E. Keaslian Penulisan
Berdasarkan hasil penelusuran perpustakaan, penulisan yang berkaitan dengan Prosedur Mutasi Pegawai Negeri Sipil Dari Satu Daerah Ke Daerah Lain
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara di Kota Sibolgabelum pernah ada dilakukan dan bukan merupakan hasil
ciptaan atau penggamdaan dari karya tulis orang lain dan sudah diperbandingkan judulnya dikampus, dimana penulisan menimba ilmu di Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara. Dengan demikian bahwa penulisan ini asli dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
F. Tinjauan Pustaka
Penyelenggaraan, pengangkatan, penggajian dan pemberhentian dari pegawai harus dijalankan menurut ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh
pemerintah dan yang mempunyai maksud untuk berlaku seragam bagi semua pegawai negeri. Sebagaimana kaedah-kaedah hukum lainnya, maka semua
hubungan hukum tersebut apabila terjadi penyimpangan yang tidak sesuai dengan kaedah-kaedah hukum tersebut akan diberi sanksi oleh pemerintah melalui
aparaturnya. Karena kedaulatan Indonesia sebagai negara hukum, maka seluruh pegawai negeri sebagai subjek hukum harus tunduk kepada hukum.
12
“Manajemen kepegawaian adalah seni dan ilmu perencanaan, pelaksanaan dan pengontrolan tenaga kerja untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
Selamat Saksono mengemukakan bahwa :
12
Pustaka Yustisia, 2006, Kumpulan Peraturan Tentang Penerimaan Pegawai Negeri Sipil, Yogyakarta : Pustaka Yustisia, hal 156.
terlebih dahulu atau dengan kata lain menejemen kepegawain adalah suatu ilmu yang mempelajari cara bagaimana memberikan fasilitas untuk mengembangkan
kemampuan dan rasa partisipasi pekerja dalam suatu kesatuan aktifitas demi tercapainya tujuan.”
13
Manajemen Pegawai Negeri Sipil adalah keseluruhan upaya untuk meningkatkan efesiensi, efektifitas dan derajat profesionalisme penyelenggaraan
tugas, fungsi dan kewajiban kepegawaian yang meliputi perencanaan, pengadaan, pengembangan kualitas, penempatan promosi, pengganjian, dan pemberhentian.
14
Kebijakan manajemen Pegawai Negeri Sipil dibentuk Badan Kepegawaian Negara BKN di daerah dibentuk Badan Kepegawaian Daerah BKD sebagai
perangkat daerah. Presiden sebagai kepala Pemerintahan adalah pembina seluruh Pegawai Negeri Sipil baik pusat maupun daerah.
15
G. Metode Penelitian