alat untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomena sosial. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang akan diuji, pada setiap jawaban akan diberikan skor Sugiyono, 2005:86.
Skala likert menggunakan lima tingkatan jawaban yang dapat dilihat pada Tabel 1.3. berikut ini:
Tabel 1.3. Instrumen Skala Likert
No Pernyataan
Skor
1 Sangat Setuju
5 2
Setuju 4
3 Netral
3 4
Tidak Setuju 2
5 Sangat Tidak Setuju
1
Sumber: Sugiyono 2005: 86
Pada penelitian ini responden diharapkan memilih salah satu dari kelima alternatif jawaban yang tersedia, kemudian setiap jawaban yang diberikan akan
diberikan nilai tertentu 1, 2, 3, 4, dan 5. Nilai yang diperoleh akan dijumlahkan
Hanny Veramayanti Naibaho : Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen Dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Handphone Gsm Dari Nokia Ke Sony Ericsson Studi Kasus Mahasiswa
Fakultas Ekonomi S-1 Reguler USU, 2009. USU Repository © 2009
dan jumlah tersebut menjadi nilai total. Nilai total inilah yang akan ditafsirkan sebagai posisi responden dalam skala likert.
1.6.4. Lokasi dan Waktu Penelitian