bersangkutan dapat menyelesaikan atau mengurangi sendiri masalah yang sedang dihadapinya.
5
Bimo Walgito mendefenisikan, bimbingan sebagai bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu
dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan di dalam hidupnya agar individu dapat mencapai kesejahteraan hidup.
6
Bimbingan juga dapat diartikan dengan membantu individu melalui usahanya sendiri untuk menanamkan dan mengembangkan
kemampuannya agar memperoleh kebahagiaan pribadi dan pemanfaatan sosial.
7
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan oleh seseorang yang
ahli pada seseorang yang sedang menghadapi masalah psikologis, secara sistematis dan berkesinambungan kepada individu, agar tercapai
kemampuan untuk memahami dirinya sendiri, kemampuan untuk menerima dirinya sendiri serta mampu untuk memecahkan masalahnya
secara mandiri dan bertanggung jawab.
3. Pengertian Zakat
Zakat berarti membersihkan harta milik seseorang dengan cara pendistribusian, oleh kaum kaya kepada kaum miskin sebagai hak mereka.
5
Ahmad Mubarok, Konseling Agama, Teori dan Kasus, Jakarta: PT. Bina Rena Pariwara, 2005, Cet. Ke-3, h. 2.
6
Bimo Walgito, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Yogyakarta: Andi Offset, 1995, h. 4.
7
M. Umar dan Sartono, Bimbingan dan Penyuluhan untuk Fakultas Tarbiyah dan Komponen MKDK, Bandung: CV Pustaka Setia, 1998, Cet. Ke-1, h. 11.
Dengan membayar zakat, maka seseorang memperoleh penyucian hati dan dirinya serta telah melakukan tindakan yang benar dan memeperoleh
rahmat selain hartanya akan bertambah.
8
Ditinjau dari segi bahasa, kata zakat merupakan kata dasar masdar dari zakat yang berarti berkah, tumbuhan bersih, baik dan
bertambah. Sesuatu itu zaka, berarti tumbuh dan berkembang, dan seseorang itu zaka, berarti orang itu baik.
9
Zakat dari segi istilah fiqh berarti “sejumlah harta tertentu yang diwajibkan Allah SWT diserahkan kepada orang-
orang yang berhak”. Jumlah dari kekayaan yang dikeluarkan itu disebut zakat, karena yang
dikeluarkan akan menambah banyak yang sudah ada, membuat lebih berarti dan melindungi harta kekayaan itu dari kebinasaan.
10
Layaknya tanaman yang berbuah dan buah tersebut jatuh ke tanah yang kemudian
akan menjadi bibit pohon yang sejenis. Sedangkan menurut istilah
syara‟ yang telah dirumuskan oleh fuqaha mengenai arti zakat, antara lain adalah:
a. Pemberian sesuatu yang wajib diberikan dari sekumpulan harta
tertentu, menurut sifat-sifat dan ukuran tertentu, kepada golongan tertentu yang berhak menerimanya.
b. Nama harta yang dikeluarkan manusia dari hak Allah SWT, untuk
diberikan kepada saudaranya yang fakir miskin. c.
Nama dari sebagian dari harta yang dikeluarkan oleh hartawan, untuk diberikan kepada saudaranya yang fakir miskin dan untuk kepentingan
8
Yasin Ibrahim al-Syaikh, Cara Mudah Menunaikan Zakat, Jakarta: Pustaka Madani, 1998, Cet. Ke 1, h. 35.
9
Yusuf Qardhawi, Fiqhuz Zakat, Libanon: Muassasat Ar Risalah, 1973, Cet.ke-2, h. 34.
10
Ibid, h. 35.