5. Pengertian Shadaqah
Dalam pengertian kamus Arab Indonesia mengenai shadaqah H. Mahmud Yunus menulis shadaqah artinya memberikan shadaqah dengan
sesuatu.
23
Berbeda dengan zakat dan infaq, shadaqah sifatnya lebih umum dan meliputi pengertian zakat dan infaq. Menurut A. Hasan yang dikutip
oleh Khalid Fadlullah dalam arti umum, shadaqah dirumuskan sebagai pemberian hanya kepada orang yang berhak dan patut diberi karena
perintah Allah SWT dan Rasulnya, baik perintah wajib maupun sunnah yang merupakan bentuk kemanusiaan.
Shadaqah berarti benar. Orang yang bershadaqah adalah orang yang benar. Bershadaqah adalah orang yang benar pengakuan imannya.
24
Menurut terminologi syariat Islam pengertian shadaqah sama dengan pengertian infaq, termasuk juga hukum dan ketentuan-ketentuannya. Infaq
hanya berkaitan dengan materi, sedangkan shadaqah memiliki arti lebih luas, yakni menyangkut hal-hal yang bersifat nonmaterial.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia shadaqah adalah pemberian sesuatu kapada fakir miskin yang berhak menerimanya di luar
kewajiban zakat maal dan zakat fitrah sesuai dengan kemampuan pemberi.
25
23
Mahmud Yunus, Kamus Arab Indonesia, h. 214.
24
Didin Hafidhuddin, Panduan Praktis Tentang Zakat, Infaq, dan Shadaqah, Jakarta: Gema Insani Press, 1998, Cet. Ke-1, h. 15.
25
DIKNAS, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 1008.
Menurut Saefuddin Mujtaba shadaqah adalah pemberian sukarela yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain, terutama pada setiap
kesempatan terbuka yang tidak ditentukan, baik jenis, jumlah maupun waktunya.
26
Dalam sebuah hadist dikatakan, dari Abu Dzar r.a. Rasulullah Saw bersabda:
Artinya: “dari Abu Dzar r.a. Rasulullah bersabda; “tidak satu jiwapun dari anak cucu Adam kecuali diwajibkan atasnya bersedekah, yakni
setiap hari di mana terbit padanya matahari”. Lalu ada yang bertanya; “ wahai Rasulullah, darimana kami bisa memperoleh
sesuatu yang bisa untuk disedekahkan setiap hari ?”. Maka Rasul menjawab; “sesungguhnya pintu kebajikan itu tidak sedikit,
membaca tasbih, tahmid, takbir dan tahlil, mengajak kepada kebaikan dan melarang kemungkaran, menyingkirkan duri benda
26
Saefuddin Mujtaba, Belanjakan Harta Anda Sesuai Amanat Allah, Jakarta: H. I. Press, 1997, h. 5.
berbahaya dari tengah jalan, menyampaikan pendengaran kepada orang tuli dan menuntun orang buta, membimbing orang untuk
mencapai tujuannya, berjalan membimbing orang lemah yang meminta tolong, dan dengan tangan membantu mengangkat barang
orang yang lemah, maka semua itu adalah sedekah darimu untuk
dirimu”. Diriwayatkan pula oleh Ibnu Hibban dalam shahihnya, dan juga oleh Baihaqi secara ringkas serta sebuah riwayat; “dan
senyummu di depan saudaramu adalah sedekah, menyingkirkan batu, duri dan tulang dari tengah jalan adalah sedekah, begitu pula
membimbing orang yang tersesat adalah sedekah
”.
27
Pengertian shadaqah beragam sesuai dengan sudut pandang dari
masing-masing pemerhati. Namun, sebenarnya semua itu adalah shadaqah.
28
Pengertian shadaqah lebih luas dan umum, banyak sekali di dalam Al-
Qur’an yang menganjurkan kaum muslimin untuk memberikan shadaqah. Di antara ayat yang dimaksud adalah firman Allah SWT,
sebagai berikut:
Artinya: “Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka,
kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh manusia memberi shadaqah
, atau berbuat ma‟ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barang siapa yang berbuat
demikian karena mencari keridhaan Allah SWT, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar”.QS: al-Nisa: 114.
29
27
Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah, h. 176 - 178.
28
Ibid, h. 173.
29
Departemen Agama RI, Al- Qur‟an dan Terjemahnya, h. 97.