Kromatografi lapis tipis preparatif

16 cuplikan adalah pelarut yang atsiri. Pengembangan plat KLT preparatif dilakukan dalam bejana kaca yang dapat menampung beberapa plat. Bejana dijaga tetapjenuh dengan pelarut pengembang dengan bantuan kertas saring yang diletakkan berdiri disekeliling permukaan bagian dalam bejana. Pita ditampakkan dengan cara yang tidak merusak maka senyawa yang tidak berwarna dengan penjerap dikerok dari plat kaca. Cara ini berguna untuk memisahkan campuran beberapa senyawa sehingga diperoleh senyawa murni Gritter dkk., 1991.

2.4.3 Kromatografi lapis tipis dua arah

KLT dua arah atau KLT dua dimensi ini bertujuan untuk meningkatkan resolusi sampel ketika komponen-komponen solut mempunyai karakteristik kimia yang hampir sama, karena nilai Rf juga hampir sama, selain itu dua sistem fase gerak yang sangat berbeda dapat digunakan secara berurutan pada suatu campuran tertentu sehingga memungkinkan untuk melakukan pemisahan analit yang mempunyai tingkat polaritas yang hampir sama Rohman, 2009. KLT dua arah dilakukan dengan melakukan penotolan sampel disalah satu sudut lapisan lempeng tipis dan mengembangkannya sebagaimana biasa dengan eluen pertama.Lempeng kromatografi selanjutnya dipindahkan dari chamber yang menggunakan eluen kedua sehingga pengembangan dapat terjadi pada arah kedua yang tegak lurus dengan arah pengembangan yang pertama.Suksesnya pemisahantergantung pada kemampuan untuk memodifikasi selektifitas eluen kedua dibandingkan dengan selektifitas eluen pertama Rohman, 2009.

2.5 Spektrofotometri Ultra Violet

17 Spektrofototmetri Ultra Violet merupakan suatu analisis berdasarkan atas pengukuran serapan radiasi monokromatis oleh molekul zat terlarut dalam suatu larutan.Penyerapan sinar ultra violet sering dikenal sebagai spektroskopi elektronik Aksara dkk., 2013. Spektrofotometer UV pada umumnya digunakan untuk menentukan jenis kromofor, ikatan rangkap yang terkonjugasi dan auksokrom dari suatu senyawa organik, menjelaskan informasi dari struktur berdasarkan panjang gelombang maksimum suatu senyawa dan mampu menganalisis senyawa organik secara kuantitatif dengan menggunakan hukum Lambert-Beer Dachriyanus, 2004. Elektron yang terlibat dalam beberapa molekul organik pada penyerapan sinar UV adalah electron sigma δ, elektro phi π dan non bonding electron n .Elektron δ merupakan electron yang membentuk ikatan tunggal dan electron π terdapat ikatan rangkap Gandjar dan Rohman, 2012.

2.6 Spektrofotometri Infra Merah

Spektra infra merah mengandung banyak serapan yang dihubungkan dengan sistem vibrasi yang berinteraksi dalam molekul, dan karena mempunyai karakteristik yang unik untuk setiap molekul maka dalam spektrum memberikan pita-pita serapan yang karakteristik juga Sastrohamidjojo, 1985. Spektrofotometer infra merah pada umumnya digunakan untuk menentukan gugus fungsi yang tedapat dalam suatu senyawa organik dan untuk mengetahui informasi tentang struktur suatu senyawa organik dengan membandingkan daerah sidik jarinya.Daerah spektra infra merah dibagi dalam tiga kisaran yaitu IR dekat 12500-4000 cm -1 , IR tengah 4000-400 cm -1 dan IR