Spektrofotometri Ultra Violet TINJAUAN PUSTAKA

17 Spektrofototmetri Ultra Violet merupakan suatu analisis berdasarkan atas pengukuran serapan radiasi monokromatis oleh molekul zat terlarut dalam suatu larutan.Penyerapan sinar ultra violet sering dikenal sebagai spektroskopi elektronik Aksara dkk., 2013. Spektrofotometer UV pada umumnya digunakan untuk menentukan jenis kromofor, ikatan rangkap yang terkonjugasi dan auksokrom dari suatu senyawa organik, menjelaskan informasi dari struktur berdasarkan panjang gelombang maksimum suatu senyawa dan mampu menganalisis senyawa organik secara kuantitatif dengan menggunakan hukum Lambert-Beer Dachriyanus, 2004. Elektron yang terlibat dalam beberapa molekul organik pada penyerapan sinar UV adalah electron sigma δ, elektro phi π dan non bonding electron n .Elektron δ merupakan electron yang membentuk ikatan tunggal dan electron π terdapat ikatan rangkap Gandjar dan Rohman, 2012.

2.6 Spektrofotometri Infra Merah

Spektra infra merah mengandung banyak serapan yang dihubungkan dengan sistem vibrasi yang berinteraksi dalam molekul, dan karena mempunyai karakteristik yang unik untuk setiap molekul maka dalam spektrum memberikan pita-pita serapan yang karakteristik juga Sastrohamidjojo, 1985. Spektrofotometer infra merah pada umumnya digunakan untuk menentukan gugus fungsi yang tedapat dalam suatu senyawa organik dan untuk mengetahui informasi tentang struktur suatu senyawa organik dengan membandingkan daerah sidik jarinya.Daerah spektra infra merah dibagi dalam tiga kisaran yaitu IR dekat 12500-4000 cm -1 , IR tengah 4000-400 cm -1 dan IR 18 jauh 400-10 cm -1 Gandjar dan Rohman, 2012.Daerah IR tengah merupakan daerah yang digunakan untuk penentuan gugus fungsi Dachriyanus, 2004.

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental meliputi pengumpulan dan pengolahan sampel, karakterisasi simplisia, skrining fitokimia, pembuatan ekstrak, analisis fraksi n-heksan yang dilanjutkan dengan isolasi senyawa triterpenoidsteroid mengunakan KLT preparatif.Isolat yang diperoleh diuji kemurniannya dengan KLT satu arah dan dua arah, karakterisasi isolat dengan spektrofotometri UV dan IR. 3.1. Alat-alat dan Bahan 3.1.1 Alat-alat Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: alat-alat gelas Iwaki Pyrex, blender Philips, mikroskop Olympus, neraca analitik Vibra AJ, neraca kasar Homeline, oven listrik Memmert, penangas air, penguap vakum putar Stuart, seperangkat alat kromatografi lapis tipis, seperangkat alat penentu kadar air Pyrex, spektrofotometer inframerah Shimadzu, spektrofotometer ultraviolet Shimadzu dan tanur Nabertherm.

3.1.2 Bahan-bahan