Karakterisasi isolat dengan spektrofotometri ultraviolet Karakterisasi isolat dengan spektrofotometri inframerah

30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan Patah Tulang

Identifikasi sampel dilakukan oleh bagian Herbarium Medanense MEDA Universitas Sumatera Utara terhadap tanaman patah tulang adalah Euphorbia tirucalli L. suku Euphorbiaceae. Hasil identifikasi sampel dapat dilihat pada Lampiran 1.

4.2 Hasil ekstraksi serbuk simplisia

Ekstraksi serbuk simplisia dilakukan secara maserasi menggunakan pelarut n-heksan, dari 500 g serbuk simplisia setelah diuapkan dengan alat rotary evaporator± 40°Cdiperoleh ekstrak kental 40 g.

4.3 Hasil Karakterisasi Simplisia

Hasil pemeriksaan karakterisasi serbuk simplisia ranting tanaman patah tulang dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut dan perhitungannya dapat dilihat pada Lampiran 10. Tabel 4.1 Hasil pemeriksaan karakterisasi serbuk simplisia. No Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan 31 Penetapan kadar air dilakukan untuk ,mengetahui apakah simplisia sudah memenuhi pesyaratan, karena air merupakan media pertumbuhan yang baik bagi jamur sehingga dapat mempengaruhi mutu simplisia ternyata hasilnya memenuhi syarat yaitu 6.Menurut persyaratan umum MMI simplisia memenuhi syarat jika kadar air dibawah 10. Penetapan kadar sari yang larut dalam air dilakukan untuk mengetahui kadar senyawa yang bersifat polar sedangkanpenetapan kadar sari yang larut dalam etanol dilakukan untuk mengetahui kadar senyawa yang polar maupun nonpolar. Kadar sari larut dalam etanol harus selalu lebih besar daripada kadar sari larut dalam air. Penetapan kadar abu dilakukan untuk mendestruksi serta menguapkan senyawa organik dan turunannya sehingga yang tersisa senyawa anorganik, misalnya logam K, Ca, Na, Pb, dan silika sedangkan kadar abu tidak larut asam untuk mengetahui kadar senyawa anorganik yang tidak larut dalam asam misalnya silika.

4.4 Hasil Skrining Fitokimia

Hasil skrining fitokimia terhadap simplisia ranting tanaman patah tulang didapat hasil bahwa pada simplisia tersebut terdapat metabolit sekunder alkaloid, antrakinon glikosida, flavonoid, tannin dan triterpenoidsteroid. Hasil skrining dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Hasil skrining fitokimia dari ekstrak n-heksan ranting tanaman patah tulang Euphorbia tirucalli L. 1 Kadar air 5,97 2 Kadar sari yang larut dalam air 12,22 3 Kadar sari yang larut dalam etanol 17,37 4 Kadar abu total 3,21 5 Kadar abu tidak larut asam 0,78