Selanjutnya berdasarkan Undang-Undang No.21 Tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai bank umum. Dan sejak 01
Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 Tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No.21 Tahun 1992 status BRI berubah menjadi PT.
Bank Rakyat Indonesia Persero yang kepemilikannnya masih 100 ditangan pemerintah.
Pada tanggal 10 November 2003, BRI go public dan pemerintah melepas 30 saham miliknya kepada publik. Porsi kepemilikan saham BRI
oleh publik per akhir Desember 2005 mencapai 41,84 dan dengan saham yang termasuk kedalam jajaran saham blue chip di pasar modal Indonesia. BRI
pun semakin memperlihatkan kekokohannya sebagai perusahaan publik. Komitmen yang kuat dan pengalaman yang sangat panjang dalam melayani
sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM membuat BRI senantiasa mampu untuk berperan aktif dalam pembangunan perekonomian rakyat,
mengarungi berbagai siklus perekonomian Indonesia yang sangat dinamis.
B. Visi dan Misi Perusahaan Visi
Visi Bank Rakyat Indonesia adalah : “MENJADI BANK KOMERSIAL TERKEMUKA YANG SELALU
MENGUTAMKAN KEPUASAN NASABAH”
Universitas Sumatera Utara
Misi
Dalam mewujudkan visinya, Bank Rakyat Indonesia menetapkan 3 misi yang harus dilaksanakan, yaitu sebagai berikut :
1. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan
memprioritaskan pelayanan kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM untuk menunjang perekonomian mayarakat.
2. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan
kerja yang tersebar luas dan didukung sumber daya manusia yang profesional dengan melakukan praktik tata kelola perusahaan yang
baik Good Corporate Governance 3.
Memberikan keuntungan dan manfaat seoptimal mungkin kepada berbagai pihak yang berkepentingan.
C. Budaya Kerja Perusahaan
Bank Rakyat Indonesia memiliki nilai-nilai perusahaan corporate value yang menjadi landasan berpikir, bertindak, serta berprilaku begi setiap
insan di BRI di mana pun berada yaitu : Integritas, Profesionalisme, Kepuasan Nasabah, Keteladanan, Penghargaan Kepada Sumber Daya Manusia.
Selain itu Bank Rakyat Indonesia juga memliki budaya patuh pada seluruh ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Budaya patuh ini
mendorong Bank Rakyat Indonesia untuk selalu mengedapankan asas kehati- hatian prudential banking dan komitmen terhadap kepentingan stakeholders,
dengan mewujudkan bentuk tata kelola perusahaan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Mengintegrasikan program budaya sadar resiko dan kepatuhan kepada
setiap pekerja di seluruh unit kerja. 2.
Mengintensifkan peningkatan kualitas pelayanan di seluruh unit kerja. 3.
Menjabarkan dan mengawasi setiap kemajuan yang dicapai perusahaan ke dalam rencana tindakan yang terukur dan dapat
dipertanggungjawabkan oleh setiap unit kerja.
D. Logo Perusahaan
Logo merupakan tanda yang memberikan arti tersendiri bagi perusahaan yang bersangkutan. Logo bisa berbentuk gambar, kata-kata, inisial
huruf, angka, susunan warna, maupun kombinasi dari bentuk-bentuk tersebut. Demikian pula halnya pada BRI yang memilki logo berbentuk inisial huruf ,
yaitu huruf “B”, huruf “R”, dan huruf “I”.
Inisial huruf ini berarti : a
Huruf “B” berarti singkatan dari kata Bank, b
Huruf “R” berarti singkatan dari kata Rakyat, c
Huruf “I” berarti singkatan dari kata Indonesia,
Universitas Sumatera Utara
E. Struktur Organisasi