Analisa Data METODOLOGI PENELITIAN

45

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Gambaran Umum Majelis Konseling Yayasan Daarul Qur’an Nusantara.

Yayasan Daarul Qur’an Nusantara adalah sebuah lembaga yang bergerak di bidang pendidikan Islam untuk menciptakan para penghafal al- Qur’an dan sebagai lembaga penerima serta penyalur zakat, infaq dan shadaqah dan juga wakaf ummat muslim nusantara. Lembaga ini berlokasi di dua tempat yaitu; 1. Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No. 21 Jl. Hos Cokroaminoto, Karang Tengah 15157 Kota Tangerang. 2. Komplek Perkantoran Bona Indah Blok A2D5 Jl. Karang Tengah Lebak Bulus Cilandak Jakarta Selatan. 1

1. Latar Belakang Berdirinya Yayasan Daarul Qur’an Nusantara.

Yayasan Daarul Qur’an Nusantara adalah sebuah lembaga yang pada mulanya bergerak di bidang pendidikan pesantren yang didirikan oleh ustadz Yusuf Mansur, seorang putra Betawi, pada tahun 2003. Hal ini dilakukan adalah untuk membuktikan kecintaannya terhadap al- Qur’an. Pada mulanya pesantren ini hanya dihuni oleh delapan orang santri, namun pada tahun-tahun berikutnya bertambah menjadi 250 orang santri yang terdiri dari tingkat Taman kanak-kanak hingga tingkat SMU dengan nama Program Pembibitan Penghafal Al- Qur’an atau disingkat dengan PPPA. 1 Yayasan Daarul Qur’an, PPPA News, Tangerang: Azzahra Graphic Design printing, 2008, Ed. I, h. 1. PPPA ini diikarkan pada tanggal 29 Maret 2006 di Balai Sarbini, serta dikukuhkan melalui Akte Notaris tertanggal 11 Mei 2007. Tidak hanya pada bidang pendidikan saja, Yayasan ini lambat laun juga mulai merambah pada bidang yang lebih luas, salah satunya adalah sebagai lembaga yang menerima dan menyalurkan zakat infaq dan shadaqah serta wakaf. 2

2. Visi, Misi dan Tujuan Yayasan Daarul Qur’an Nusantara.

Adapun visi dari Yayasan Daar ul Qur’an Nusantara adalah; 1. Mencetak generasi penghafal Qur’an. 2. Menjadikan masyarakat umum pencinta al- Qur’an. Sedangkan misi Yayasan Daarul Qur’an Nusantara adalah; 1. Menyediakan pendidikan gratis bagi siswa yang tidak mampu. 2. Menjadikan al-Q ur’an sebagai tuntunan dan pola hidup masyarakat. 3 Tujuan didirikannya Yayasan Daarul Qur’an Nusantara ini adalah untuk sebaik mungkin memperkenalkan kepada masyarakat bahwa al- Qur’an dan ajaran Islam pada umumnya merupakan sebuah tuntunan yang mengarah pada kebaikan bagi seluruh alam rahmatan li al- „alamin. 4 2 Ustadz Ahmad Jameel, Wawancara I Tangerang, 19 Oktober 2008 pukul 13.25 WIB, Pesantren Ketapang Yayasan Daarul Qur’an Nusantara. 3 Ibid. 4 Ibid.

3. Program-Program Yayasan Daarul Qur’an Nusantara

Sebagian besar kegiatan di Yayasan Daarul Qur’an Nusantara, dititik beratkan pada bidang pendidikan khususnya menghapal al- Qur’an. 5 Namun kemudian, seiring dengan pesatnya perkembangan globalisasi dan informasi, Yayasan ini kemudian mengembangkan beberapa program penunjang, salah satunya adalah Majelis Konseling MK Yayasan Darul Qur’an Nusantara, seperti:

a. G -Waqtu

Gerakan Wakaf Tunai yang digulirkan untuk membangun fasilitas umum: pendidikan, kesehatan, ibadah dan lain sebagainya yang bermanfaat untuk masyarakat. 6

b. Simpatik guru

Simpatik Guru bertujuan memberikan subsidi sebagai wujud simpati kepada para asaatidzasaatidzah yang mengabdikan ilmunya di madrasah, TPA TPQ, majlis iqra dan masjid. Sasaran dari program ini diprioritaskan pada kepada TPA TPQ yang mendidik anak-anak kurang mampu sebagai motivasi untuk terus mengajarkan Al- Qur’an, Para asaatidz juga di dorong untuk membiasakan dan mengajarkan anak didik mereka sholat dhuha, tahajud dan sholat sunnah lainnya diluar ibadah fardhu. 5 Ibid 6 Majalah daqu, edisi 2008 Jumadil Akhir 1430 H. h 92-96